Naibonat, TOPNewsNTT||“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucian muda (Timotius 4:12)”, kutip Jerry Manafe saat membuka kegiatan Pesparawi antar sekolah tingkat kab. Kupang yang bertempat di aula gedung Gereja Elim Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, pada hari Selasa, 01 November 2022.
“Hari ini di tengah kegembiraan kita mengikuti Pesparawi pelajar Bupati Kab yang ke-5, saya ingin ajak seluruh Jemaat Kristen di Kabupaten Kupang untuk terlibat aktif bersama dengan pemerintah hasilkan solusi atas beragam masalah yang dihadapi, mulai dari masalah stunting, kemiskinan ekstrim dan masalah kebencanaan yang terus kita hadapi.” Ujar Wabip.Jery Manafe.
Ia menyebutkan tiga masalah besar yang tengah dihadapi bersama di kab. Kupang yakni stunting yang merupakan masalah esensial dalam bidang kesehatan, kemiskinan ekstrem yang menjadi masalah krusial ekonomis dan masalah kebencanaan yang adalah bagian dari masalah mayoritas yang mengakibatkan kerusakan massal dewasa ini.
Ditekankannya bahwa ketiga masalah ini mesti bisa diatasi jika seluruh Jemaat Kristen bersama semua umat beragama di kab. Kupang bekerja secara Manunggal dengan pemerintah. “Kita bukanlah lembaga yang Superior dan mampu atasi berbagai masalah namun pemerintah membutuhkan dukungan penuh seluruh umat beragama serta kerja nyata dari para Jemaat Kristen dalam mensukseskan berbagai rencana besar di Kabupaten Kupang. Untuk itulah keterlibatan Jemaat Kristen dan seluruh umat beragama dibutuhkan pemerintah sesuai kapasitasnya.”
Secara khusus melalui kesempatan ini, Wabup Jerry kembali menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kantor Agama Kabupaten Kupang dan seluruh panitia pesparawi pelajar yang tak pernah lelah sehingga acara yang dilaksanakan dua tahun sekali ini boleh berlangsung dengan baik.
Juga kepada para Juri, semua peserta, para guru dan orang tua, Manafe juga berterima kasih untuk kesediaannya meluangkan waktu sejak berlatih hingga hari ini bisa hadir di tempat ini untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Semoga semangat dan nilai ini mampu menjadi kekuatan kita bersama yang pada akhirnya mampu merubah kehidupan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang menjadi lebih maju Mandiri serta Sejahtera.
Ketua Panitia Imanuel Snae, dalam pelaporannya mengatakan Pesta paduan suara gerejawi atau pesparawi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ibadah gereja sekaligus merupakan upaya pembinaan mental spiritual, etika umat Kristen sebagai perwujudan kristen dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
Lomba vespa rawi pelajar (SD, SMP, SMA ,SMK) tingkat kabupaten Kupang yang diselenggarakan saat ini merupakan ekspresi dari program kegiatan ekstrakurikuler dari guru agama Kristen di sekolah masing-masing sebagai upaya membiasakan peserta didik dalam tiga hal, yaitu : membiasakan peserta didik bernyanyi menggunakan notasi, mengolah vokal serta membiasakan peserta didik tampil di depan publik.
Selain itu dikatakan lomba karena penampilan setiap peserta mendapat perbandingan atau penilaian dari dewan juri untuk menentukan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing peserta dalam unjuk kebolehannya.
Imanuel menuturkan, peserta yang berpartisipasi pada Pesparawi kali ini berjumlah 70 tim yaitu, kategori SD 23 tim, kategori SMP 24 tim dan kategori SMA atau SMK sebanyak 23 tim.
“Dewan juri yang ditunjuk panitia dan ditetapkan melalui surat keputusan adalah juri yang telah mendapat lisensi lembaga Pengembangan pesparawi tingkat provinsi NTT dan Lembaga Pengembangan pesparawi tingkat nasional. Kegiatan pesta paduan suara gerejawi dalam rangka memperebutkan Bupati Kab V dapat terlaksana atas dukungan berbagai pihak secara moril maupun secara material.”
Turut menghadiri, Kepala Biro Umum IAKN Kpg sekaligus sekretaris LPPd Prop NTT, Yorhans Lopiz, Kakan Kemenag Saturlino Coreira, Ketua FKUB kab. Kupang Pdt. Yunus Kaitulang, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kupang, para peserta lomba, para guru dan pelatih.|| juli br
Sp prokopim setda kab.kpg
