Jalin Kemitraan, Penjabat Walikota Kupang Gelar Coffee Morning Bersama Awak Media di Kota Kupang

Birokrasi Jurnalisme Warta Kota

KUPANG, TOPNewsNTT|| Langkah awal usai dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh melakukan terobosan khusus diantaranta adalah sampah, Infrastruktur dan Kemacetan, dan menjalin kemitraan dengan awak media di kota Kupang dengan menggelar Coffee Morning pada Jumat, 26/8.

Dihadapan puluhan awak media, George mengungkapkan komitmennya dalam menyelesaikan berbagai masalah di kota Kupang terutama sampah, sesuai pesan gubernur NTT. Menurutnya, hal itu lakukan untuk merubah karakter masyarakat kota Kupang agar mencintai kebersihan.

“Hal pertama yang menjadi perhatian saya adalah sampah, pasca dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Kupang langsung turun ke pasar-pasar dan tempat umum lainnya untuk memungut sampah. Hal ini saya lakukan untuk merubah karakter masyarakat kota Kupang agar dapat lebih mencintai kebersihan itu sendiri,” kata George.

Dalam Coffee Morning kali ini, penjabat Walikota Kupang langsung membuka ruang bagi awak media mengemukakan berbagai masalah, kendala, kebutuhan yang dialami, diamati dan diikuti oleh awak media di lapangan terkait program kerja pemkot yang sudah dan sedang berjalan, terutama input ide, saran dan kritikan.

Dalam diskusi itu, Penjabat Walikota juga memerintahkan kepada pejabat terkait yang hadir langsung action turun ke lapangan meninjau dan mengambil tindakan nyata sesuai kondisi di lapangan.

Seperti sudah diberitakan berbagai media, usai dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh beberapa waktu lalu, ia telah melakukan terobosan khusus penanganan sampah, infrastruktur dan kemacetan.

Ia memastikan akan menambah armada motor sampah minimal 1 unit disetiap kelurahan misalnya dengan mengkreditpun akan dilakukan  agar dapat mengangkut sampah ke TPA, agar sampah-sampah di pasar langsung dieksekusi  sehingga tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Dirinya berjanji akan menempatkan petugas DLHK disetiap kelurahan agar dapat memantau masyarakat membuang sampah sesuai jam yang sudah ditentukan pemerintah.

Terkait  kemacetan di Jembatan Liliba, George berjanji Pemerintah Kota Kupang akan menertibkan semua Truk bongkar muat Barang, dan memerintahkan Kadis PUPR Kota Kupang meninjau langsung sekiranya dapat dibangun jembatan jalur 2.

Mengurai kemacetan di titik-titik tertentu di Kota Kupang, dirinya berjanji akan menertibkan truk bongkar muat barang dengan Perda Khusus guna melarang bongkar muat di titik tidak layak.

“Truk bongkar muat barang nanti kita akan keluarkan peraturan untuk dia tidak Boleh bongkar di jam-jam dinas atau di jam ramai,  hanya diijinkan melewati jalan utama dalam kota setelah pukul 00:00 Wita malam khusus kendaraan besar seperti tronton.” Tegas George.

Hal lain yang jadi atensi penjabat walikota Kupang akan diselesaikan dalam masa jabatannya adalah masalah jalan rusak, drainase, penertiban petugas dan lahan parkir, penataan lapak jualan sesuai jenisnya didalam maupun di titik-titik potensial, penataan lahan dan bentuk makam, penataan taman kota, hadapi inflasi George paparkan rencan pemkot memanfaatkan dan membuka lahan tidur milik pemkot Kupang untuk dikelola menjadi lahan pertanian hortikultura dengan dukungan pemkot.

Diakhir kegiatan, George meminta dukungan semua pihak agar pembangunan di Kota Kupang berjalan Lancar, termasuk jurnalis Kota Kupang.

“Karena wartawan sebagai penyambung suara pemerintah kepada masyarakat, dan penyambung suara masyarakat kepada Pemerintah.” Imbaunya.

George juga berjanji akan membuka ruang kemitraan dengan semua media di kota Kupang dan akan melaksanakan Coffee Morning sebulan sekali.|| juli br