Hari Ini 786 Siswa Peserta Ujian SMKN 1 Kupang TA 20/21 Dinyatakan Lulus 100%

0

KUPANG, TOPNewsNTT|| Kamis, 3 Juni 2021, 786 siswa kelas 12 peserta ujian akhir TA 2020/2021 SMKN 1 Kupang mendengarkan pengumumunan kelulusan mereka secara online lewat website SMKN 1 Kupang.

Seluruh peserta ujian 786 siswa kelas 12 dinyatakan lulus 100%. Ke-786 siswa kelas 12 ini berasal dari 5 jurusan yaitu TKJ (Teknik Komputer Jaringan), OTKP, BDP dan UPW.

Menurut plt.Kasek SMKN 1 Kupang, I Nengah Aditanaya,S.Pd. M.M, saat diwawancarai media ini, (Rabu, 3 Juni 2021) di ruang kerjanya, menjelaskan mekanisme dan proses penentuan kelulusan di sekolah ini sbb,

“Rabu, 2 Juni 2021 pihak SMKN 1 Kupang lakukan rapat dewan guru untuk sampaikan kriteria kelulusan siswa. Seluruh siswa memiliki nilai dengan bukti seluruh siswa kelas 12 sudah mengikuti ujian akhir kenaikan kelas dan  ujian sekolah,  sehingga semua nilai semester 1-6 sudah lengkap. Semua kriteria sudah dipenuhi.  Rapor  juga sudah dicetak dan ditandatangani oleh saya. ” Jelas Aditanaya.

“Kriteria kedua adalah yang kedua mengikuti ujian sekolah. Jadi seluruh siswa yang ikut ujian akhir, sudah mengikuti ujian sekolah. Ada juga ujian LSP P1 yaitu sertifikasi profesi  kompetesni (P1) atau ujian keahlian sesuai jurusan.  Untuk menjaga kualitas kita membentuk tim penyusunan soal dan korektor untuk menjaga soalnya berkualitas dan juga dapat mengukur kualitas anak-anak kita. Itu alat ukur kita. Dan semua tahapan ujian dilakukan secara online menggunakan Aplikasi CBT NTT. Tahun lalu  aplikasi CBT NTT ini juga sudah mengikuti ajang Inovasi Goverment World dan juara dengan point nasioanal 196. Secara kualitas artinya sudah bagus dalam mengukur kualitas hasil ujian. Lewat aplikasi ini soal ujian dan jawaban siswa dapat diacak.”  Jelas Adi.

Ia juga berterima kasih atas dukungan wali kelas dan semua guru yang bekerja keras mengingatkan peserta ujian selama proses pembelajaran online hingga ujian akhir dan 786 siswa kelas 12 semuanya mengikuti ujian dengan baik.

“Karena kita sekolah kejuruan ada ujian LSP. Karena selama ini kita sekolah daring maka sebelum ujian LSP dilaksanakan, para siswa diberi pendalaman dengan ijin orangtua secara offline dari 30 April-11 Mei, kita ikutkan dalam pendalaman materi disekolah yang diatur dalam kelompok dengan  10 siswa. Dan hal ini sangat membntu siswa mempersiapkan diri ikut Ujian LSP.”jelasnya lagi.

Diakui Aditanaya bahwa memang dari 786 siswa kelas 12 peserta ujian akhir TA 2020/2021 tidak semuanya kompeten.

“Siswa yang dinyatakan kompeten jika memiliki nilai 86 keataa dalam ujian LSP (Kejuruan) dan mereka akan menerima sertifikat bercap Garuda yang dikeluarkan oleh BNSP. Sedangkan  siswa yang memiliki nilai 85 ke bawah akan menerima sertifikat kompetensi yang dikeluarkan sekolah. Dari 786 siswa tahun ini baru 50% yang dinyatakan kompeten.” Ujarnya menjelaskan.

Dengan semua proses yang terjadi dan sukses yang diraih dalam ujian akhir tahun ini,  Aditanaya menyatakan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak.

