Alfin dan Petrus Raih 5 Medali di ASEAN Para Games Ke-12 Thailand, Wagub.NTT dan Kadispora NTT Bangga

Birokrasi Olah Raga Regional

NTT, TOPNewsNTT|| Wakil Gubernur NTT Yosep Nae Soi dan Kepala Dinas Olah Raga Provinsi NTT Hildegardis Bria Seran menyambut Dua atlet Disabilitas asal NTT yang peroleh 5 medali (emas dan perak) pada ajang ASEAN Para Games ke-12 di Kamboja. (Selasa, 13/6).

ASEAN Para Games ke-12 di Kamboja sudah berlangsung pada 3-9 Juni 2023 lalu.

Wakil Gubernur NTT Yosef Nae Soi mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang dicapai oleh putera terbaik NTT ini.

“Yang jelas pemprov.NTT akan memberikan penghargaan atas prestasi mereka. Besok baru kita umumkan.” Ujar Wagub.Nae Soi singkat.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi NTT Hildegardis Bria Seran menyatakaj pemerintah bangga bahwa perwakilan atlet I doneska menoleh atlit dari NTT. Hanya dua atlet tapi hasilnya sangat membanggakan yakni Alfin Nomleni mempersembahkan  1 medali emas untuk nomor lari 800M T20 (Tuna Grahita) Putra dan 1 Perak nomor 400 M T20 (tuna Grahita), dan Petrus  Khanel  Alupan mempersembahkan
2 medali yakni 1 medali Emas Estafet 4x100m T 11-13 ( Tuna Netra ) dan 1 medali Perak untio nomor lari 800m T 12 (Tuna Netra) dan 1 Medali Perak Estafet 4x400m T11-13 Tuna Netra. Jadi total 2 Emas dan 3 Perak.

Sangat luar biasa dan ini sudah menjadi modal untuk atlet difabel NTT Pekan Para Limpit Nasional di Aceh pada 2024.

SEA GAMES Ke-2 2023 atoet NTT ada 6. 5 di sentar PPLD dan PPLMD binaan dispora, jadi kami mengutus 5 atlet, 3 atlet dari cabang pencak silat mempersembahkan 3 medali (2  emas dan 1 medali perak) antara lain Jeni Kausa, Ronald Neno, Rio dan Susanti Ndapataka dan Maxi.

Kadis Pora mengatakan apa yang sudah diraih kedua atlet NTt hari ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa karena sekalipun dari aspek anggaran dan sarpras masih jauh dari maksimal namun pada para atlet NTT baik disabel maupun non disabel mampu meraih prestasi bahkan melebihi target

Kedua atlet asal NTT tersebut yakni Alfin Nomleni ikut di cabor Atletik di nomor lari, Alfin di nomor lari 400 dan 800 meter T20 Tuna Grahita dan Petrus Khanel Aluppan peroleh 1 medali emas dan 2 medali perak di lari 400×100 meter estafet tunanetra T11 -T 13, 800 m T12-13 Meter putera.

Kendalanya hanya penyesuaian cuaca dari panas ke suhu dingin dan kendala bahasa di negara Thailand.

Ada beberapa nomor atletik yang tidak diikutkan sehingga target 39 emas kita dapat 41 emas.tapi kita kalah dengan Thailand yang peroleh 42 emas. Tapi secara keseluruhan klasemen  Indonesia juara umum dalam ASEAN Para Games ini dengan perolehan 159 medali emas. Peserta 268 atlet dari 12 atlet dan seluruh kontingan tambah official berjumlah 500 atlet.

Saat tiba di VIP Bandara El Tari Kupang kedua atlet nampak didampingi oleh Ketua NPC NTT Victor Haning yang menjadi ketua tim sekaligus official.

Alfin Nomleni yang bertanding di cabor atletik, nomor T20 Tuna Grahita Putra 400 meter dan 800 m. Sementara atlet Petrus Khanel Aluppan akan bertanding di cabor lari 400 m, 800 m T12 (Tuna Netra Low Vision Putra dan Estafet Mix 4×100 m dan 4×400 m (T11, T12, T13) Tuna Netra Putra berhasil memperoleh 5 medali.

Selanjutnya Atlet Petrus akan masuk Pelatnas untuk ikut dalam ASEAN Para Games di Ghonzou, China pada Oktober 2023.

Viktor mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia karena memperlakukan sama semua atlet difabel. Dan mungkin mempersiapkan anggaran yang sesuai kebutuhan atlet difabel.

Awalnya NPC NTT, jelas Victor, menargetkan kedua atlet tersebut akan meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
Namun ternyata perolehan medali malah melebihi targetnya dan ia sangat bersyukur.|| Jbr