Bunda Literasi Freny Taolin Munculkan Narasi Perbincangan Budaya

TASIFETO TIMUR, TOPNewsNTT||Melestarikan warisan budaya merupakan tugas bagi seluruh lapisan masyarakat agar kebudayaan tidak terkikis dan dilupakan. Demikian narasi perbincangan budaya kearifan lokal yang dikemukakan Bunda Freny Sumantri Taolin, usai acara Pengukuhan Bunda Literasi dan Launching Pojok Baca di PAUD Hati Bunda Bauatok, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kamis (08/09/2022).

Bunda Freny pada kesempatan itu, mengapresiasi anak-anak PAUD Hati Bunda Bauatok yang kembali mengangkat dan memperkenal warisan leluhur “susumeti” diacara launching pojok baca dan pengukuhan Bunda Literasi.
“Sebagai Ketua Dekranasda, saya harus berbangga hati, karena anak-anak sudah melaksanakan literasi budaya warisan leluhur dengan menggunakan susumeti. Hal ini selaras dengan slogan Dekranasda Belu, yakni kenal, cinta dan lestarikan tanpa batas,” ungkap Bunda Frenny.

Menurut Bunda Freny, dengan diperkenalkan susumeti sejak dini kepada anak-anak, membuat warisan leluhur itu tetap terjaga dan lestari, mengingat warisan budaya ini sudah sangat langka.
“Saya bangga kepada anak-anak. Susumeti sudah dua kali dikenakan pada acara 17 Agustus dan Pameran di Jakarta saat bersama seluruh Ketua Dekranasda Se-Indonesia. Adalah sebuah rasa syukur dan bangga, jika dalam satu acara nanti, semua bisa mengenakan susumeti,” tutur Bunda Freny.

Bunda Freny berkeinginan agar masing-masing keluarga memiliki pakaian adat yang lengkap. Dengan demikian kita ikut memberdayakan mama-mama penenun dan pengrajin.
“Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak harus diperkenalkan beragam warisan budaya, agar mereka tahu bagaimana motif dan warna sebuah kain tenun serta bentuk dan model rumah adat di Kabupaten Belu,” tandasnya.

Susumeti merupakan tradisi berpakaian adat wanita secara lengkap dimana seorang wanita hanya berbalutkan tais (kain) dan selendang adat orang Belu. Dalam menggunakan “Susumeti”, seorang wanita juga akan dilengkapi dengan mahkota perak, anting-anting, perhiasan leher dan dada serta perhiasan pinggang dan tangan.|| juli br

sp  (prokopimbelu)