Frans Salem Ajak Masyarakat Dukung Kontingen NTT di Virtual Choir Festival 2020 beri Like

Religi Nasional

NTT, TOP News NTT■■Demikian permintaan Ketua umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) NTT, Frans Salem terhadap masyarakat NTT dan seluruh umat bagi Kontingen NTT yang sedang berlaga di ajang Virtual Choir Festival. Ajang VCF sudah berlangsung secara virtual sejak 29 Oktober-9 November 2020 nanti.

“Ayo masyarakat NTT dan seluruh umat, dukung kontingen NTT di Ajang Virtual Choir Festival dengan like vidionya di Channel Youtube. Semoga kita menang.” Ajak Frans Salem.

Ajakan tersebut disampaikan Frans Salem yang didampingi Karo Humas Setda.NTT Ardu Marius Jelamu, Sinun Petrus Manuk, Apolinaris Temy Tukan, Elly Djoka, Cornel Kiik dan Gusty Brewon saat memberi  keterangan persnya di lantai 1 Gedung Sasando,  Kantor Gubernur NTT. (Rabu,.4/11/2020).

Menurut Frans Salem, tujuan Virtual Choir Festival 2020 ini digelar selain karena kondisi pandemi Covid-19 dalam rangka memotivasi dan mendorong semangat umat, untuk terus bernyanyi memuliakan Tuhan.

“Karena Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-2 ditunda pelaksanaannya hingga tahun 2021, akibat Pandemi Covid-19, maka LP3K Nasional menginisiasi kegiatan Virtual Choir Festival ini, jadi paduan suara secara virtual dan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia.” Ujarnya menjelaskan.

Virtual Choir Festival 2020, jelasnya lagi  hanya diikuti oleh 27 Provinsi yang siap untuk ikut dalam ajang ini.

“Dan NTT diwakili tujuh Keuskupan, yakni Keuskupan Kupang diwakili oleh Kota Kupang, Keuskupan Atambua diwakili oleh Kabupaten TTU, keuskupan Waitabula diwakili oleh Kabupaten Sumba Barat Daya, Keuskupan Larantuka diwakili oleh Kabupaten Flores Timur, Keuskupan Sikka diwakili Kabupaten Lembata karena kondiai di Sikka, Keuskupan Ende diwakili Kabupaten Nagekeo dan Keuskupan Ruteng diwakili oleh Kabupaten Manggarai Barat.” Jelasnya lagi.

Awalnya, imbuh Salem,  NTT hanya mengambil peserta dari Kota Kupang, menyanyi lalu kemudian di rekam, tapi dalam perjalanannya,  peserta diambil dari tujuh keuskupan dan satu keuskupan diwakili oleh satu kabupaten kota.

“Awanya kami telah mengirimkan dua lagu yakni lagu rohani dan lagu daerah. Kemudian sesuai dengan petunjuk panitia VCF Nasional, ada sambutan Uskup untuk mengantar lagu rohani dan sambutan Gubernur NTT sebagai pengantar lagu daerah Soka Seleng dari Kabupaten Lembata.” Imbuhnya lagi.

Yang dinilai oleh dewan juri adalah aspek teknis, dan juga berdasarkan likes terbanyak.

Masyarakat bisa mengakses, nonton, like dan share sebanyak-banyaknya agar like makin banyak, dan menambah kesempatan kontingen NTT menang di dua link ini : https://youtu.be/M6Wy92fGzrk dan https://youtu.be/Dc2SfVyV0iY untuk dua vidio lagu yang dilombakan.

Frans Salem kembali menghimbau masyarakat NTT dan Umat Kristiani untuk tidak saja nonton tapi juga memberi like yang banyak agar kontingen NTT bisa menang di Ajang VCF 2020. Saat ini Kontingen NTT menduduki Peringkat tiga hingga Rabu, 4-11-2020 pukul 14.00 siang ini dengan like sebanyak  2.700, peringat 1 provinsi Jawa Tengah dengan like 4.900 dan peringkat kedua Provinsi Kaltim dengan like sebanyak 2.900.■■ juli br