GBI : Melayani Indonesia dan Wajib Dukung Program Pemerintah

Bupati Korinus Masneno : “GBI ada untuk melayani Indonesia, GBI Wajib dukung semua program yang digalakkan pemerintah.”

Ketua GBI : ” Jika tak punya data, dilarang menyebarkan Hoax”

Amabi Oefeto, TOPNewsNTT|| Demikian pesan Bupati Kupang Korinus Masneno, pada peresmian Gedung Gereja Bethel Indonesia Kasih Karunia Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang (Senin, 18/4).

Turut hadir mendampingi bupati yakni staf Ahli Bupati Pandapotan Siallagian, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kupang, anggota DPRD Kabupaten Kupang, Kapolsek Kupang Timur, Kabag Kesra Kabupaten Kupang, Camat Amabi Oefeto serta undangan lainnya.

Ketua BPD GBI NTT, Pendeta Kirenius Bole, S.Th, M.Pd memyatakan terima kasih atas kehadiran Bupati Kupang dalam acara peresmian, sekaligus perayaan Paskah bersama GBI Jemaat Kasih Karunia Raknamk.
“Kehadiran Bupati adalah sebagai bentuk cinta dan kasih Bupati kepada jemaat KKR. Saya ajak jemaat agar selalu mendukung visi dan misi bupati Kupang dalam memajukan daerah melalui program Revolusi 5P.” Ajak Pendeta Bole.

Jemaat GBI KKR, jelas pendeta Bole, ada untuk kabupaten Kupang. GBI ada untuk melayani Indonesia.
“Marilah kita mendukung mendukung semua program yang digalakkan pemerintah dan jangan pernah bersungut-sungut. Apapun yang dikerjakan pemerintah wajib didukung dan jangan pernah menyebarkan hoax jika yak punya data.” Pesan pendeta Bole.

Sementara Pdm.Jacob Detham dalam laporannya menerangkan bahwa pembangunan gedunh gereja ink tidak dibentuk panitia ataupun proposal khusus.
“Namun kasih Tuhan menggerakkan hati para donatur diantaranya David Plaituka, Haoom Bermadet Samosir, Yusug Siokain dll, sehingga pembangunan gereja dapat terselesaikan sesuai yang diharapkan..” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa gedung gereja turut membangun mental umat menuju kesempurnaan sesuai dengan Firman Allah.
“Sebenarnya gedung gereja ini susah dibangun sejak 17 April 2017, namun bisa selesai dengan baik pada April tahun ini.” Sebutnya.

Ia juga menyebut bahwa gedung gereja dengan lias 77 m² ini didirikan atas kesepakatan tiga kelompok persekutuan doa yaitu Hosana,Nazareth dan Ebenhaezer sejak tahun 2000 yang merupakan warga exodus Timor-Timor sekitar 200 orang, kemudian dalam perjalanan beberapa orang memisahkan diri dan membentuk jemaat lokal yaitu jemaat GBI Kasih Karunia Raknamo.

Bupati Kupang Korinus Masneno awali sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Paskah Tahun 2022 kepada seluruh umat Kristiani.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus GBI jemaat KKR yang sudah berjuang dalam pembangunan gedung gereja ini. Daya juang inilah yang diharapkan terus hidup, berakar bahkan bermetamorfosis menjadi kekuatan seluruh anggota jemaat.” Kata Bupati.

Keterlibatan gereja, menurut bupati akan semakin mempermudah usaha dan upaya pemerintah dalam menggerakkan sisi spiritual dan antusiasme jemaat dalam berpartisipasi, maka peluang kemajuan dan kesuksesan program yang pemerintah sudah laksanakan akan semakin nyata.

Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama gereja dan penanda tanganan prasasti oleh Bupati Kupang Korinus Masneno.**{jbr}

Sp prokopim setda kab.Kpg