NTT, TOPNewsNTT|| Seorang Siswa Kelas X SMAN 1 Kupang berhasil lolos dalam pemilihan Puteri Remaja NTT sebagai juara dari 30 finalis dan siap mengukuti Ajang Pemilihan Puteri Remaja Nasional mewakili NTT bersama 2 finalis lain yang berhasil keluar sebagai juara 2 dan 3. Siswa SMAN 1 Kupang itu bernama Eureka Blegur berusia 15 tahun.
Kepada media ini Kasek SMAN 1 Kupang, Dra.Marselina Tua,S.Pd mengatakan bahwa Uereka merupakan siswa kedua asal sekolah ini yang juga lolos ke ajang nasional tahun 2019 namun tidak terpilih.
Marselina Tua mengatakan pada dasarnya pihak sekolah sangat mendukung dan memberi ruang seluas-luasnya bagi para siswa disekolah ini mengikuti ajang-ajang pemilihan sepanjang mwmbawa dampak positif bagi sekolah dan siswa, serta tidak mengganggu kegiatan KBM.
Baik yang mereka ikuti sendiri di luar dalam berbagai lomba dan baik yang diadakan sekolah yang terprogram dalam program sekolah.
Yakni berupa kegiatan eskul dan proyek-proyek di kelas dalam mata pelajaran, maupun proyek bermuatan karakter Pancasila maupun kegiatan lomba di luar.
Karena lewat kegiatan seperti itulah potensi mereka akan berkembang. Karena mereka harus juga bisa berpotensi dan ada nilai-nilai karakter yang mereka dapatkan, berarti mereka akan lebih objektif. Jadi mereka tahu untuk meraih sesuatu prestasi butuh proses, kerja keras dan ada harga yang harus dibayar atau tidak dengan instan. Pasti dengan begitu mereka akan berkembang jadi pribadi-pribadi yang lebih matang. Kemudian mereka bisa memaksimalkan semua potensi yang ada didalam diri mereka untuk hidup ke depan dengan segala situasi yang mungkin berkembang. Karena dunia ini cepat berubah. Dulu kita tidak tahu kenapa tiba-tiba Covid, maupun tidak mau anak-anak harus belajar dan membuat tugas secara daring, dan sekarang mereka harus PTM Terbatas dengan jumlah sisw, jam dan hari yang terbatas dengan menerapkan Prokses. Maka banyak hal yang harus dibuat artinya mengkombinasikan potensi yang ada pada mereka.
Jadi kami disekolah ini ada siapkan kegiatan-kegiatan proyek maupun eskul seperti klub bahasa Inggris, debat Bahasa Inggris setiap tahun dengan undang beberapa sekokah jelang HUT SMAN 1 Kupang yang jatuh pada 11 November. Tahun ini akan dirayakan dengan terbatas dan virtual.
Marselina menjelaskan bahwa ini kali kedua siswa SMAN 1 Kupang ikut ajang pemilihan Puteri Remaja NTT ke tingkat nasional, walau sebelumnya hanya dapat runner up, ia berharap tahun 2021, Eureka dapat juara nasional.
Dan tahun ini Eureka Blegur juga akan berangkat pada minggu depan dan pembelajaran secara virtual bagi siswa ini sehingga siswa tidak ketinggalan materi.
Dukungan bagi Eureka ada dari pihak sekolah yakni dengan ijin mengikuti audisi tingkat nasional dengan memberikan pelajaran secara online.
Walau secara materi tidak banyak dukungan sekolah, tapi tetap ada karena Eureka sudah akan membawa nama sekolah. Sedangkan dari pemprov.NTT pasti sudah ada karena pengalaman dari peserta sebelumnya, karena bagaimanapun Eureka akan membawa nama NTT di kancah Nasional.
Kepada Eureka Blegur, Marselina berpesan : “Asah talenta yang ada, terus berjuang dnegan hati, ikuti semua petunjuk dan jangan lupa andalkan Tuhan. Apapun hasilnya engkau sudah terbaik dan banggakan NTT. Walau misalnya tidak dapat juara, tapi ada banyak hal lain yang dia dapatkan dari semua tahapan. Karena engkau akan belajar jejaring sosial dan kecakapan sosial dan etika, atitude dan managemn potensi diri yang bisa dipakai dalam ajang berikut. Kecakapan sosial dan religius sangat penting. Bisa jadikan bekal untuk ajang lain atau serupa dikemudian hari. Sebagai calon puteri Eureka akan belajar banyak hal selain knowloegde.” Ujar Marselina bijak.
