KUPANG, TOPNewsNTT|| Jemaat Bait El Nunhila Klasis Kota Kupang menggelar ibadah syukur HUT Ke-100 tahun atau Jibelium Ke-100 tahun yang jatuh pada 17 Juni 2023 di gedung jemaat GMIT Bait El Nunhila (Sabtu, 17/6)
Ibadah Syukur Jeban Jibelium 100 Tahun ini disertai dengan Napal Tilas Sejarah berdiri dan bertumbuhnya Jemaat ini dari tahun 17 Juni 1923 silam. Thema syukuran HUT Jeban ke-100 tahun adalah ” Bait El Nunhila dalam perjalanan waktu”
Hadir mewakili Pemprov.NTT yakni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bernadetta Erni Usboko dan Penjabat Wali Kota Kupang George M.Hadjoh yang akan melepaskan iring-iringan Napak Tilas Sejarah Jubelium 100 Tahun Jeban.
Usai ibadah syukur yang dipimpin oleh Pendeta Dintje D.Hayr-Maarist,S.Th dan Pendeta Intan B.Priyono-Mano Radja,S.Th diakhiri dengan pemotongan kue HUT ke 100 tahun oleh Asisten 1 Setda NTT, Penjabat Wali Kota Kupang, para ketua Klasis Kota Kupang, ketua majelis jemaat dan para pendet Jemaat Bait El Nunhila, para pendeta emeritus. Diselingi persembahan tarian oleh remaja dan PAR, paduan suara gabungan dan perempuan GMIT.
Napak Tilas berisi pembacaan narasi Jeban dalam perjalanan waktu ada pembacaan narasi, nyanyian pujian, tarian genetic, pengusungan papan nama gereja lalu arak-arakan.
Pada penyampaian renungan firman Tuhan yang diambil dari Kitab PB 1 Petrus 1 : 6-7 yang berbunyi : “⁶Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai kesukaran, ⁷Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-yang jauh lebih tinggi nilainya dari emas yang fana, yang diuji kemurniannya.”
Dengan thema khotbah “Hidup Umat Tuhan yang dimurnikan seperti emas.”
Dalam khotbahnya pendeta Intan menyatakan bahwa 100 tahun usia jemaat Bait El Nunhila harus disyukuri karena tidak semua jemaat dapat bertahan hingga usia ke 100. Sementara jemaat Bait ada yang bisa hidup hingga jemaat ini berusia sangat lansia.
Dan proses ini juga memberikan sebuah perubahan bagi dirinya sebagai pendeta menjadi lebih kuat,tanah dan sabat.
Semoga usia 100 tahun ini dapat memberikan kemurnian iman bagi jemaat dan semua pendeta yang bertugas di sini.
Iman para hamba Tuhan dalam Firman diuji san dimurnikan menjadi jauh lebih murni dari emas.
Iman jemaat Bait El Nunhila di usia ke 100 ini juga diharapkan dapat menjadi murni dan kuat oleh pemurnian dalam api yang sangat panas lewat berbagai pergumupan dan ujian iman dalam perjalanan jemaat ini hingga 100 tahun hari ini.
Iman jemaat harus menjadi murni, lentur dan berkilau seperti emas yang sudah dimurnikan.
Proses pemurnian iman jemaat memang menimbulkan rasa sakit, takut, kecewa dan terjadi berbagai benturan tapi hasilnya akan menakjubkan.
Ia ingatkan pemurnian akan terus berlanjut selama kehidupan jemaat berlangsung dan itulah perjalanan hidup orang Kristen hingga Maranatha.
Namun ia menguatkan bahwa segala penderitaan karena iman yang jalani tidak seberat yang dialami Yesus Kristus menuju aib
“Pergumulan dan penderitaan iman adalah jalan menuju pemurnian Iman kepada Kristus, itulah jalan pemurnian iman satu-satunya dalam Kristus. Dan kita harus tulus ikhlas menjalai dan bertahan dalam iman dalam Kristus Yesus.” Pesannya.
Jika kita bertahan dalam pengujian dan pemurnian iman maka iman kita akan sangat bernilai melebihi emas permata.
Mari jemaat bergandengan tangan bersama pelayan untuk membangun dan bersama dalam sejarah iman gereja ini sehingga iman kita dimurnikan seperti emas murni.