Selama 3 proses ujian, ujar Aditanaya lagi  semuanya berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang kekat.

Teknik pengumuman hasil ujian akhir secara online tahun inj,  ujar Aditanaya,  diputuskan  setelah rapat dengan MK2S Kota Kupang, dan hasil kelulusan ini  disampaikan juga saat rapat bersama MKKS. Dan diputuskan bahwa hasilnya diumumkan secara onlne di www.smkn1kupang.go.id.

“Walau secara online pengumumannya, tapi sama saja seperti offline, karena untuk melihat pengumuman,   siswa login ke website dan mereka akan melihat amplop kelulusan yang dapat diklik secara personal oleh siswa dan ada kata-kata motivasi bagi masing-maaing siswa. Jadi walau secara online tapi sama seperti offline.” Ujar Aditanaya.

“Pada 4-6 Juni sekolah akan memberikan surat keterangan lulus dan daftar nilai untuk siswa untuk keperluan melamar kerja dan daftar kuliah. Dan untuk ijasah kami butuh sebulan waktunya proses penulisan dan tanda tangan ijasah.” Jelasnya lagi.

Sebagai penghargaan atas usaha belajar siswa san dukungan orangtua siswa serta sebagai motivasi bagi siswa kelas 10 dan 11, maka sekolah akan memberikan reword atau penghargaan kepada siswa 5 siswa dengan nilai terbaik juara umum 1-5 dalam ujian sekolah dan 5 siswa terbaik dari 5 kejuruan (1 jurusan 1 siswa) untuk ujian LSP. Penentuan 5 siswa penerima reward  adalah dengan mengukur nilai kompetensi terbaik siswa peserta ujian LSP berdasarkan penilaian Asesor.

“Besok kita akan undang orangtua/ wali dan siswa  jam 10 pagi, untuk menerima penghargaan di sekolah.  Bagi siswa kelas 10 dan 11 yang ingin saksikan kita akan pilih 1 siswa mewakili masing-masing jurusan dan kels untuk  ikuti penerimaan reword secara online  lewat  zoom. Hal ini dimaksudkan untuk memberi  motivasi bagi mereka untuk belajar lebih keras jika mau dapat reword. Kepada orangtua dan siswa penerima reword memakai pakaian adat tenun ikat.” Tandas Aditanaya bangga.

Dengan pemberian reword tahun ini diharapkan semua pihak melihat akan kesungguhan pihak SMKN 1 Kupang dalam penyelenggaraan pendidikan walau dengan kendala pandemi dan harus luring, bahwa kualitas lulusan diutamakan.

Diakhir wawancara, Aditanaya berpesan

“Kepada anak yang sudah lulus, pesan saya, karena ini masih masa pandemi,  walau sudah dinyatakan lulus hindari kerumuman, coret pakaian dan ugal-ugalan. Kalian masih muda dna masa depan masih panjang, jangan beri beban kepada orang tua. Jangan sampai ada masalah misalnya ugal-ugalan dan terjadi celaka. Masih dalam kondisi pandemi, jadi hindari kerumuman, dan ngebut-ngebut, coret-coret pakaian. Lebih baik seragam disumbangkan kepada yang membutuhkan.” Pesannya.

Jadwal PPDB 2021/2022 akan dilaksanakan sesuai edaran Dinas Pendidikan NTT pada 21-23 Juni dan masih secara online.

“Target SMKN 1 Kupang, adalah 20 kelas dengan total 720 siswa. Quota SMKN 1 Kupang untuk 5 kompetensi keahlian yaitu 4 kelas untuk masing-masing jurusan sehingga total 20 kelas (rombel) dengan jumlah siswa per kelas 36 siswa dan total 720 siswa.” Jelasnya lagi.

“Untuk siswa kelas 10 dan 11 tetap belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa naik kelas. Karena untuk kelas 10 yang naik ke kelas 11 akan turun PKL pada Juli 2021.” Ujar Aditanaya akhiri wawancara kami. ||juli br

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *