NTT, TOP NEWS NTT ■■ Bupati Timor Tengah Utara Raimundus Sau Fernandez ungkapkan rasa bangga dan terharunya kepada kedua orangtua kandungnya, bapak Yakobus Manue Fernandez (85 tahun) dan mama Maragretha Hati Manhitu (80 tahun), yang pada Rabu, 6 November 2019 kemarin diundang ke Jakarta guna menerima Penghargaan sebagai “Orangtua Hebat” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
” Ini orangtua saya saat menerima penghargaan sebagai “Orangtua Hebat” dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kemarin. Saya bangga dan terharu karena jerih payah orang tua saya telah membuat saya jadi seperti ini. Saya bersyukur pada Tuhan atas semua anugerah ini. Penghargaan itu pantas diperoleh keduanya. Tapi penghargaan terbesar dan terdalam ada dari dalam hati kami anak-anaknya. Dari hati saya. Saya bisa ada dalam posisi sekarang karena mereka berdua.” Tulisnya lewat pesan whattsapp kepada media ini Kamis, 7 November 2019 pag ketika media ini mengirimkan foto saat kedua orangtuanya menerima pengharagaan “Orangtua Hebat” dengan ucapan proviciat.
Rai ungkapkan bahwa kedua orangtuanya adalah orangtua yang hebat dalam hidupnya, luar biasa karena sudah mengorbankan segalanya untuk dirinya dan adik-adiknya. Bahkan prinsip kerja keras dan kerja tuntas yang ditanamkan kedua orangtuanya adalah prinsip hidup dan kerjanya sejak dulu. “Kedua orang tua saya ini adalah orang hebat dalam hidup saya, mereka luar biasa karena sudah mengorbankan segalanya untuk saya dan ade-ade sampai saat ini. Prinsip kerja keras dan kerja tuntas mereka tanamkan.” Tulis Rai bangga.
Ajaran utama orangtua dan yang menjadi prinsipnya dalam melakoni hidup dan profesinya sejak dulu adalah “makan dari keringat sendiri dan tidak boleh ambil yang bukan hakmu dan disiplin waktu. “Ajaran orangtua yang jadi prinsip hidup saya dalam menjalani kehidupan dan profesi saya adalah ‘Makan dari keringat sendiri dan tidak boleh ambil yang bukan hakmu dan disiplin terhadap waktu.’ Itu kunci sukses dalam hidup.” Tulisnya bangga.
“Kedua orangtua saya, Bapak Yakobus Manue Fernandez 85 tahun dan mama Margaretha Hati Manhitu 80 tahun adalah orangtua yang memegang prinsip kesederhanaan dalam hidup, yang juga mereka tanamkan dalam hidup kami anak-anak, tidak boleh sombong dan bekerja dengan hati.” Tulisnya lagi.
Semua komitmen dan prinsip hidup tersebutlah, kisah Rai, yang menyebabkan kedua orangtuanya tetap menjalani hidup dengan sederhana dan apa adanya, sebagai petani, peternak, bahkan hingga kini mama Margaritha tetap menjual sayur di pasar Kefa walaupun dirinya telah menjabat sebagai bupati TTU.■■ juli br
