Hasilkan 16 Produk Olahan Ikan, UMKM PanBers Dukung Pemerimtah Edukasi Masyarakat Gemar Makan Ikan

Kupang, TopNewsNTT.Com|| Pemerintah NTT perlu mengapresiasi upaya seorang Yohanis Pandie, Pemilik dan Pembina UMKM PanBers yang beralamat di Sikumana karena sudah mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat yang berimbas pada pencegahan stunting dan gizi buruk di masyarakat lewat produk olahan berbahan dasar ikan.

Keunikan UMKM PanBers yang diketua oleh ibu Maria E. Pandie, S.Pi, sementara Yohanis Pandie, S.Pi sebagai Pemilik dan Pembina UMKM beralamat di Jl. H.R Koroh RT.35/RW.14 sejak berdiri awal  tahun 2019 sudah menghasilkan sekitar 16 produk olahan ikan tuna bukan hanya usaha profit saja, tapi selalu ikut mengedukasi masyarakat Gemar Makan Ikan.

Produk olahan berbahan dasar ikan Tuna yang di produksi oleh UMKM PanBers antara lain :
1. Abon Tuna
2. Se’i Tuna
3. Dendeng Tuna
4. Bakso Tuna
5. Nugget Tuna
6. Kaki Naga Tuna
7. Stik Tuna
8. RW. Tuna
9. Sate tuna
10. Rendang Tuna
11. Sambal Goreng Tuna
12. Samosa Tuna
13. Amplang Tenggiri
14. Selai Rumput Laut
15. Rumput Laut setengah jadi
16. Tuna Frozen.

Yohanis mengisahkan awal mula berdirinya UMKM PanBers  tahun 2019 dirinya mulai merintis usaha pengolahan ikan karena mengingat akan pensiun sebagai ASN di tahun 2024.

Dari pengalaman ketika membantu tugas-tugas sebagai Inspektur Mutu dari tahun 2011 s.d 2015 pada Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPMHP) dan memperoleh sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Control Pont). Lalu, tahun 2015 s.d 2022 pindah ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, di Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan.

Pengalaman dan ilmu bagaimana ikan diolah dalam berbagai produk berbeda yang memnggugah selera namun nilai gizi terjaga sehingga orang mau mengkonsumsi ikan dalam bentuk olahan yang lain dari cara konvensional pengolahan dan pengawetan ikan yang melimpah di NTT, dan dapat diminti oleh semua kalangan dari bayi sampai lansia.

Berbahan ikan tuna pilihan berbagai produk olahan dibuat UMKM PanBers

Ia juga peroleh pengalaman ketika ditugaskan mengedukasi masyarakat dalam program Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Kabupaten/Kota se NTT, melaksanakan Promosi dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan.

Sebagai Pembina Mutu bagi Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan UMKM Tingkat Provinsi sering menjadi narasumber dan instruktur bagi Siswa-siswi SMK Negeri Jurusan Agribisnis Pengolahan Ikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dari tahun 2021 s.d 2024.

Keseriusan mendirikan UMKM Pengolanan Ikan dimulainya pada tahun 2020 mulai mengurus persyaratan-persyaratan berdirinya usaha Pengolahan Ikan dengan melengkapi Pengurus UMKM PanBers : sebanyak 5 orang yaitu masing-masing seorang ketua, sekretaris, bendahara dan dua anggota dan persyaratan lainnya yang harus dimiliki.

“Sampai saat ini terus memasarkan produk olahan khusus tuna dengan nama produk olahan seperti disampaikan diatas. Akan tetapi sampai saat ini masih sulit memiliki Halal karena terkendala persyaratan yang sangat ketat membuat kesulitan mendapatkannya.” Cetusnya.

Produk yang paling banyak permintaan konsumen yakni :
¤ Abon tuna yang paling banyak dibeli untuk masyarakat Kab/kota untuk masyarakat stunting dan oleh ke luar kota Kupang.
¤ Bakso Tuna yang di minati masyarakat kota Kupang dan sekitarnya untuk siap saji dan Sup.
¤ Se’i Tuna yang banyak di beli sebagai oleh” keluar kota kupang menjadi Produk Khas NTT setelah daging sapi, dan B2
¤ Kaki Naga dan Nugget Tuna yang diminati anak-anak sekolah untuk lauknya ke sekolah
¤ RW Tuna yg cocok untuk masyarakat NTT yang suka berani bumbu dan selera pedas.

“Produk olahan Ikan Tuna PanBers hingga saat ini belum bisa masuk ke ritel modern karena belum ada Pengakuan Halal.  Sebenarnya sudah sejak.tahun lalu sudah urus di Perindak tapi sampai saat ini blum keluar Halalnya. Mudah-mudahan tahun ini bisa dapat  halalnya.” Kata Yohanis berharap.

Untuk memperluas usaha dan bisa masuk ke pasar retail dalam dan luar NTT dari produk UMKM PanBers, ia sudah merencanakan tahun ini fokus pada sarana/prasarana produksi yang layak.

Selain itu dirinya akan  melakukan Inovasi-Inovasi dalam menghasilkan Produk yang digemari dan dapat bersaing di menu” acara” pesta pernikahan dll. Serta akan terus melakukan promosi dan pemasaran untuk mendapatkan market Domestik dan Luar Negeri khususnya ke Tiles.

Tenaga Kerja tetap 5 orang yakni ketua, sekretaris, bendahara dan 2 anggota) dan tenaga lepas 3 orang dipanggil kerja saat mendapatkan Order permintaan jumlah besar khususnya Abon tuna.|| jbr