TMMD ke-111 TA 2021 Desa Sahraen, “Bukti Manunggal TNI Bagian Dari Masyarakat, Warga Makin Cinta TNI”

0

SAHRAEN-AMARASI SELATAN, TOPNewsNTT|| Saat ratusan prajurit TNI Kodim 1604/Kupang yang kembali mengabdikan diri pada rakyat melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Desa Sahraen, Kelurahan Sahraen dan desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang mampu mencuri perhatian dan cinta warga Sahraen.

Dengan atmosfer sikap, karakter dan spirit positif yang dibawa TNI mampu menginfluens atau memberi pengaruh positif bagi warga desa Sahraen.

Spirit kerja sama, gotong royong, saling membantu, spirit membangun dan kemampuan mengasaptasi diri bersama warga dan melebur dalam kehidupan warga desa yang sederhana dan hidup dalam kondisi sederhana, saling menghormati antara sesama TNI, loyalitas dan solidaritas kepada atasan, adalah atmosfer positif yang ditebar oleh para prajurit TNI Kodim 1604 Kupang dalam TMMD Ke-111 TA 2021.

Kondisi desa yang masih jauh dari maju dan modern dalam infrastruktur, pendidikan dan ekonomi tidak menyurutkan semangat para prajurit TNI Kodim 1604 Kupang melaksanakan berbagai program kerja yang ditetapkan dalam TMMD Ke-111 yang menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam TMMD kali ini.

Dengan waktu kerja yang singkat, anggaran  terbatas namun tujuan yang harus dicapai tidak boleh minimal harus maksimal, maka para prajurit yang diterjunkan harus mampu menaikkan spirit diri sendiri dan rekan, menginfluens rekan, agar tetap semangat dan bergerak bersama rakyat demi tercapai tujuan TMMD sesuai motto tepat waktu dan tepat sasaran.

Beragam tanggapan positif  disampaikan oleh warga dan juga Kepala Desa Nekmese atas kehadiran para prajurit KODIM 1604 Kupang dalam program TMMD ke-111 2021 kali ini.

Ungkapan rasa syukur yang tak terhingga disampaikan oleh Bapak Krisma Jems selaku kepala desa Nekmese,

“Pertama saya menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini sangat positif sekali, disamping itu waktu pengerjaannya hanya satu bulan dalam menyelesaikan pembangunan satu ruang guru, tiga ruang kelas dan ada satu sasaran tambahan yaitu MCK, serta sasaran fisik dan non fisik lainnya di desa Sahraen dan kelurahan Sonraen. Itu bukan merupakan pekerjaan yang mudah ya, tetap kalau itu selesai tepat waktu maka ini merupakan sesuatu yang luar biasa bagi kami di desa.”

Lebih lanjut, soal keterlibatan masyarakat, Jems menilai besar sekali kali ini.

“Saat masyarakat mendengar adanya sasaran kegiatan TMMD di desa kami dengan menyasar pembangunan gedung sekolah, mereka sangat senang.  Karena sekolah merupakan tempat menimbah ilmu bagi anak mereka nantinya, sehingga untuk mengendalikan antusias kerja masyarakat, saya selaku kepala desa mengatur waktu untuk roling kerja dan sayapun harus selalu ada dan ikut membantu sebagai pemimpin atau kepala desa Nekmese.” Ungkap Jems Bangga.

Seperti pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman mengatakan, Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat, tetapi tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Inilah yang selalu jadi motor penggerak seluruh TNI dalam semangatnya menjaga dan melayani masyarakat Indonesia.

Ucapan terimakasih yang disampaikan para guru dan warga masyarakat kepada Satgas TMMD ke-111 Kodim 1604/Kupang atas pelaksanaan TMMD di desanya terus menerus mengalir, terlebih seiring pelaksanaan pengerjaan sasaran-sasaran fisik dan non fisik dibeberapa titik terus dikebut dengan cara bergotong royong, bahu membahu dalam mengejar waktu yang telah di tentukan.|| jbr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *