KUPANG, TOPNewsNTT|| Universitas San Pedro Kupang dibawah naungan Yayasan Servas Mario menggelar Wisuda kedua bagi 84 wisudawan pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana Angkatan Ke-II di Grand Mutiara Ball room, Kupang (Senin, 20/12).
Wisuda dilaksanakan berdasarkan SK Rektor Universitas San Pedro Nomor : 002/UNISAP/REKTOR/SK/LPS/A-II/X-2021 tentang Penentapan Program Lulusan Sarjana Wisuda Angkatan II Universitas San Pedro Tahun 2021.
Wisudawan berasal 10 prodi yang terbagi dalam.2 fakultas yakni FKIP dengan 8 program studi yakni Prodi : PGSD, Matematika, Biologi, Fisika, Statistika, PJKR dan Pendidikan Luar Biasa.
Fakultas Teknik dan Perencanaan terdiri dari 2 prodi yakni Teknik Lingkungan dan Teknik Informatika.
Wisuda dilaksanakan oleh Rektor Univeritas San Pedro Dr.Bertolomeus Bolong OCD,M.Si dan Anggota Senat, dihadiri oleh para orangtua dan keluarga. Sementara Ketua Yayasan Servas Mario Pdt.Johnson Dethan,.S.Th, M.Div hanya mengirimkan video sambutan yang diwakili oleh Soleman Dethan karena beliau sementara berdiam di Malang-Jawa Timur.
Ketua Yayasan Johnson Dethan,S.Th,M.Div dalam sambutan lewat videonya mengatakan maaf karena tidak bisa hadir.
“Atas nama Yayasan Servas Mario mengucapkan saya ajak kita semua mwngucapkan syukur dan terima kasih serta kehormatan kepada Bapa Allah Roh Kudus Allah Tritunggal yang sudah memberkati kita dengan baik dan luar biasa serta memberikan berkatNya dan menjawab doa maka acara wisuda sudah berlangsung pada hari ini.” Ujarnya.
Ia mengakui bahwa acara ini bisa terjadi karena ide dan kerja keras serta pikiran dan program yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sehingga Universitas San Perdo dan dukungan rektor, dosen, serta para staf serta keaeriusan para mahasiswa belajar sehingga dapat wisuda tepat waktu.
Di akuinya juga, berkat dukungan program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dan anggaran tentunya, serta kerja keras serius pihak universitaslah yang membawa San Pedro mencapai akreditasi yang baik dan bisa dengan leluasa dan bebas meningkatkan pendidikan tinggi.
“Dengan konsep kampus merdeka dan merdeka belajar yang super luar biasa tersebut membuat kita tumbuh dan berkembang dalam pengalaman pendidikan dan aplikasi ilmu.” Ungkap Pendeta Johnson.
“Terima kasih kepada Dirjen Dikti yang sudah menolong dengan berbagai program Kementerian dan sangat senang hadir perwakikan Dikti RI dan Dikti 15 NTT. Dan sangat indah bahwa L2Dikti hadir memberikan semangat kepada kami maka dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada ketua L2 Dikti Mangadas Liman, sek L2Dikti 15 Airlangga Masdiana,M.si.” ujar Pendeta Johnson.
Ia berterima kasih untuk dorongan dan arahan serta hikmat dan nasehat bagi Universitas San Pedro sehingga acara dapat terlaksana.
“Kami mohon L2 Dikti RI dan l2 Dikti 15 NTT tetap mendorong hingga San Pedro jadi lembaga pendidikan yang bermuara bagi NKRI dan NTT.” Ujar Johnson
Atas nama yayasan Pendeta Johnson juga ucapkan terima kasih kepada gubernur NTT Viktor Laiskodat yang dengan berbagai ide briliant dan semangat tinggi memanggil rektor se NTT dan perguruan tinggi agar bisa kerja sama dengan provinsi NTT.
Kepada gubernur NTT Pendeta Johnson mengatakan San Pedro siap untuk bekerja sama membangun NTT lewat pendidikan tinggi.
Kepada walikota Kupang, pendeta Johson mengatakan terima kasih untuk dukungan kepada San Pedro dan siap bekerja sama dengan semua elemen dinas OPD membangun kota Kupang dengan semua kualitas yang ada.
