UKAW Kupang Gelar Wisuda Sarjana Ke 66 Dan Pasca Sarjana Ke 21 Bagi 650 Wisudawan Dalam Rapat Senat Terbuka Tahun 2023
NTT, TOPNewsNTT||Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang kembali menggelar Wisuda pacara Wisuda Sarjana ke 66 dan Pascasarjana ke 21, kegitan wisuda berlangsung pada Sabtu (09/09/2023) di Restaurant Oriental, Kupang.
Wisuda ke 66 yang digelar dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Kristen Artha Wacana Kupang tahun 2023 dengan Thema “Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia (Kis 24:16)” dan sub Thema “Berdasarkan hati nurani, Civitas Akademika Universitas Kristen Artha Wacana berkolaburasi menuju Indonesia maju dan sejahtera”.
Wisuda dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika UKAW, para wisudawan dan orang tua, Gereja Pendiri, Pembina Yayasan, Pengawas Yayasan dan Pengurus Yayasan, Penjabat Gubernur NTT, Kepala Umum Setda Provinsi NTT dan menjabat ketua Alumni UKAW Kupang, Forkopimda Provinsi NTT, Kabupaten dan Kota Kupang. Konsulat Timor Leste, Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta undangan lainnya.
Kali ini UKAW Kupang mewisuda 14 orang Magister, 650 orang Sarjana dari 6 Fakultas yang ada dan hingga kini UKAW telah berhasil meluluskan 23.185 orang alumni dan 664 orang wisudawan baru yang terdiri dari Program Pascasarjana sebanyak 14 orang, Fakultas Teologi sebanyak 38 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dalam sambutannya Rektor UKAW Kupang Prof. Dr. Ir. Godlief Fredrik Neonufa, MT., SCL mengatakan,
“Perkenankan saya atas nama pribadi, maupun institusi, dan seluruh civitas akademika dan sejumlah 665 orang lulusan UKAW dari berbagai Fakultas yaitu Fakultas Teologia, UKAW, dengan penuh kebanggaan pada wisuda kali ini mempersembahkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan,
Pascasarjana Magister Teologia, yang terdiri dari 14 orang wisudawan.
Pelaksanaan wisuda hari merupakan salah satu bentuk tanggung jawab UKAW kepada bangsa dan negara Indonesia, juga kepada gereja khususnya dalam penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini.
‘”selamat kepada Saudara yang telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di universitas ini. Keberhasilan Saudara adalah bukti kerja keras Saudara. Saya yakin, dalam proses
penyelesaian studi, Saudara banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan Saudara melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan.” Ucap Rektor Godlief.
Kepada orang tua, orang
tua asuh, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, Rektor mengucapkan ia turut bersyukur, berbahagia, dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka.
“Momentum wisuda ini merupakan saat yang tepat bagi UKAWuntuk melakukan
refleksi atas kontribusi nyata pendidikan tinggi dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan. Kendati kita masih harus menyelesaikan berbagai permasalahan
pengelolaan internal seperti upaya penjaminan mutu pelaksanaan pendidikan, UKAW
seyogiyanya sudah harus lebih banyak mendorong sikap outward-looking guna
memberikan kontribusi yang lebih nyata dalam pembangunan. Memang ini, tidak gampang tapi kita yakin bahwa hand in hand we can do it.” Ujarnya.
Dari 665 wisudawan pada periode September ini, terdapat 116 wisudawan yang
memperoleh predikat PUJIAN, dengan rincian 102 orang S1 dan 14 orang S2.
Untuk lulusan berprestasi pamuncak tingkat universitas dalam rangka wisuda ke-66
diberikan kepada Adonia Seniputra Mooy, S. Pd, Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan IPK: 3,92 dengan predikat predikat PUJIAN, dengan masa studi tepat 4 tahunn dan Elia Abednego Seo, S.Ak, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, IPK: 3,96, dengan lama studi tepat 4 tahun.
Sementara Pamuncak dari Pasca Sarjana diberikan kepada Isai L. Laumal, M.Th, dengan IPK: 3,96 dan masa studi tepat 2 tahun.
Sedangkan untuk pamuncak di masing-masing fakultas adalah:
Hadirin yang terhormat dan para wisudawan yang saya cintai.
Pada Upacara Wisuda Sarjana ke-66 dan Pasca sarjana ke-22 Periode September
tahun 2023 ini, atas nama UKAW, seluruh pimpinan universitas mengucapkan
selamat atas keberhasilan para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di
UKAW tercinta ini .
