Wabup.Belu Pimpin Upacara Hari Bhakti Transmigrasi ke-71 Tingkat Provinsi NTT

LAMAKNEN SELATAN, TOPNewsNTT|| Wakil Bupati Belu Drs.Alloysius Haleserens,MM bertindak selaku inspektur dalam upacara bendera peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke 71 tingkat provinsi NTT yang dilaksanakan di UPT Piebulak, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu. (Senin, 13/12).

Hari Bhakti Transmigrasi ke 71 yang jatuh pasa 12 Desember, dan tahun 2021 mengusung thema “Transmigrasi wujud nyata implementasi SD’S Desa untuk pembangunan berkelanjutan.”
Wabup.Belu saat membacakan amanat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI menyampaikan bahwa upacara ini sebagai momentum refleksi bersama demi kemajuan kebangkitan serta krmaslahatan Indonesia, khususnya warga Transmigrasi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Upacara ini tidak boleh hanya menjadi ruinitas tahunan dan sebatas seremonial belaka yang tidak memiliki makna bagi warga transmigrasi di Indonesia.” Ujar Wabup.Alo mengutip sambutan Mendes PDTT.
Wabup.Alo melanjutkan, bahwa sudah 71 tahun program transmigrasi diselenggarakan pemerintah Indonesi yang tentunya telah banyak kontribusi positif program tersebut dalam rangka pembangunan Indonesia meski tentu juga banyak kekurangan yang mestinya kita lakukan perbaikan ke depannya.
Mendes PDT juga ingatkan bahwa di NTT ada 3 kabupaten yang masuk 52 kawasan transmigrasj prioritas nasional adala kawasan Kobalima (Malaka), kawasan Ponu (TTU) dan kawasan Melolo (Sumba Timur).
Sedanglan yang 100 kawssan lementerian ada 14 kawasan, yakni kawasan Tasifeto Mandeu (Belu) dan kawasan Bena (TTS).
“Sampai tahun 2021 ini, penyelenggaran ketransmigrasian di NTT juga sudah turut mengambil peran dalam pemenuhan rumah layak huni dan pengembangan ekonomi dengan telah dibangunnya 114 UPT sejumlah 14 086 kk atau 55.712 jiwa yang tersebar di 19 kabupaten di NTT.” Sebutnya.
Ke depan, lanjut Mendes.PDT, pemerintah akan fokus melakukan revitalisasi terhadap kawasan transmigrasi yang sudah ada
“Hal ini kita lakukan sebagai bagian dari wujud rasa terima kasih pemerintah kepada keluarga besar transmigrasi yang sudah bertahun-tahun berjuang, bahkan telah mampu menjadikan daerahnya lebih produktif dan berdaya saing.”
Ia mengajak keseriusan seluruh elemen untuk sungguh-sungguh dan serius dalam menjalankan pradigma baru transformasi transmigrasi dari sekedar untuk tujuan pemerataan penduduk menjadi pemerataan ekonomi dan pembangunan karakter satu tanah air.
Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan penyerahan benih kelor, bantuan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Kopnakertrans prov.NTT kepada PAUD Lintas Batas, penyerahan Hadiah Lomba, Door Price dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon.
Hadir juga para anggota DPRD Belu, sekretaris Dinkopnakertrans NTT, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda.Belu, pimpinan perangkat daerah, kepala Bank NTT cabang Atambua, camat Lamaknen Selatan, para Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, para pelajar serta para guru.|| juli br
Sp forkopim.Belu