Demikian juga kepada rektor dan semua dosen yang sudah bekerja keras membangun Universitas San Pedro. Dan ia ajak semua di San Pedro bersatu dan bergandengan tangan dengan kemauan untuk membangun San Pedro dan NTT.
Kepada para wisudawan pendeta Johnson ucapkan selamat dan ingatkan bahwa belajar untuk hidup bukan hidup untuk belajar hanya dikampus saja maka ia minta harus punya cara berpikir untuk maju untuk bekerja dan menjadi pemecah masalah dan bukan menjadi pembuat masalah. Harus membuat bangga San Pedro dengan ilmu yang sudah diperoleh.
Bagi semua orangtua dan keluarga yang hadir bersama seluruh staf yayasan Servas Mario dan isteri anaknya mengucapkan selamat dan turut berbahagia.
“Mari kita dorong agar anak-anak jangan berhenti dalam studinya. Sebab studi bukan untuk sekolah tapi untuk hidup. Ilmu untuk melayani menjadi sarjana yang luar biasa adalah yang mampu mengangkat beban keluarga, masyarakat dan negeri bukan menambah masalah tapi penyelesai masalah.” Ujarnya.
Pendeta Johnson ajak semua orang tua dan keluarga mau mendorong wisudawan untuk melakukan siap siaga menjadi berkat di segala bidang kehidupan.
Acara diakhiri dengan pembacaan janji wisudawan di pandu oleh rektor San Pedro yang menyatakan komitmen menerapkan ilmu dengan tetap menjaga marwah San Pedro di dimanapun mereka akan berbakti.
Sementara Rektor San Pedro Dr.Bartolomeus Bolong,OCD,M.Si mengatakan sudah 5 tahun berdiri dan 2 kali menlajsanakan wisuda bagi 2 angkatan yakni tahun 2020 dan 2021. Dan sangat bangga dari wisuda angajatan pertama 62 wisudawan sudah 80% bekerja baik swasta maupun pns.
Dan berharap dengan wisuda angkatan ke 2 ini masyarakat makin percaya untuk kuliahkan anak-anak mereka.
Bertolomeua Bolong berharap dengan dilaksanakannya wisuda dari dua angkatan dalam masa pandemi ini maka Dudi dan masyarakat makin percaya kepada San Pedro.
Target 2022, ujar Romo Bertolomeus, adalah peningkatan kapasitas ruangan dengan kampus baru disertai pengadaan laboraturium bagi prodi informatika, Mipa dan bahasa Inggris.
“Yang menjadi daya tarik San Pedro yakni kami punya 3 prodi yang tidak ada pada univeraitas lain di NTT dan yang pada wisuda angkatan pertama langsung terserap di dunia kerja adalah prodi Staistika, Pendidikan Luar Biasa dan Teknik Lingkungan yang tidak ada pada universitas lain di NTT. Dan itulah yang sebabkan lulusan San Pedreo angkatan pertaman langsung dipanggil bekerja usai PKL” ujar Rektor bangga.
“Selain itu, dosen kami mininal harus S3 itu yang kami akan upayakan di 2022. Wisudawan kami lulus dengan akreditasi baik sehingga 80% sudah dipanggil bekerja saat masih PKL, mereka sudah dimintakan kembali masukkan lamaran usai diwisuda, dan itu jadi promosi dan nilai jual kampus kami. Karena itu kami ingin berusaha lebih meningkatkan kualitas wisudawan kami antara lain dengan mengusahakan kampus baru di semester pertama perkualiahan 2022, pengadaan ruang belajar dan lab untuk jurusan Bahasa Inggris dan Mipa. Serta peningkatan SDM dosen menjadi S3 kita terus dukung pengembangan SDM dan penelitian dan pengabdian ke masyarakat dan butuh biaya besar. Sedangkan target penerimaan mahasiswa baru Jelas Rektor.
Kepada para wisudawan ia berpesan : “Gunakanlah ilmu yang ada dengan tetap takut akan Tuhan dan berbakti untuk keluarga, masyarakat dan negara dengan komitmen memegang prinsip
Nampak ke 84 wisudawan di temani orangtua dalam wisuda kali ini.
Salah satu wisudawan terbaik menyatakan bahwa dengan wisuda ini bukan akhir tapi awal mereka membhaktikan diri bagi negeri bagi NTT membangun bersama dengan pemerintah dan stakeholder di bidang ilmu masing-masing.|| juli br