Ketua Panitia Ramedes Taga Doko dalam laporannya menjelaskan hadir as 1 setda ntt mewakili pemerintah bahwa panitia ada 113 orang dan melakukan semua yang bisa dilakukan dan berterima kasih unruk jemaat.
Maret 100 hari menuju jibelium 100 thn dengan berbagai kegiatan. Dan seluruh kegiatan 100 kehiatan sidah dilakukan denhan melibatkan semua jemaay dan berterima kasih untuk dukungan jemaat di dalam dan di luar jemaat Bait El Nunhila sehingga kegiatan berjalan dengan baik.
Melewati semua pergumulan dan tanyangan tapi demi pekerjaan bagi kemuliaan Nama Tuhan semua berjalan dengan baik.
Kata hati jemaat bapak Oky Radja Wele yang secara singkat menyatakan mengingatkan jemaat untuk selalu setia dalam iman dengan ucapan syukur tiada henti karena sudah masuk usia 100 tahun. Ia ibarqtkan perjalanan jemaat Bait El Nunhila hingga 100 tahun seperti perjalanan Abraham yang taat pada perintah dan iman jemaat tetap bertumbuh.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bernadetta Erni Usboko mewakili pemerintah provinsi NTT mengajak semua jemaat mensyukuri berkat Tuhan sehingga jemaat bisa sampai usia ke 100 tahun.
“Gubernur menyampaikan HUT ke 100 tahun dan semoga dengan usia ke 100 semakin kuat salam melaksananakn pelayanan dan berainergi dengan pemerintah untuk membangun NTT menuju Bangkit dan Sejahtera.” Ungkap Erni menyampaikan.
Sampaikan sambutan gubernur NTT, Bunda Erni mengatakan sampai usia 100 tahun mari jemaat perhatikan orang-orang miskin,sakit , terpenjara, stunting, human traficking? Apakah jemaat Jeban juga memperhatikan dan melaksanakan tugas Kristus dalam melayani umat Tuhan tersebut? Sudahkah terselesaikan semua masalah itu? Ia juga menyentil masyarakat yang masih hidup di rumah tidak layak huni, korban kdrt dan anak-anak korban kdrt dan nikah dini.
Ia ajak semua jemaat membuat komunitas atau jemaat kecil untuk ikut bersama pemerintah menyelesaikan semua persoalan tersebut dengan mulai dari hal kecil.
Ia berharap dengan usia 100 tahun makin memperkokoh persatuan dalam jemaat dan masyarakat.
Ia juga ajak sikap keramahan tanpa pandang perbedaan sebagai saudara seiman di NTT. Juga gereja harus terlibat secara aktif dalam menimgkatkan kuakitas jemaat untuk menglola sda/sdm di tengah masyarakat demi meningkatkan ekonomi per-kelompok masyarakat sehingga mengatasi masalah pengangguran.
Ia juga mengajak.lembaga agama menjadi pelopor pembangunan dengan kolaboratif bersama pentahelix demi NTT Bangkit dan Sejahtera.
Pdt.Yezkiel Adam,M.Th, ketua Klasis Kota Kupang menyampaikan suara gembala secara singkat mengatakan ia berharap dala perjalanan iman dan jemaat Jeban hingga 100 tahun kehadiran gereja harus menjadi berkat bagi banyak orang.
Keimanan gereja harus diwujudkan dalam partisipasi aktif memenuhi kebutuhan jemaat Jeban maka.mari dukung semua program pemerintaj NTT dan Kota Kupang dalam.hub dengan pengembangan UMKM kebersihan stunting dan pendidikan.
Ia usulkan kepada para pendeta dan jemaat agar kembangkan sektor UMKM sehingga pemerintah dapat memberikan perhatiannya kepada sektor ini agar dalam masa pemulihan akibat covid ekonomi masyarakat maju.
Jeban akan bertumbuh dan berdiri kokoh setelah usia 100 tahun tapi ia mengingatkan jemaat untuk berhati-hati memasuki pertemuan rohani yang bukan dari panggilan Roh Kudus dan mau selektif dan bijak mengikuti ajakan-ajakan bernuansa dogmatika agar menjaga iman tetap dalam iman karena saat ini banyak sekali pengajaran sesat maka pererat pertemuan dan persekutuan iman Kristen dalam jemaat agar kebal terhadap ajaran sesat di luar jemaat agar iman terpelihara dalam ajaran yang benar san Alkitabiah.
Usai pemotongan Kue HUT Ke-100 Jeban dilanjutkan dengan ramah tama.||jbr
