Wabup Belu Buka Seminar Akhir Studi Kelayakan Pembangunan Gudang Non Sistem Resi Gudang

  • Bagikan

ATAMBUA, TOPNewsNTT|| Dalam rangka mempercepat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi sesuai inpres nomor 1 tahun 2021, wakil bupati Belu Dra.Alloysius Haleserens,MM membuka kegiatan seminar akhir studi kelayakan (Feasibilitu Study) Pembngunan Gudang Non Sistem Resi Gudang di Dusun Motabenar, Desa Silawan, KecamatanTasifeto Timur, Kabupaten Belu yang dilaksanakan di Aula Hotel Paradiso Atambua (Kamis, 9/12).

Bupati Belu Drs.Aloysius Haleserens,MM saat membuka

Instruksi Presiden nomor 1/2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan di Aruk, Skouw dan Mota’ain.

Dalam Inprea tersebut tertuang pembangunan sarana perdagangan untuk memperlancar distribusi lewat berbagai akses yang memperlancar distribusi lewat berbagai berbagai akses yang disiapkan negara guna mempercepat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi sesuai karateristik kebutuhan pertumbuhan ekonomi sesuai karateristik kebutuhan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing.

Wabup.Haleserens menyampaikan “Inpres nomor 1/2021 memiliki tujuan akhir yakni tercapainya akselerasi pembangunan khususnya di daerah pedesaan. Belu, Aruk dan Skow merupakan daerah yang berada di perbatasan NKRI yang dinilai tertingal dari sisi pemerataan pembangunan. Oleh karena itu dibuatlah instruksi presiden untuk mempercepat akselerasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

Pembangunan ini, lanjut Wabup.Alo mengingatkan, sangat penting karena selain dapat menampung barang, juga demi menyerap tenaga kerka dan.meningkatkan perelonomian masyarakat.

“Semoga usai ikut kegiatan ini, para peserta dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa akan dibangun gudang di dusun Motabenar, di desa Silawan.
“Bangunlah koordinasi dan komunasi dengan seluruh stakeholders dan masyarakat dalam membangun gudang ini.” Katanya.

Ia juga mengajak semua elemen bersatu hati dan bergandengan tangan membangun kabupaten Belu menuju “Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif” Tujuanakhir kita disana sesuai visi da misi kita kedepan yang bisa direalisasikan bersama.” Tandasnya.

Tujuan dan sasaran pembangunan gudang untuk meningkatkan pemasaran komoditi potensi, terutama hasil pertanian dan meningkatkan kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Perindang, Kepala Bidang Litbang pada Bapelitbangda Prov.NTT, Tim Ahli, Peneliti, Perwakilan Kadin Belu, Perwakilan Bulog, Perwakilan Sabandar, Perwakilan HIPMI, Kepala Desa Silawan, Distributor, Pengepul, Tokoh Adat, serta Tokoh Masyarakat.|| Juli br

  • Bagikan