Disisa Masa Jabatan, Bupati Heri Nabit Lakukan Kunker Ke Desa Nggalak
Nggalak-Manggarai, TopNewsNTT.com|| Senin, 19 Februari 2024, setelah Peresmian Kantor Fungsional Bank di Kajong; Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A. melanjutkan kunjungan kerjanya di Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat. Agenda berikut yang dihadiri Bupati dan rombongan adalah Penyalaan Simbolis Listrik di Desa Nggalak, serta beberapa dusun di Desa Kajong dan Lemarang. Acara dilangsungkan di Mbaru Gendang Nggalak.
Manajer PLN UPPK Flores Albertus Koko Hendriyanto menjelaskan bahwa seremoni ini menandakan rasio elektrifikasi di Kabupaten Manggarai untuk kategori desa telah mencapai target 100%. Oleh karena itu, PLN dapat fokus untuk mengejar rasio elektrifikasi tingkat dusun untuk Kabupaten Manggarai. Secara khusus dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan, Desa, dan masyarakat setempat karena senantiasa mendukung kerja tim PLN selama membangun jalur listrik sehingga berjalan tanpa hambatan.
Namun, lanjutnya, banyaknya dukungan itu tidak berarti tim PLN tidak mengalami tantangan, sebab, jalur pembangunan sepanjang 12,4 km ini cukup memakan waktu, tenaga, dan biaya yang banyak.
Camat Reok Barat Tarsisius Asong menyampaikan bahwa kondisi saat ini masih terdapat 15 dusun yang belum tersambung jaringan listrik. Dirinya berharap agar beberapa dusun tersebut juga dapat tersambung jaringan.
“Atas nama seluruh masyarakat 3 desa, dari hati yang paling dalam kami mengucapkan terima kasih kepada Pa Bupati dan PLN, sehingga program listrik masuk desa dan masuk dusun dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Bupati Manggarai dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah setempat, masyarakat, dan PLN. Dirinya menyampaikan agar masyarakat tidak berkecil hati karena listrik di Desa Nggalak masuk paling terakhir.
“Itu wujud dari apa yang kita sebut sebagai tahapan-tahapan pembangunan. 12,4 km berarti jauh dan mahal. Itulah mengapa didahulukan dulu daerah-daerah yang kecil. Puji Tuhan bahwa pada tahun ini kita bisa mengalami ini. Kita yakin bahwa kehidupan anak cucu kita ke depan akan lebih baik,” ucapnya.
Bupati Hery memberikan beberapa imbauan bagi masyarakat:
• Pertama, agar hemat menggunakan listrik. Matikan bila listrik tidak digunakan.
• Kedua, mengatur pengeluaran karena ada pos pengeluaran baru untuk listrik bulanan
• Ketiga, tidak menyambung kabel listrik sendiri agar mencegah terjadinya arus pendek (sambungan tidak aman) yang dapat mengancam keselamatan
“Kita berharap bahwa dengan masuknya listrik maka produktivitas kita semakin meningkat. Dengan demikian ekonomi kita akan makin baik,” tutupnya.|| jbr