01 Januari 2021 Kasus Baru Positif Covid-19 di NTT 8 orang, dr.Messe Ataupah : “Tetap Waspada dan Taat Prokes”

Birokrasi Kesehatan Regional

NTT, Top News NTT|| NTT masuk tahun baru 2021 dengan 8 kasus positif dari 2 kabupaten. Berdasarkan data rilis cepat Satgas Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid 19 NTT per Jumat,1 Januari 2020, NTT hanya muncul 8 kasus dari dua kabupaten yaitu Manggarai Barat 6 orang dan Sikka 2 orang. Sedangkan kota Kupang NIHIL. Sembuh 3 orang dan tidak ada meninggal.

Kadis kesehatan Provinsi NTT dr.Messerasi Ataupah menyatakan bahwa data hanya 8 poasitif dari hasil pemeriksaan 8 spesimen dari dua kabupaten ini hanya karena kondisi libur.

“Sebenarnya bukan karena Covid 19 sudah menurun tapi lantaran ada libur, kalau presentase positif rate masih 22,6% masih harus tinggi. Ini karena libur saja sehingga kumpulan orang berkurang. Apalagi dengan perda dari gubernur NTT dan Walikota Kupang yang melarang konvoi dalam perayaan kunci tahun dan sambut tahun 2021. Serta tidak terlepas dari upaya penerapan protokol kesehatan  oleh pemerintah yang ditaati masyarakat.” Ujarnya.

“Kuncinya taat pada protokol kesehatan dan perda pelarangan kumpul-kumpul saja. Kami sudah distribusi ke pol pp peralatan untuk lakukan tindakan lebih ketat dalam pengambilan tindakan sanksi bagi pelanggara prokes saja. Jika ketat dan bisa diterapkan akan menurun jumlah kasus. Karena virus itu benar ada dan makin meningkat saat perubahan cuaca hujan dan panas seperti ini. Maka ketaatan masyarakat adalah kuncinya.” Ujarnya menganjurkan.

Diakhir wawancara via telepon seluler dd.Messe berpesan
“Ya memang perayaan tahun baru 2021  tidak seramai tahun sebelumnya. Tapi ni tunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar bahwa penyakit akibat virus ini sudah mulai mengkhawatirkan banyak orang, sementara ini masih baik semoga disiplin bisa dipertahankan. Kondisi cuaca saat ini sangat kondusif untuk percepatan pertumbuhan virus,   sehingga orang akan sulit membedakan antara Covid 19 dan flu pilek biasa. Intinya taat protokol kesehatan jaga diri, artinya jaga keluarga. Jaga keluarga artinya jaga masyarakat dan lingkungan.” Tandas dr.Messe.

Ketaatan masyarakat akan penerapan Protokol kesehatan seperti pakai masker di luar rumah, tidak buat titik kumpul massa, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kontak fisik adalah kunci menekan pertambahan angka kasus baru positif Covid-19 di NTT.

Jika selama 2 minggu sejak h-1 Natal hingga 31 Desember kasus baru masih didominasi klsuter transmisi lokal, maka hari ini Jumat, 01 Januari 2021, kasus baru juga muncul dari kluster pelaku perjalanan dari Jakarta di Manggarai Barat serta transmisi lokal.

Berikut data lengkap 8 kasus baru dari 2 kabupaten tersebut yaitu kabupaten Manggarai Barat sebanyak  6 orang laki-laki terdiri dari 3 orang usia  21 dan  41 tahun kluster kluster transmisi lokal, 1 orang usia 34 tahun kluster pelaku perjalanan dari Jakarta serta 3 orang perempuan usia 26 tahun transmisi lokal dan usia 38 dan 70 tahun adalah pelaku perjalanan dari Jakarta.

Sedangkan dari Sikka, ada 2 orang laki-laki yaitu usia  36 dan  32 tahun   transmisi lokal.

Sehingga di NTT total positif Covid-19 hingga Jumat, 01/01/2021 mencapai 2.329 orang.

Hari ini  3 orang dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Sumba Timur sehingga total sembuh hingga hari ini mencapai  1.205 orang  atau 51,7%.

Meninggal hari ini tidak ada, sehingga total meninggal karena positif Covid-29 berjumlah 50 orang.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini ada 8 spesimen yaitu TCM sebanyak 6 orang dari kabupaten Manggarai Barat dan 2 orangnya dari Sikka. PCR RS. PROF. W.Z. Yohanes nihil.

Presentase positif rata-rata di NTT 22,6%,  masih diatas standar WHO (kurang dari 5%).|| juli br

Sumber : Data Rilis Cepat Satgas Gugus Tugas Prov.NTT