Maju Pileg 2024, Sektor-Sektor Ini Yang Akan Diperjuangkan Oleh Ponsianus Manek (Caleg DPRD Provinsi NTT) Di Dapil 7 (TTU, Belu dan Malaka)

Daerah Legislatif Profil

MALAKA, TOPNewsNTT.Com|| Ponsianus Manek, politisi PPP dan juga ketua DPC PPP kabupaten Malaka siap berjuang di Pileg 2024 14 Pebruari nanti di DPRD provinsi Dapil 7 (Kabupaten Malaka, Belu dan TTU).

Dengan Tagline : ##Melangkah Pasti Menuju 2024##Perjuangkan Hak Masyarakat Tertindas##MerawatPersatuanDenganPembangunan## Ponsianus mantap maju menuju kursi DPRD NTT Dapil 7 Partai PPP Nomor urut 8.

Memilih dapil 7 lantaran Ponsianus sebagai anak daerah, berprofesi petani dan lahir dari keluarga politisi, melihat bahwa 3 kabupaten berbatasan ini sangat butuh dibangun dari aspek infrastruktur jalan, pendidikan dan pertanian.

“Politik menjadi jalan paling efektif jika ingin tiga wilayah berbatasan dengan RDTL ini maju. Sebagai anak politisi (bapak dan om pimpinan partai dan legislatif) saya mengikuti benar bahwa sebuah daerah jika ingin berkembang baik dari semua aspek harus diperjuangkan dengan intervensi politik. Dan itu tugas dewan memperjuangkannya di gedung dewan. Sehingga saya memilih jalur politik.” Cetus Ponsianus Manek.

Ponsianus sendiri bukanlah orang baru di politik, 2019 lalu ia sempat juga lewat partai dan di dapil kabupaten Malaka ikut mencalonkan diri namun belum dipercaya Tuhan dan masyarakat.

Namun semangat dan tekadnya tidak pernah pupus, ia tetap berjibaku di politik selama 5 tahun terakhir dan mengamati seperti apa jalannya pemerintahan dan pembangunan di Malaka selama 10 tahun sejak pemekaran dari Kabupaten Belu pada 2010 lalu.

Dan diakuinya Malaka masih belum mengalami perkembangan yang signifikan.

Ponsiuanus menetapkan sektor infrastruktur jalan, karena ia alami sendiri lambatkanya pembangunan di suatu daerah jika jalan belum ada atau jalan rusak. Pembangunan apapun akan terhambat. Pendidikan, karena ia menyadari pendidikan adalah jalan menuju peningkatan SDM, dan jika SDM dari masyarakat sebuah wilayah maju otomatis wilayah itu akan maju, sementara sektor pertanian karena disadarinya pekerjaan pokok masyarakat NTT terutama tiga kabupaten ini adalah pertanian. Pertanian akan maju dan memberi multi efek positif bagi masyarakat jika sdm petani maju, infrastruktur memadai. Maka sektor pertanian akan di kelola dengan benar dan memberi kesejahteraan bagi masyarakatnya, yang tentu mendukung kembali pendidikan dna sektor lainnya.

Sesederhana itu jalan berpikirnya ayah dua anak ini terhadap motivasinya menjadi wakil rakyat, karena Ponsianus adalah seorang petani yang hidup dan menghidupi keluarganya dari pertanian, sehingga tahu betul kebutuhan petani dan apa yang menjadi kendala sejahteranya petani di daerahnya.

“Satu hal lagi, terbukti selama covid, sektor pertanian tetap bertaham dan memberi kontribusi cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi NTT. Jadi jika saya dipercaya Tuhan dan masyarakat, saya akan memperjuangkan anggaran dan program yang menunjang pembangunan sektor ini.” Ujarnya berkomitmen.

Ponsianus memiliki prinsip politik tulus dan ikhlas bahwa semua aspirasi masyarakat di dapil 7 harus diperjuangkan, tanpa prinsip balas dendam, memilih dan tidak bukan alasan untuk tidak diperjuangkan. Memperjuangkan aspirasi adalah keharusan dan tanggungjawab setiap wakil rakyat.

Diakuinya ia tidak jera mencalonlan diri karena dipercayanya dorongan tulus dan kuat membangun NTT di Dapil 7 adalah dasar kuat bagi dirinya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan.

Ponsianus berpesan agar 14 Pebruari nanti masyarakat NTT dan di Dapil 7 jangan ragu ke TPS memberikan hak suaranya. “Jangan golput, agar surat suara bapa mama basodara jangan disalahgunakan.” Ujarnya.|| jbr