Final CCR: regu Manggarai Timur melahap semua pertanyaan juri

KUPANG, TOPNewsNTT||Regu Manggarai Timur tampil dengan sangat memukau pada final cerdas cermat anak pada kegiatan Pesparani II tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di Aula Paroki St. Maria Asumpta, selasa (6/9/2022).

Pada babak pertama regu Manggarai unggul dengan nilai 900 dengan menjawab 9 dari 10 pertanyaan juri, sementara Flores Timur menjawab 8 dari 10 pertanyaan juri, dan Malama menjawab 7 dari 10 pertanyaan sedangkan Alor hanya bisa menjawab 5 dari 10 pertanyaan juri.

Babak kedua soal rebutan, regu Manggarai Timur membuktikan keunggulannya dengan langsung menjawab pertanyaan pertama dan kedua sehingga mengundang tepuk tangan dan sorakan dari pendukung maupun pendukung dari ke-4 regu tersebut.

Soal ke lima meleset sehingga juri mengurangi nilai 100 dari Manggarai Timur, namun setelah itu semua pertanyaan yang bacakan oleh juri langsung dilahap tanpa ampun hingga pertanyaan terakhir dan juri serta semua pendukung dan penontong langsung dengan terikan kemenangan bahwa Manggarai Timur menjuarai lomba Cerdas cermat anak tersebut.

Memang ke-4 regu sangat aktif dan saling bersaing untuk memperebutkan juara pertama, namun regu Manggarai Timurlah yang menang dan akan bersaing di Pesparani tingkat Nasional pada oktober 2022 mendatang

Untuk diketahui skor terakhir regu Manggarai Timur mendapat nilai 1.300 point, regu Flotim 900 point, malaka 800 point dan Alor 700 poit.

Juri pada final cerdas cermat anak yakni Yosep Sudarso dan Sr. Yofince Abatan, DCPB.

Final cerdas cermat anak Pesparani II Provinsi NTT sangat meriah karena 4 regu sangat antusias bersaing untuk merebut juara pertama.

4 regu cerdas cermat yang bersaing pada final yang berlangsung  4 regu tersebut yakni regu Flores Timur, Manggarai Timur,  Malaka dan regu Alor.

Babak pertama untuk pertanyaan beregu, Flotim menjawab 8 dari 10 pertanyaan dengan sangat antusias,  sementara regu Malaka juga menjawab 7 dari 10 pertanyaan. Sedangkan regu Manggarai Timur menjawab 9 dari 10 pertanyaan, regu Alor hanya bisa menjawab 5 dari 10.pertanyaan.

Babak kedua merupakan babak rebutan, Regu Manggari Timur langsung melahap pertanyaan pertama.

Ketua Regu Manggarai Timur, Martina Novania, didampungi oleh dua anggotanya yakni Indriani Ria Meo dan Basiliana Secil Jehalu, menyampaikan sangat bahagia dan bersyukur atas prestasi dan menjadi kepuasan tersendiri untuk regunya, karen merasa lepas dan bebannya sudah lepas karena bisa menjuarai lomba tersebut.

“Pastinya senang dan sangat bersyukur untuk kemenangan hari ini, awal kami sangat gugup karena bersaing dengan teman-teman dari regu yang juga cukup matang dalam persiapan lomba hari ini, namun dengan doa dan suport dari semua pendukung kami, sehingga kami bisa juara haru ini. Terima kasih banyak mama pembina dan semua teman regu yang bersaing pada final”, serunya dengan haru.

Untuk persiapan menuju Pesparani tingkat Nasional yang sudah didepan mata, pihaknya pasti akan menyiapkan diri dengan baik dan akan sedemikian rupa merebut kemenangan ditingkat Nasional Nanti.

“Pastinya terus berlajar, melihat soal-soal yang sudah diberikan hari ini dan kemaren karena pasti soal-soal tersebut akan muncul pada lomba tingkat nasional nanti, dan tetap renda hati dan juga tetap bersyukur dengan apa yang suda diraih saat ini”, ungkapnya.

Sementara pembina regu Manggarai Timur, Vincentia Ndaka menyampaikan kepuasannya terhadap anak-anak binaannya, yang sudah dengan bangga menorehkan prestasi, dan yang terpenting bahwa mereka sangat sehat dab siap untuk final saat ini.

“Saya sangat bersyukur mereka dengan sehat mengikuti final saat ini, mereka merupakan anak-anak yang sangat aktif dan juga rendah hati, mereka fokus belajar dan juga selalu belajar soal-soal terkait lomba pada final hari ini, sehingga mereka bisa menjuarai lomba cerdas cermat anak hari ini, sangat bangga dan bersyukur”, serunya.

Untuk persiapan lomba tingkat nasional, pihaknya akan menyiapkan waktu lebih ekstra dan memberikan yang terbaik bagi mereka sehingga bisa lebih siap pada lomba tingkat nasional nantinya.|| juli br

 

“Pasti lebih ekstra lagi untuk memberikan mereka bimbingan dan jelas persiapannya pasti harus lebih siap, karena ini bukan hanya bahwa nama gereja dan daerah Manggarai Timur namun juga Provinsi NTT, sehingga persiapannya akan lebih matang dan mantap”, pungkasnya. (TIM MEDIA/ pesparani 2022)