Idolakan Prabowo Subianto, Serena Cosgrova Francis Tulis dan Gelar Bedah Buku Berjudul “Prabowo, Pemimpin Diatas Garis”
NTT, TOPNewsNTT.com|| Caleg.DPR RI Dapil 2 NTT partai Gerindra Serena Cosgrova Francis menggelar Bedah Buku hasil tulisannya yang diberi titel “Prabowo, Pemimpin Diatas Garis” dengan didampingi Pdt.Jhony Kilapong di Kupang (Selasa, 6/02/2024).
Peserta Bedah Buku adalah para mahasiswa dan mahasiswi UNDANA dan STAKN, media dan pendukung Prabowo-Gibran.
Buku hasil tulisan Serena dan Sabam Sopian Silaban ini berisi profil Prabowo, seperti apa karakter, cara pandangnya terhadap negara dan ideolginya dan harapannya terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Menurut Serena latar belakang dirinya menulis buku ini karena ia dan keluarganya sejak kecil sudah sangat mengenal pribadi Prabowo dan juga mengidolakannya sebagai seorang negarawan dan pejuang yang jujur, tulus dan mencintai bangsa dan negara, setia dan tegas jika mengenai pembelaan terhadap kedaulatan negara dan anak bangsa sejak tahun 2008 hingga kini mencalonkan diri sebagai capres 2024-2029.
“Bahkan, ayah saya Harry Farry Francis mantan legisltaif DPR RI Dapil NTT adalah kader partai Gerindra dan cukup mengenal pribadi bapak Prabowo. Ia adalah seorang pejuang, pahlawan dan negarawan yang sangat menginsiprasi, yang walau diterpa berbagai isue, tapi untuk saya pribadi Bapak Prabowo itu punya pribadi sangat menarik untuk dijadikan idola dan teladan bagi anak muda.” Tandas Serena Pendiri dan Ketua Yayasan Pendidikan Timor Belajar dan Direktur Klub Sepak Bola Bintang Timur Atambua itu.
“Yang patut diteladani dan menjadi bahan tulisan saya adalah kisah perjuangan beliau, dari seorang purnawirawan TNI kemudian menjadi seorang pemimpin Partai dengan nomor urut 3 terbesar di Indonesia.” Ungkap Serena.
Serena melanjutkan bahwa buku ini terbagi dalam tiga bagian besar, tentang siapa Prabowo, apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakulan dengan latar belakang karakter dan sikap Prabowo, sebagai pejuang dan pemimpin yang punya mimpi besar untuk negara ini.
“Walaupun ia dikenal sebagai pribadi yang tegas dan emosional, namun ternyata Bapak Prabowo memiliki tujuan yang baik untuk mengelola dan memimpin bangsa walaupun orang-orang mengenalnya dengan karakter keras dan tegas.” Ujarnya.
Serena menjelaskan bahwa 7 Bab buku ini berisi tentang bapak Prabowo sebagai pemimpin yang sejati mulai dari berjuang di TNI, jadi pengusaha, menjadi pemimpin partai dengan urutan 3 terbesar dan bahkan menjadi leader bagi pemimpin partai lainnya.
“Kedua Prabowo tunjukkan sifat pemaaf dan berhati besar sejak 2009, hingga 2019 banyak pihak mengkritik Prabowo tapi ia tabah menghadapi semua fitnahan dengan sabar dan bahkan memaafkan, karena tujuannya ingin memajukan bangsa Indonesia.” Ujarnya.
Sikap lain Prabowo yang patut dicontoh adalah ia punya jiwa memberikan kesempatan bagi orang muda untuk menjadi pemimpin bangsa, sebagai contoh Gibran untuk ikut berkontribusi dalam pemerintahan dengan menjadi wapresnya pada pilpres 2024, tambah Serena.
“Yang paling menarik saya menulis tentang beliau adalah, Bapak Prabowo juga rendah hati mempersiapkan pemuda menuju generasi emas 2045 agar bangsa Indonesia memiliki nilai yang sudah dijunjung oleh pemimpin bangsa.” Sebutnya bangga.
Di bidang pertahanan, Prabowo menunjukkan ia seorang negawaran sejati dan jujur serta berani menolak mark up 50 triliun untuk pembelian senjata. Dengan sikap itu Prabowo ia menunjukkan inilah sikap seorang pemimpin dan negarawan sejati.
“Kutipan Kata-kata Prabowo yang mengisnpirasi saya adalah : “Kalau kamu tidak bisa bantu 1000 orang, bantulah 100 orang, kalau kamu tidak bisa bantu 100 orang bantulah 10 orang, kalau kamu tidak bisa bantu 10 orang, bantulah 1 orang dan kalau kamu tidak bisa bantu 1 orang paling tidak jangan menyusahkan orang.”
Menurut Serena Prabowo menjunjung kepentingan bangsa dna negara dan memberikan kesempatan bagi anak muda untuk menjadi pemimpin bangsa contohnya Gibran, hal-hal ini yang membuat Prabowo layak dipilih menjadi Presiden 2024-2029.
Sementara menurut Jhony Kilapong Prabowo layak jadi pemimpin Indonesia karena sikap dan pribadi Prabowo yang berani dan tegas tapi berhati lembut sebagai contoh punya hati pemaaf bagi lawan politik, contoh ia mau menjadi Menteri di Era Presiden Jokowi walaupun sempat menjadi lawan politik dan dengam rendah hati mau belajar dari Jokowi yang lebih muda.
Diakhir Bedah Buku, Serena menyebut Sasaran penulisan buku ini adalah seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mengenal Prabowo lebih dekat, dan khususnya kelompok milenial agar makin paham siapa Prabowo.
Dalam closing statemen Serena adalah “Anak muda kita punya energi masih banyak, kita harus gunakan itu dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin peluang dan potensi yang ada dalam diri kita. Kita belajar dari Bapak Prabowo Subianto yang pantang menyerah. Maju terus, gas terus.” Cetus menyemangati.
Buku berjudul “Prabowo, Pemimpin Di Atas Garis” berisi 65 halaman dan belum diperjual belikan dan masih dalam jumlah terbatas dicetak dan jika ada yang berminat bisa menghubungi kontak Serena Francis dan tim di no tlp.dan wa (+62 822-1050-8044).|| jbr
