LEWOLEBA, TOPNewsNTT|| “Siapa yang kebudayaannya baik, punya karakter yang baik. Dan kaeakter yang baik pasti nasibnya juga baik. Tetapi karakter yang tidak baik nasibnya paati jelek. Dan nasib yang baik lahir dari hati yang tulus dan ikhlas.” Demikian pernyataan Bupati Lembata saat Safarai titik le-8 di desa Labalimit, Kecamatan Nagawutun.

Safari Eksplorasi Budaya Lembata tiba di titik ke-8 Desa Lebalimut, kecamatan Nagawutun. Bertempat di kantor desa Labalimut (Rabu, 23/2).
Walau masih diguyur hujan seperti dititik-titik sebelumnya, tapi masyarakat dari beberapa desa tetal memadati halaman kantor desa Labalimut yang dipersiapkan sebagai lokasi pusat kegiatan.
Di Boto-Labalimut digelar ritual Sika Sed, Angi Kferok (Ritual untuk menghindari berbagai penyakit dan masalah) disertai sajian berbagai atratksi seni budaya kreasi anak-anak Labalimut dan desa-desa sekitar.
Bupati Lembata yang hadir saat itu menyatakan kegembiraannya atas persiapan luar biasa dsri seluruh masyarakat demi mensukseskan event Eksplorasi budaya tersebut.
“Partisipasi ini adalah bukti kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilak budaua yang diwariskan leluhur. Secara khusus atraksk budaya oleh anak-anak sekolah ” Puji Bupati Ola.
“Hari ini kalian telah belajar memilih nilai-nilai bail dari budaya kita. Saya yakin yang kalian lakukan hari ini adalah jalan pembentukan karakter yang baik dalam diri kalian. Karakter yang baik, lahir dari budaya yang baik. Manusia yang memiliki karkater yang baik, sudah pasti nasibnya akan baik. Siapa.yang kebudayaannya baik, di akan punya karakter yang baik. Dan karakter yang baik pasti nasibnya akan baik, tetapi karakter yang tidK baik nasibnya jelek. Dan nasib yang baik lahir dari hati yang tulus dan ikhals.” Sebut Bupati Ola memuji.**{juli br}
Sp prokopim setda lembata