Sementara Eureka Blegur, Siswa kelas X yang terpilih sebagai juara satu dan diikutkan dalam ajang pemilihan Puteri NTt Nasional kepada media ini lewat sambungan telepon mengatakan, terpilih jadi Puteri Remaja NTT tahun 2021 dan akan bernagkat ke Jakarta untuk tingkat nasional dan saya berharap dapat terpilih menjadi puteri remaja nasional mewakili NTT.
Saya melihat bakat dan kemampuan anak NTT sangat bagus diingkat nasional. Maka saya ketika saya mempersiapkan dengan baik maka saya bisa menang.
Semenjak lolos menjadi juara 1 tingkat prvinsi NTT dan lolos ke tingkat nasional, Eureka nyatakan dirinya sudah makin pertajam kemampuan di bidang English Class, Catwalk Class dan Beauty Class. Ia akui hari-harinya diisi dengan semua persiapan itu.
Gadis berusia 17 Tahun puteri pasangan papa Alor dan mama Sumba ini mengatakan selain persiapan diatas, ia juga persiapkan mentalnya. Karena ia melihat bahwa ajang ini merupakan sebuah kompetisi untuk bersaing dengan teman-teman dari provinsi lain.
Eureka mengatakan ia mengikuti ajang ini karena sejak kecil ia sangat tertarik dengan dunia pigeon atau kontes-kontes kecantikan dan fashion show. Ia juga punya pengalaman dalam dunia pigeon sejak kecil karena kakaknya juga pernah terpilih sebagai puteri NTT dan dirinya saksikan sendiri bagaimana usaha kakaknya dalam mempersiapkan diri selama mengikuti audisi demi audisi hingga lolos ke tingkat nasional. Dan saat ia terpilih ia sudah tahu apa yang harus persiapkan diri ke ajang nasional.
Kriteria apa yang dipunyainya sehingga ia terpilih jadi Puteri Remaja NTT yang lolos ke tingkat nasional, Eureka mengatakan selain tingginya melebihi finalis lain dengan tinggi 173cm, harus asli NTT dan ia asli NTT (Bapak Alor dan mama Sumba).
Audisi tingkat NTT diakui Eureka diikutinya sendiri lewat ajang pemilihan Puteri Remaja NTT oleh fpYayasan Puteri Remaja Indonesia yang dipimpin Derry Dahlan. Dan ia diajak.oelh Puteri Remaja Indonesia 2020. Pemilihan 20-27 Agustus dan 27 Agustus sekalian malam.grand final. Dan 2 November ia dan juara 2 dan 3 akan berangkat ke Jakarta, karantina tanggal 3-7 November dan Grand finalnya 7 November di Hotel Ciputera.
Dalam pandangannya ajang pemilihan puteri remaja seperti ini adalah sangat baik karena sebavai remaja ketika amsoh muda dapat ekslpore lemampuan diri internal maupun eksternal.
Sebelumya ia pernah ikut fashion show dan walau belum juara ia terus belajar kekurangannya dan ketika ada ajang pemilihan puteri remaja NTT ia melengkapi kekurangannya diri mengikutinya sehingga juara 1.
Juara 2 Aiske Puteri Beeh dan Juara 3 Agnes Lapadang asal Bajawa.
Eureka mengatakan sangat senang bisa mewakili NTT di ajang nasional dan dijadikan sebagai tnaggung jawab bukan beban. Dan ia bertekad sebagai puteri remaja akan harumkan NTT di Nasional.
Menurut oenilaian ada catwalk publik speaking dan atitude, dan wawasan pariwisata dll, menurutnya ia siap menunjukkan yang terbaik dalam.pemilihan ajang nasional yang hanya beberapa provinsi dengan junlah seluruh finalis 40 orang di ajang nasional.
Walau ia akui mengikuto ajang ini sendiri, namun ia bertekad mengharumkan nama NTT karena ia didukung penuh oleh Bunda Julie Laiskodat, Dekranasda NTT dan SMAN 1 Kupang.
Sebagai motivasi, Eureka memberikan tips simple bagi puteri-puteri NTT lainnya jika ada keinginan mengikuti ajang seperti ini : “jadilah diri sendiri dan jangan jadi orang lain, tunjukkan kepada orang lain kita bisa.” Ujarnya.
Di tingkat NTT ada 31 finalis yang daftar ikut pemilihan, lalu diaudisi secara online menjadi 10 finalis dan terpilihlah 3 finalis ke ajang nasional.|| juli br
