Patut Dicontoh, Warga Kecamatan Kota Raja Tertib Dalam Barisan Antri Minyak Tanah Walau Berlumpur Ria
Kota Raja, TopNewsNTT|| Kebijakan Pemkot Kupang menggelar Operasi Minyak Tanah bersubsidi sudah berlangsung sejak Sabtu, 26/11 di beberapa titik secara bergilir di 6 kecamatan di Kota Kupang.
Hal ini dilakukan karena terjadi kelangkaan minyak tanah di kota Kupang sejak 1 bulan terakhir.
Hari kedua (Senin 28/11) pelaksanaan operasi minyak tanah langsung dari agen penjual minyak tanah bersubsidi (Rp5000) per liter ini yang dijatah 10 liter per kk, berlangsung di 3 kecamatan yakni Kota Raja, Oebobo dan Kota Lama.
Di Kecamatan kota Raja Operasi Minyak Tanah dilakukan di 2 titik yakni di Kantor Lurah Nunleu dan Lapangan Raja jalan Nisnoni depan Kantor Camat Kota Raja dan setiap titik dijatah 2 tangki.
Yang menarik dari pembagian di lapangan Kota Raja adalah ketaatan warga yang berbaris di dalam lapangan walau tanah berlumpur akibat hujan sejak semalam hingga pagi.
Ratusan warga yang sudah menunggu sejak pukul 06.00 wita tetap setia berdiri di tengah hujan gerimis dan tanah berlumpur, bahkan sebagian warga sudah bertelanjang kaki akibat sendal yang sudah tertancap dalam lumpur.
3 Petugas kepolisian yang mendampingi petugaa agen minyak tanah, mengawasi serta mengatur jalannya pembagian minyak tanah, hanya sedikit berteriak dan memberi pengertian kepada warga agar berdiri dalam 2 barisan dan jangan berdesak-desakan sehingga pembagian tertib dan tidak terjadi keributan.
Dalam pengamatan media ini, warga yang terdiri dari berbagai tingkatan kakek nenek, tante om, mama bapa, bahkan anak-anak remaja dengan taat berdiri sesuai waktu kedatangan rela mengantri sehingga membentuk 2 barisan panjang hingga memenuhi lebar lapangan.
Hingga pukul 17.00 wita pembagian tangki pertama selesai.
Tidak terjadi keributan, saling dorong ataupun berdesakan, sehingga petugas dari agen minyak tanah dengan mudah membagi minyak tanah.
Terlihat beberapa staf dari Kantor Camat Kota Raja ikut mengawasi jalannya pembagian minyak tanah.|| juli br