Wisudawan sarjana termuda untuk periode September ini, diraih oleh Kornelia Ikun,SM, dari Fakultas Ekonomi, dengan usia 21 tahun 3 bulan 5 hari (tanggal lahir 15 Mei 2002).
Sementara Wisudawan tertua adalah Tong Meufo, S.Pd, Pragram Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan usia 29 tahun 9 bulan 19 hari (tanggal lahir 21 November 1993. Yang bersangkutan berasal dari LOSPALOS, TIMOR LESTE dengan masa pendidikan 4 tahun.
Pada wisuda periode ini, tercatat jumlah wisudawan perempuan berjumlah 349 orang
(52 %), sedangkan wisudawan laki-laki berjumlah 316 orang (48 %). Artinya rasio
wisudawan antara perempuan dan laki-laki adalah 1,1%. Dari angka ini, kami hanya
ingin menunjukkan bahwa UKAW adalah kampus pang peduli akan keberhasilan dan
keuiamaan kaun Perempuan.
Wisuda pada periode September 2023 ini merupakan wisuda yang istimewa bagi
UKAW, karena wisuda kali ini UKAW telah menambah 1 orang Guru Besar lagi yang berasal dari program studi Bahasa Inggris, yaitu Prof. Dr.Dra. Magdalena Ngongo, M.Pd. Dengan demikian, menambah jumlah GB menjadi 2 orang setelah pada periode wisuda yang lalu telah dilaporkan adanya Guru Besar Pertama yaitu, Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neonufa, MT. UKAW juga, telah mengajak bergabung 3 orang Guru Besar berstatus NIDK untuk memperkuat eksistensinya yaitu, Prof. Drs. Yosua Bire, Ph.D
(Bahasa Inggris), Prof. Dr. Ir. Siegfrid Berhimpon, MS. MApp.Sc (Perikanan dan
Ilmu kelautan), Prof. Dr. Samuel Hakh, M.Th (Ilmu Teologia).
Keistimewaan lain dari wisuda periode ini adalah baru saja beberapa hari yang lalu,
bertambah 1 lulusan Doktor dari Program Studi PJKR, atas nama Dr. James Lika.
Dengan demikian, hingga saat ini dosen berkualifikasi Doktor telah berjumlah 32
orang, Kandidat doktor (sementara studi doktor) 25 orang, dari 150 orang dosen tetap.
Kami juga, merangkul bergabung 8 orang dosen kontrak yang terdiri dari 4 orang doktor dan 4 orang magister.
Rektor menyebutkan bahwa akhir-akhir ini banyak lembaga penilai mutu, katanya dari lembaga A, lembaga B, dst. Bahkan mengaku dari lembaga internasional, nasional ataupun lokal.
“Semua membangun penilaian bagi suatu perguruan tinggi dari sudut pandang tertentu, sesuai target dari lembaga tersebut. Fenomena ini muncul seperti lembaga survei politik. Banyak opini liar dinarasikan sedemikian rupa sehingga mampu mempengaruhi jalan pikiran masyarakat, orang tua calon mahasiswa ataupun mahasiswa yang sementarastudi untuk terpengaruh dan membuat keputusan-keputusan yang menyesatkan dan berdampak kerugian. Karena itu, Waspadalah, waspadalah….” tandas Rektor Godlief memperingatkan
Ia mengaskan, yang pasti, ada kriteria resmi dan obyektif yang didasari oleh data-data faktual, telah ditentukan oleh negara melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terkhusus Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Badan Akreditasi Nasional (BAN) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM)/LAMEMBA.
Berdasarkan penilaian Indikator Kinerja Utama maka: BAN PT telah memberikan STATUS PENILAIAN BAIK bagi UKAW dan 9 Prodi (termasuk pasca sarjana). Sementara itu, LAM telah memberikan STATUS AKREDITASI BAIK SEKALI kepada 4 Prodi yaitu dari LAMDIK: Bahasa Inggris, Biologi, PJKR dan dari
LAMEMBA Prodi Manajemen.” Sebutnya bangga.
Ia juga menyebutkan sebuah hasil penilaian yang membanggakan kita semua adalah telah
diberikan oleh Dirjen Diktiristek kepada UKAW, Statua Perguruan Tinggi Utama.
“Untuk penilaian terakhir ini, telah menempatkan UKAW pada posisi sejajar dengan UNDANA dan lebih tinggi dibandingkan dengan status pada Pergutuan Tinggi Mitra lainnya, baik Negeri maupun Swasta di NTT.” Sebutnya bangga.
