Menuju Koperasi “Go Digital”, Dinas Koperasi & UKM Belu Gelar Pelatihan
ATAMBUA, TOPNewsNTT|| Bupati Belu dr.Agustibus Taolin, Sl.PD-KGEH,FINASIM, membuka pelatihan Pengkoperasian dan Kewirausahaan bagi pengurus dan pengelola koperasi serta pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Belu ini berlangsung di Lantai IV Kantor KCU Kasih Sejahtera Atambua (Senin, 4/10).
Tujuan pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan dan praktek dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pengurus/pengelola koperasi dan pelaku UKm.
Dalam sambutannya, Bupati Belu sampailan bahwa pelatihan pengelola koperasi dan pelaku UKM ini penting karena berkaitan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan baik ekonomi masyarakt maupun ekonomi keluarga.
Bupati mengatakan juga bahwa Dinss Koperssi dan UKM merupakan Dinas yang mengayomi dan mengurus seluruh hal yang berkaitan dengan pengkopetasian khususnya di kabupaten Belu.
“Hari ini merupakan satu momentum yang baik kareja kita diberikan orang-orang yang hebat dan luar biasa untuk memberikan kita materi sehingga arah kopetasi dan UKM kita ke depan lebih baik.” Ujar Bupati berharap.
Menurut Bupati di tengah pandemi usaha yang bisa bertahan antara lain UKM. Dan di kabupaten Belu saat ini UKM sedang bergerak menuju digitalisasi.
Ia mengingatkan bahwa tujuan koperasi adalah memberikan output dan outcome bagi masyarakat kecil demi membantu lebih baiknya perekonomian masyarakat, karena itu Bupati berharap,
“Dinas Koperasi kabupaten Belu dapat belerja lebih profesional bagi masyarakat Belu.”
Sementara staf khusus gubernur BTT Bidang Ekonomi dan Akutabilitas Publik, Prpf.Dr.Intiyas Utami,SE,M.Si, AK, CA, CMA, QIA, CFrA dalam sambutannya menegaskan bahwa program Koperasi Digital adalah program unggulan Gubernur NTT yang telah mencanangkan agar seluruh koperasi di BTT harus “Go Digital.”
“Pemprov NTT telah menyiapkan aplikasi sistem informasi yang bisa diperoleh dengn mudah dan cepat karejantelah berbasis Android. Semua koperasi yang anggotanya memiliki produk baik itu kipi, tenun, dan sebagainya, bisa juga berinteraksi dengan menggunakan aplikasi Tokopedia Koperasi dan bisa juga digunakan untuk simpan pinjam, karena telah dilengkapi dengan sistem pelaporan keuangan secara tepat waktu.” Jelasnya.
Intiyas mengatakan harapan gubernur NTT agar dengan menggunakan sistem digital ini akan memajukan koperasi di NTT.
Dan koperasi di kabupaten Belu akab menjadi contoh Koperasi yang Go Digital bagi pelaku koperasi di kabupaten lain untuk menjadi Koerasi Digital
Hadir dalam pembukaan pelatihan ini kasie kelembagaan Dinkop NTT Nelciana Yualita Soruh, SR M.AK, Plt.Dinkop.UKM Elfridus Hale,SP,Tim ITE dari Kemenkop dan peserta pelatihan berjumlah 60 orang (30 pengurus koperasi dan 30 pelaku UKM).
Pelatihan berlangsung sslama 3 hari (4-6 Oktober) di Aula Hotel Klaben bagi penilaian kesehatan dan Aula Hotel Liurai bagi Tebub Ikat || juli br
Sp bag forkompim belu