Peroleh Tingkat Penggunaan Digitalisasi Pada Masyarakat Dan Dunia Usaha Di Kota Kupang, Kemenkominfo RI Lakukan Pengukuran IMDI

KUPANG, TOPNewsNTT.Com||Survey Kompetensi Digitalisasi di mssyarakat dan dunia usaha di Kota Kupang, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar pengukuran IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia).

Lidya Agustina perwakilan Kemenkominfo RI dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik menjelaskan pihaknya sedang melakukan pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI).

“Apa sih IMDI itu? IMDI itu merupakan sebuah alat pengukuran potensi digital masyarakat yang mengukur kompetensi digital masyarakat baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun penggunaan teknologi dalam dunia kerja.” Jelas Lidya.

Lidya menambahkan bahwa IMDI ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 dan tahun 2024 adalah tahun ketiga Kemenkominfo melaksanakan pengukuran. Dan dilakukan secara menyeluruh di semua wilayah kabupaten kota di Indonesia.

“Sekarang kami dari pusat melaksanakan witnesing atau pengontrolan pengumpulan data di lapangan agar datanya valid dan berkualitas di lapangan sehingga indeks yang dihasilkannya pun akan valid.” Sebutnya.

Lidya menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah adalah Kemenkominfo ingin memberikan data yang komprehensif utamanya untuk pemda dan pusat terkait kompentensi digital masyarakat di seluruh Indonesia.

“Terutama IMDI ini bisa menjadi salah satu referensi yang bisa digunakan untuk penyusunan program atau perencanaan pengembangan SDM di bidang digital. Dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, di 514 kota kabupaten, semua terpilih.” Ungkap Lidya.

Hasil pengumpulan indeks ini juga ada di desk pemerintah provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Sektor sasarsn responden yakni individu masyarakat pada level usia 15 tahun keatas dan di dunia industri yakni sektor primer, sekunder dan teraier.

“Tapi pada umumnya, semua sektor kami sasar.” Tambah Lydia.

Di Kota Kupang sudah di sasar sejak Juni 2024 dan target capaian sudah 30% yang diwawancara.

“Hasil pengumpulan data akan dilaunching pada September 2024 setelah data dilakukan proses pengolahan di pusat. Dan pemda serta kominfo akan diundang.” Tambahnya.

Sementara kapasitas Dinas Kominfo Kota Kupang sebagai pendamping saat wawancara dengan responden di Kota Kupang. Sehari sebelumnya sudah dilakukan di kelurahan.

Kondisi nilai IMDI NTT tahun lalu sekitar 38 persen dibawah Standar nasional yakni 43%.

Maka dari hasil Survei IMDI akan kami beri rekomendasi ke pemda untuk penyusunan rencana program peningkatan kompentensi digitalisasi.

IMDI lebih ke rekomendasi peningkatan SDM dan kompetensi penggunaan digital. Tapi tentu akan ada rekomendasi ke bagian peningkatan infrastruktur.

Kami sudah lakukan kerjasama dengan Politeknik Kupang untuk pelatihan.

Sehari sebelumnya sudah dilakukan survey ke kelurahan pasir panjang, hari ini di Hotel Kristal sebagai dunia usaha menengah keatas dan selanjutnya ke pelaku UMKM Lasiana.

Pertanyaan ke individu adalah seputar kepemilikan gadget sebagai akses mereka ke dunia digital, apa mereka bisa menggunakannya dan pendapat mereka terkait kualitas internet didaerah jaringan seprrti apa dan digunakan untuk apa, apakah mereka mampu menggunakan ms office googgle drive cloud dll, apakah pernah mengikuti pelatihan digital dan apakah mereka gunakan untuk pembelian online atau penjualan online dan apakah menggunakannya untuk menjalankan usaha.

Ke dunia usaha lebih ke apakah mereka sudah memiliki akses digital, apalshbutub sdm di bidang digital. Apalah pekerja manager staf sampai tenaga kasar membutuhkan sdm dengan kompetensi seperti apa.

“IMDI terdiri dari 4 Pilar yakni Pilar Infratruktur, keterampilan digital, pemberdayaan dan pekerjaan (dimana jawaban mereka akan diolah) dan kita akan lihat dimana indeks yang rendah dan akan kami rekomendasikan ke pemda untuk dilihat dan disesuaikan dengan program, target dan tujuan kabupaten Kota dan sesuai dengam RPJMD kabupaten Kota.” Jelas Lydia.

Sementara Lumongga Simanjuntak, pendamping dari Dinas Kominfo Kota Kupang menjelaskan bahwa Dinas Kominfo Kota hanya mendampingi survey dan wawancara IMDI.

“Ini program kerja Kemenkominfo Bidang pengembangan SDM kami hanya mendampingi mereka melakukan survey ke responden baik individu masyarakat maupun dunia usaha baik menengah keatas maupun UMKM di kota Kupang. Kemarin mereka sudah ke kelurahan Pasir Panjang dan hari ini ke Dunia Usaha menengah keatas yakni Hotel Kristal dan sebentar mereka lanjut ke pelaku usaha UMKM di Kelurahan Lasiana dan setelah itu mereka lanjut ke Kabupaten Kupang. Ini merupakan survey penggunaan  digitalisasi di masyarakat secara individu dan di dunia usaha di kota Kupang. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kompentensi masyarakat dan dunia usaha menggunakan digital dalam kegiatan kehidupan dan usaha mereka. Kedepannya data itu akan dipakai sebagai rekomendasi dalam penyusunan rencana program bidang digitalisasi di semua wilayah di Indonesia. Dan rekomendasi ke pemda juga.” Jelas Lumongga.|| jbr