Di dunia kerja, Rektor menyebut penyedia job-order hanya melihat akreditasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga yang diakui pemerintah dan bukan peringkat
macam-macam.
“Penilai mutu dan peringkat dari lembaga lain-lain itu hanya opini “beracun” yang meracuni pilihan dan keputusan masyarakat atau stakeholders. UKAW tidak menyediakan “pintu masuk” untuk mendapatkan ijazah, tetapi
menyediakan layanan ilmu pengetahuan dan ketrampilan berkualitas untuk mempersiapkan calon-calon sarjana yang siap berkompetisi dan menang di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Lebih utama, UKAW mempersiapkan calon-calon Sarjana yang memiliki kemampuan melihat potensi kekayaan alam sekitar untuk
diupayakan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada banyak orang,
dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan.” Tandasnya mengingatkan.
Salah satu Fokus besar UKAW saat ini, lanjut Rektor Godlief, adalah membantu Pemerintah untuk mendongkrak peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi.
“Saat ini sesuai dengan Data Bank Dunia Tahun 2020, masih berada pada kisaran 36,31% dan jauh ketinggalan dari Negara Tetangga Malaysia (43%), Thailand (49,29 %), dan Singapura (91,09).” Imbuhnya.
Selain untuk Peningkatan APK, UKAW beriktiar untuk melibatkan diri secara aktif melalui kolaborasi dan bangun jejaring dengan PEMDA-PEMDA Kabupaten di NTT untuk menemukan solusi bagi beberapa masalah krusial di daerah, seperti melakukan transformasi hama belalang di Pulau Sumba menjadi pakan ternak unggas dan hewan aquatik dan pemanfaatan aneka biji-bijian tanaman berminyak tak dimakan menjadi produk energi terbarukan. Semua ini dilakukan dengan menggiatkan Lembaga
Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat.
UKAW juga, terus membangun jejaring internasional melalui keberadaan SDGs
Center UKAW untuk turut me-recovery sejumlah entitas pembangunan di sektor
Hutan, Air, Pangan dan Energi bagi kesejahteraan masyarakat di perbatasan negara
Indonesia-Timor Leste, Indonesia-Papua New Gini dan Indonesia-Malaysia.
“Wujud keberhasilan pengembangan jejaring ini adalah Terkoneksinya SDGs Center UKAW dalam Riset Kompetitif Skala Asia Tenggara dan Memenangkan paket riset: “A Novel Participatory Path Analysis Model of Forest, Water, Energy and Food Nexus towards Sustainable Transboundary Forest Landscape Management in Indonesia.” Ungkapnya.
UKAW Kupang juga mengajak kolaborasi lebih lanjut dengan Aktor-aktor pemerintah (State actors), LSM (non-state actors) dan Perguruan Tinggi Mitra seperti ITB, Univ. Kalimantan Utara (UNIKALTARA), Univ. Cendrawasih (UNCEN) dan Instituto Catolico Para A Formacao De Professores Diocese De Baucau (TIMOR LESTE)
untuk bersama-sama ambil bahagian dalam kegiatan riset ini.
Riset ini didanai dengan dana Grant oleh Pemerintah Swedia melalui lembaga SIDA.
Kolaborasi tersebut, telah kami mulai wujudkan melalui sebuah Forum Diskusi Terarah (FGD) yang dihadiri oleh Mitra Pemerintah BAPPEDA, Badan Pengelola Perbatasan, Badan DAS, Dinas Kehutanan, dll, dan Mitra Swasta IKRAF, CIS-TIMOR, dll. Serta Mitra Internasional “the Regional Community Forestry Training Center for Asia and the Pacific (RECOFTC) as the host of Explore” (RECOFTC-EXPLORE) dan Perwakilan
RECOFTC-EXPLORE Indonesia di Jakarta, yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2023 di Kampus UKAW Kupang secara Luring dan Daring untuk Mitra dari Timor Leste, Kalimantan Utara dan Papua.
Sebelum kegiatan RECOFTC-EXPLORE, SDGS UKAW pada tahun 2020-2021 telah
berkolaborasi dengan GIZ-Germany untuk melakukan kegiatan pelestarian dan
penguatan mutu pendidikan pada sekolah-sekolah dasar berbasis organisasi
keagamaan (OKG), yaitu: Kristen, Katolik, Muslim dan Hindu Dharma.
Kegiatan ini telah melibatkan lebih dari 30 Kepala sekolah dari dari 6 Kabupaten/Kota di daratan Timor serta 10 Pengurus Yayasan Persekolahan tersebut.
