BUPATI BELU : KITA BEKERJA BY DATA, TIDAK ADA BY GOSIP DAN HOAX

ATAMBUA, TOPNewsNTT|| Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menegaskan kepada pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu, agar segera melakukan koordinasi dari bawah ke atas atau sebaliknya, guna penyelesaian masalah di OPD, yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini harus dilakukan seminggu sekali, kalau di level bawah dilakukan setiap hari. Itu untuk mengecek data-data dan perkembangan, karena kita bekerja by data, tidak ada by gosip, by hoax dan lain-lain,” tandasnya.

Bupati Belu juga menyampaikan dihadapan seluruh ASN, terkait kehadiran dirinya di kegiatan City Sanitation Summit (CSS) ke – 20 Tahun 2022 yang digelar di Ball Room Nusantara Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang Banten minggu lalu.
“CSS merupakan ajang pertemuan kepala daerah untuk bertukar pengalaman, pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi. Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah untuk membangun kemitraan dan mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia hingga 2045 mendatang,” jelas Bupati Taolin.

Disampaikan pula, Pemerintah Kabupaten Belu, kedepan akan terus menata Kota Atambua serta sanitasi di setiap sekolah
“Kita juga memperhatikan sanitasi dan pembuangan sampah di setiap OPD. Hal ini perlu dilihat dan diperhatikan secara baik,” pinta Bupati Belu.

Terkait anggaran, Bupati Belu menegaskan agar perlu dilakukan rasionalisasi, dengan fokus kepada kegiatan yang penting. Sehingga kepada pimpinan OPD agar menyesuaikan, kegiatan mana yang super prioritas saja.
“Saat ini sedang Musdes Prioritas di setiap desa dan saya mengikuti. Saya melihat sudah sangat terukur, karena didampingi oleh pendamping-pendamping desa, sehingga rencana yang masuk dari bawah dan belanja masalah yang lain bisa disatukan,” katanya.

Sesudah itu akan diumumkan, sehingga masyarakat bisa mengetahui rencana kerja yang akan dilakukan oleh pemerintah, sesuai dengan RPJMD Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
“Saat ini kita telah memiliki penilaian kinerja masing-masing OPD. Evaluasi ini akan ditelaah, mengapa indikator-indikatornya kurang, sehingga segera dilakukan evaluasi secara terukur. Kepada Camat dan Lurah agar memperhatikan kebersihan setiap wilayah,” ujar Bupati Taolin.

Bupati juga menyinggung vaksinasi booster yang baru mencapai belasan persen. Sedangan Vaksin Tahap I hampir mencapai 95 persen dan Vaksin Tahap II sudah 72 persen.
“Tetap semangat, tetap bersatu dan bekerja sesuai tupoksi. Selamat dan bekerja dengan hati. Maromak No Ita,” ujarnya mengakhiri. (prokopimbelu).|| juli br

sp prokopim setda belu