2 Warga Sabu Raijua Yang Dikabarkan Hilang Akhirnya Pulang di Jemput Penjabat Bupati Sabu Raijua
SEBA-SABU RAIJUA, TOPNewsNTT|| Dua Warga Kabupaten Sabu Raijua yang sebelumnya dikabarkan hilang saat badai Siklon Seroja melanda pulau Seribu Lontar ini (Senin, 5/04) akhirnya pulang. Hal ini disampaikan penjabat Bupati Sabu Raijua Doris A.Rihi lewat pesan Wa pada Senin, 12/04.
“Kedua pria asal Sabu Raijua itu merupakan ABK Kapal Pulau Dana 2 bernama Kirenius Lay Hau dan Hendrik Kitu Kedo sebelumnya dikabarkan hilang, ternyata terbawa bersama kapal Pulau Dana 2 sampai ke Samudera Hindia masih dalam perairan Indonesia.” Jelas Doris dalam pesan wanya
“Keduanya dijemput langsung oleh saya Penjabat Bupati Sabu Raijua, Kapolres Sabu Raijua, Danamil dan anggota masyarakat serta keluarganya di Pelabuhan Seba pada jam 09:00 wita fgl 12 April 2021.” Tulisnya.
“Kronologis kejadian hilangya kedua pria ini (seperti yang diceritakan oleh keduanay), adalah bermula pada tgl 5 April 2021 sekitar pukul 14:45 wita saat kapal mereka (Pulau Dana 2) berlabuh di dekat pelabuhan Biu Sabu Timur, kapal mereka dihantam badai dan hanyut hingga perairan Samudera Hindia.” Jelas Doris.
“Lalu, sebuah pesawat Australia mendekat dan memberikan HP Satelit dengan cara membuang ke laut dekat kapal mereka lalu salah satu di antara mereka berenang dengan gabus untuk mengambilnya.” Lanjutnya.
“Selanjutnya komunikasi terjalin antara Nahkoda kapal dengan petugas Australia yang ada di pesawat. Petugas Australia itu menuntun dan mengarahkan titik koordinat untuk kembali ke Sabu Raijua. Dalam perjalanan kembali tersebut terdapat sebuah Kapal KM.Mitra Unggul yang bergerak menolong.” Ujarnya.
“Kebutuhan logistik dan BBM dipenuhi oleh kapal tersebut dan KM Mitra Unggul memandu dan mengarahkan Kapal Pulau Dana 2 kembali ke Sabu.” Jelasnya.
“Usai menjemput kedua korban, Pemda Kab. SARAI melanjutkan kegiatan menyalurkan bantuan Beras lagi ke 4 desa yakni Eimau, Eilode, Loboaju dan Eimadake dengan jumlah jiwa: 3.106, KK :579, jumlah beras :17.393,6. Serta mendistribusikan bantuan-bantuan lain yang diperoleh dari para Penyumbang seperti : lampu emergensi, beras, paku, palu, tupperware untuk sarana cuxi tangan, terpal obat-obatan dll.” Jelasnya diakhir pesan wa.|| juli br