Jenis kegiatan yang dilakukan berupa Diklat Model pembelajaran daring di massa
covid-19, Diskusi dan Sharing praktek baik terkait pembelajatan dari masing-masing
peserta dan Diskusi untuk Menggali potensi sumber daya yang dimiliki para peserta
untuk didayakan bagi penguatan kualitas pembelajaran dan model/pendekatan pembelajaran holistik selama massa pandemi covid-19.
Penemuan UKAW sendiri, juga melalui Lemlit dan LPM serta Fakultas-fakultas telah
mengembangkan Sejumlah jejaring internasional lainnya seperti The Leicnic Center
for Tropical Marine Ecology (ZMT) Bremen Germany [riset bidang kelautan]; Handong Global University-Korea Selatan [Diklat Dosen dan teknik untuk pengembangan kapasitas]; Royal Tropical University [dukungan pengembangan Tri Dharma PT dan SDM]; Underwood University-USA [dukungan pengembangan universitas]; Uniting Church in Australia (UCA) [Beasiswa mahasiswa dan studi
lanjut dosen] (I would like to express special thanks to Mr.., the UCA representative who attended this event); UBCHEA [Beasiswa studi/lanjut dosen], Bill, dll.
Rektor membeberakan beberapa prestasi para dosen, tendik, dan mahasiswa untuk periode satu tahu Akademik terakhir hingga Bulan Agustus 2023 yakni Febiola Angelika, Semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP yang Mengukir prestasi Nasional sebagai: Puteri Wisata NTT 2022; Puteri Wisata Seni Indonesia 2022. Untuk Prestasi Internasional: Juara 1 perwakilan Indonesia pada ajang Miss Charity International, yang diselenggarakan di Philipine.
Abdul Kadir Kesi, Sem 8 (wisudawan September 2023). Juara 1 lomba Debat Ilmiah Bahasa Inggris antar organisasi tingkat provinsi NTT Tahun 2022; Finalis Duta Rupiah tingkat Provinsi NTT 2022; Duta Inisiatif Tahun 2023 dan Finalis Nyong Alor 2023.
ADONY SAPUTRA MOOY Mahasiswa Bahasa Inggris (Wisuda September), Juara 1 Cerdas Cermat Bahasa Inggris antar Universitas kota Kupang, Agustus 2022; English tutor di Korean Tomorrow and Global SangSang Univ Indonesia, Juli 2022-Juli 2023; Founder of LINGUATERS English Club of English
Education Study Program of UKAW-sekarang; Penerjemah di acara Internasional (PMU Indonesia Festival) yang dihadiri 25 Negara yang dilaksanakan di Bali pada 22-24 Agustus 2022.
SUSANTI NDAPATAKA Mahasiswa PJKR Semester 3. Atlet Muathay, Kick Boxing NTT dan Indonesia. Medali emas PON muaythai 2020 Papua, Medali perak kejurnas muaythai 2020 Kendari Sulawesi; Medali emas + atlet
putri terbaik ASTA 2022 Malang; Medali Perak Sea Games Kamboja 2023.
Finalis Duta Bahasa NTT 2023; Aldi Pratama Lada (Sem 3), Lidia Dorkas Poro (Sem 3), Dean Samuel (Sem 3), Santi Gloria Riwu Haga (Sem 3), Ester Rabeka Manu (Sem 3). Patrick Adu (Sem 7).
Sejumlah Dosen pun telah menorehkan prestasi gemilang di berbagai bidang prestasi terkait Tri-Dharma PT: Prof. Magdalena Ngongo sebagai Riviewer Jurnal Tingkat Internasional dan Nasional; Dr. Anderias J.F.Lumba, S.Pd; M.Pd (Pelatih Sepak Bola POPNAS NTT di Palembang Sep 2023, Pelatih Fisik Timnas Tinju Indonesia 2019 di Ukraine, dll], Christine Rajagukguk Pelatih Kempo NTT PON 2020 di Papua, & PRA PON 2023 di Surabaya, dan dosen
lainnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orangtua dan para wisudawan yang sudah mempercayakan UKAW Kupang sebagai lembaga PT untuk menimba ilmu.
“Tanpa kepercayaan tersebut, sudah tentu UKAW tidak dapat berbuat banyak dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif dan peningkatan kualitas tata kelola UKAW. Kerjasama yang baik yang telah terjalin, mari kita tingkatkan terus. Walaupun putra-putri Saudara sudah tidak di kampus ini lagi. Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, kami serahkan kembali para wisudawan ke pangkuan Bapak/Ibu sekalian, dan juga kepada Ikatan Almni UKAW untuk relasi selanjutnya.||jbr