Anita Gah sumbang 60 paket sembako dan uang tunai Rp.10 juta untuk pembangunan gedung gereja GMIT Ebenhaezer Pukdale

0

PUKDALE, TOP News NTT ■■ Politisi Partai Demokrat, Anita J.Gah sebagai anggota DPR RI Komisi X kembali melanjutkan aksi sosial berbagi kasih dari 1000 paket sembako yang jadi komitmen perhatiannya bagi masyarakat NTT selama Pandemik Covid-19. Aksi sosial yang merupakan titipan kasih dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam Program Nasional Partai Demokrat Peduli Covid-19 digelar pada Sabtu, 9 Mei 2020 di Jemaat GMIT Ebenhaezer Desa Pukdale, Kabupaten Kupang. Paket sembako dan masker kali ini diberikan bagi 60 kk di jemaat tersebut.

Anita Gah berfoto bersama Ketua Majelis Jemaat Ebenhaezer Pukdale, Kepala desa Pukdale dan 5 orang jemaat penyerahan secara simbolis

Selain itu Anita juga memberikan sumbangan uang tunai sebesar Rp.10.000.000 rupiah untuk menyelesaikan pembangunan gedung gereja yang semntara membangun.

Disambut hangat oleh 60 kk jemaat yang sebagian besar lansia, Ketua Majelis Jemaat Pdt.Herison Elmudan Naimasus,S.Th, Anita yang sudah periode keempat menjadi wakil rakyat di Senayan ini kembali ingatkan warga dalam sambutan singkatnya bahwa kondisi saat ini sedang mencekam oleh karena Pandemik Covid-19. Di negara lain dibelahan dunia ini, provinsi lain di Indonesia sudah begitu banyak korban berjatuhan akibat Corona, namun kita bersyukur NTT masih dalam lindungan Tuhan,  walau sudah ada 12 orang positif terinfeksi namun belum separah di daerah lain. Karenanya Anita meminta mereka yang hadir untuk benar-benar taat akan anjuran pemerintah untuk menghindari terkena virus bahkan jangan sampai menjangkiti orang lain, yaitu tinggal dalam rumah, pakai masker jika keluar rumah, sering cuci tangan, jaga jarak dna jangan kontak fisik dengan orang lain, makan makanan bergizi terutama kelor.

Anita mengatakan bahwa akibat Corona semua sektor lumpuh terutama ekonomi masyarakat. Karenanya  hari ini ia sebagai wakil rakyat NTT di Senayan  bersama Keluarga Besar Partai Demokrat dengan Program Nasional Partai Demokrat Peduli Covid-19  ingin ikut berbagi meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain sembako, Anita juga memberikan sumbangan Rp.10.000.000 untuk pembangunan gedung gereja.
“Karena dampak ekonomi akibat Covid-19, saya sebagai wakik Bapa Mama di Senayan datang mewakili Ketum Partai Demokrat Mas Agus H.Yudhoyono dengan membawa sedikit bantuan sembako untuk meringankan beban ekonomi Bapa Mama dan juga ingin memberikan penguatan bahwa Partai Demokrat ada bersama-sama dengan masyarakat. Selain itu dari pribadi saya ingin memberikan sedikit bantuan uang tunai Rp.10.000.000 rupiah untuk melanjutkan pembangunan gedung gereja ini. Semoga bisa membantu, dan jika masih ada kebutuhan apa silahkab bapa pendeta menghubungi saya atau rumah Aspirasi di Oesao.” Ujarnya rendah hati.

Selain itu, Anita juga sampaikan bahwa sebagai wakil rakyat di Komisi X yang membidangi Pendidikan membawa Formulir PIP untuk di isi dan dibawakan ke Rumah Aspirasi Oesao. Karena pemerintah pusat sadar bahwa walaupun sekolah dari rumah tetapi tetap orangtua harus membayar SPP. Iaberkomitmen lewat Rumah Aspirasi Anita Jacoba Gah ingin memperjuangkan PIP ini bagi kelanjutan pendidikan anak-anak NTT.

Kepala Desa Pukdale Oktovianus Lesiangi ikut hadir menyatakan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran dan perhatian lewat bantuan sembako hari ini bagi jemaat Ebenhaezer GMIT Pukdale.
“Ini adalah suatu kesempatan yang berbahagia karena bisa ketemu dengan seorang anggota DPR RI. Okto akui bahwa warga desa Pukdale sudah merasakan bantuan lewat pendidikan yaitu PIP. Kami akui bahwa mungkin tidak 100 persen warga Desa Pukdale tidak beri perhatian dan dukungan kepada Anita namun kami sangat berterima kasih atas perhatian mama Anita. Kami juga sampaikan terima kasih kepada Ketum Partai Denokrat AHY, bahkan kades sangat berharap jika pandemik sudah berakhir akan undang ketum bapa  AHY dan mama Anita Gah untuk peresmian gedung gereja.” Ujarnya.

Di desa Pukdale, jelas Okto terdapat sekitar  591 kk dengan 2.897 jiwa dan selama pandemik  belum pernah dapat bantuan apapun. Demikian juga dari dana Desa karena masih dalam laporan sehingga belum bisa digunakan untuk menolong masyarakat.
“Kami sangat mengharapkan bantuan Pemerintah,  di desa yang mayoritas (98%) adalah petani dan curah hujan sangat rendah, bukan saja gagal tanam, tapi gagal luruh, sedangkan kondisi desa sebelum Covid saja sudah susah apalagi setelah Covid 19. Pendirian pos-pos pengamanan untuk setiap batas masuk adalah swadaya masyarakat demi menjaga warga desa dari penularan virus ini.” Ujarnya.

Pendeta jemaat Herison Elmudan Naimasus,S.Th di jemaat ini tedapat 241 kk dengan 1.027  jiwa sangat mengucaokan   terima kasih atas perhatian dari Anita J.Gah sebagai wakil rakyat. Dalam kaitab dengan kebutuhan warga yang petani, pebdeta meminta bibit sayur dan kacang hijau mengingat curah hujan yang sedikit sehingga tidak bisa menanam jagung dan padi. Selain itu karena virus babi menyebabkan penghasilan warga sangat menurun. Demikian juga hasil kebun karena kecurigaan jangan sampai penjual terjangkit corona sehingga pembeli sangat sepi. Ia berterima kasih kepasa keluarga Besar Partai Demokrat dan ketum AHY yang sudah memberi perhatian kepada warga jemaat Pukdale.

Salah seorang Jemaat Bapak Edison Marabidjala berterima kasih bahwa baru kali ini ada anggota DPR RI Anita Gah yang memberi bantuan dan mau hadir di jemaat selama ini tidak ada sama sekali. ■■ juli br

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *