400 Orang Ikut Jalan Santai Youth PPA Gereja-Gereja Di Indonesia Suarakan 3 Isue Ini
KUPANG, TOPNewsNTT.Com|| Sebanyak 400 orang turun ke jalan ikut Jalan Santai di Arena Car Free Day Jalan el Tari Kupang suarakan stop kekerasan terhadap anak, Stop Traficking dan Safety Driving (Sabtu, 28/10).
Jalan Santai digelar oleh Lembaga Youth (Pusat Pengembangan Anak Super Kupang) Kupang Tengah dan Kupang Barat, Amarasi, Besmarak, Bone, Baun) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2023.
Ke 400 peserta Jalan Santai terdiri dari anak usia 15- 20 tahun), alumni PPA, para Gembala, para staff mentor dan para Staf Perlindungan Anak dari Youth Pusat Pengembangan Anak Super Kupang.
Denominasi gereja yang tergabung antara lain : GMIT, GBI, GPdI, GMMI, GKII, Gereja Kasih Karunia Indonesia, Gereja Kristen Perjanjian Baru Masa Depan Cerah.
Jalan santai ini merupakan inisiatif alumni dan Youth yang didukung gereja-gereja, untuk menyuarakan bahwa anak, youth dan alumni mendukung adanya:
1. Child protection (perlindungan anak)
2. Safety Riding (berkendara yang aman)
3. Stop perdagangan anak.
Pusat Pengembangan Anak adalah bagian dari Gereja yang melayani anak-anak layak bantu, salah satu programnya adalah perlindungan anak, mendorong dan menyuarakan tiap orang mengenal mengasihi dan melindungi anak sebagai generasi pemimpin di masa mendatang
SelainĀ jalan santai, sepanjang September 2023 telah banyak kegiatan dilaksanakan berupa lomba minat dan bakat.
Jalan Santai melintasi jalan El Tari dimulai dari depan Kantor Gubernur NTT dan finish di depan Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT dimulai dari pukul 05.00 wita dan berakhir pukul 07.00 wita.
Seluruh peserta Jalan Santai mengenakan pakian serba hitam dan masing-masing Youth Camp membawa spanduk berisi seruan-seruan bernada menghimbau dihentikanya tindakan kekerasan terhadap anak, stop traficking dan safety driving.|| jbr