Frans Aba Apresiasi Rekomendasi DPP PAN Sebagai Kepercayaan dan Penghargaan Terhadap Rakyat NTT Melalui Dirinya

NTT, TopNewsNTT.Com|| Balon Gubernur NTT Fransiscus Xaverius Lara Aba (Frans Aba) menerima rekomendasi dari DPP PAN ke dirinya sebagai balon gubernur yang diserahkan oleh Ketua Bapilu PAN Marthen Lenggu di Rumah Besar DPD PAN NTT (Rabu, 12/6).
Dengan rekomendasi Ketua DPP PAN ini, Frans Aba menjadi Politisi keempat yang memperoleh kepercayaan Partai berlambang Gambar Matahari putih yang bersinar cerah dilatarbelakangi segi empat warna biru ini mengembang tugas lewat rekomendasi DPP PAN bersama 3 figur politisi NTT lainnya yang mendaftar sebagai Balon Gubernur NTT yakni Melkiedes Laka Lena dan Emy Nomleni, serta Jean Suryanto (Balon Wakil Gubernur NTT).
Kepada media, Frans Aba menyampaikan ucapan terima kasih kepada PAN, karena mau mempercayai saya sebagai salah dari balon gubernur yang menerima rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh ketua Tim Bapilu Pusat.
“Ini adalah satu penghargaan dari suatu proses yang dilakukan oleh Bapilu baik proses pendaftaran, proses administrasi, melakukan evaluasi, dan sekarang dalam tahap dan akhirnya menyerahkan rekomendasi ini bagi saya sesuai dengan apa yang menjadi visi dan misi PAN dalam menjaga kedaulatan suatu proses Pilkada. Dan ini sebuah motivasi bagi saya.” Ujar Frans.
Frans Aba menginformasikan bahwa selain PAN, sebelumnya dirinya sudah mendapatkan juga rekomendasimdari 3 Partai lainnya yakni HANURA, PKB dan PERINDO.
“Saya ingin sampaikan juga kepada Ketua Bapilu dan desk Pilkada bahwa dari dua rekomendasi secara formal dimana HANURA 4 kursi dan PAN 4 kursi maka total 8 kursi.” Jelas Frans Aba.
Selanjutnya dalam proses pilkada kami laporkan ke PAN sudah lakukan fit and propert test atau uji kelayakan dan kepatutan dan tahapan terakhir di wawancara langsung oleh Menteri.
Dengan kehadiran rekomendasi beri harapan dalam proses ini adalah rekomendasi dan beberapa balon lainnya juga memperoleh dan harus saya jalankan untuk mendapatkan surat keputusan sah untuk maju. Dan rekomendasi adalah proses untuk melangkah ke SK sesuai proses dan mekanisme partai.
Rekomendask inj beri semangat baru agar apa yang dilakukan ini rakyat peroleh kepastian ya atau tidak dan juga kepada Parpol agar jangan terkatung-katung dan tunjukkan sikap sebagai pemimpin dalam proses demokrasi ini.
Rekomendasi ini adalah motivasi yang beri kekuatan dan harapan baru sesuai visi misi PAN yaitu harapan untuk perubahan NTT yang lebih baik, sejahtera, berdaulat, adil dan makmur.
Frans mengatakan rekomendasi ini bukan hanya hal positif saja tapi penghargaan kepada saya dan seluruh rakyat NTT.
“Karena PAN melakukan sebuah proses pendidikan poltik secara transparan, kepastian, dan hal yang sifatnya ada semacam keadilan didalam proses, yang mana saya adalah orang luar partai, tidak berpartai, PAN punya kader tapi berani melakukan seluruh terobosan proses untuk mengakomodasi seluruh kekuatan masyarakat, dalam hal ini kader dan orang-orang yang ingin menjadi pemimpin di NTT. Ini yang luar biasa. Jadi pemberian rekomendasi bukan hanya hal positif tapi ini sebuah penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat NTT melalui saya untuk mengemban tugas dari PAN. Dan ini adalah proses menuju mendapatkan surat keputusan. Dan saya melihat dalam proses dan mekanisme dalam perekrutan kepemimpinan PAN berbeda dengan partai lainnya. Dia mengakomodir Tidak semua yang mendaftar tidak serta merta diberi rekomendasi, tapi ada sebuah proses selektif yamg diluar dugaan saya. Tapi bukan berarti saya yang terbaik, tapi ini adalah sebuah amanat Rakyat NTT. Dan saya ingin mendapatkan sebuah keputusan resmi sehingga saya ini PAN dan partai-partai lain dapat berkoalisi. Dalam seluruh proses penguatan kapasitas, PAN tidak meminta sepeserpun dari saya.” Ungkap Frans.
Frans mengatakan ia sudah mendaftar ke 8 partai dan belum ada keputusan final semua, PDIP, Nasdem, Gerindra, PAN, PKB, HANURA, PSI dan PERINDO kami sudah daftar. Tapi akumulasi dari proses pendaftaran hingga pemberian rekomendasi yang saya total bangun komunikasi ada 3 partai : HANURA sudah peroleh rekomendasi, hari ini PAN, PKB sudah lakukan interview dan akan direcord, GERINDRA masih dalam proses dan pendekatan, PSI dan PDIP belum ada kabar, PERIBDO sudah lakukan fit and propert test dan karena mereka hanya 1 kursi maka mereka menunggu saya sudah lengkap 13 kursi baru mereka beri rekomendasi. Yang sudah sangat cepat 4 partai yakni PKB, PAN, PERINDO dan HANURA.
“Setelah saya dapat rekomendasi ini, siap tidak siap saya harus siap.” Ungkap Frans Tegas.
“Terkait figur balon wakil guberur, saya tidak ingin menjadi penentu utama tapi mengutamakan sebuah proses yang akomodatif dan partisipatif siapa yang akan menjadi wakil dan mendampingi saya, baik partai dan masyarakat ikut menyodorkan figur yang dianggap layak, tapi partai juga memberi rekomendasi. Saya tidak ingin figur wakil yang hanya jadi ban serep tapi bersama-sama saya membangun NTT.” Ujar Frans.
Sementara ketua DPD PAN NTT Marthen Lenggu mengapresiasi baik pemberian rekomendasi kepada Balon Gubernur NTT Frans Aba sebagai semua mekanisme normatif di setiap partai.
“Rekomendasi DPP PAN, selain Pak Frans sudah ada 4 calon yakni satu calon wakil gubernur Jane Suryanto, dan dua balon gubernur NTT yaitu Meli Laka Lena dan Emy Nomlei.
Terkait kapan waktunya sk akan diterbitkan dan kepada siapa akan diberikan, Marthen mengaskan bahwa keputusan tergantung proses dan pertimbangan Ketua DPP.
“Rekomendasi ini sebagai penugasan dimana dalam penugasan tersebut ada 5 point tugas yang harus dilakukan para balon gubernur NTT, tapi yang paling penting ada 2 point yaitu pertama agar balon gubernur dan wakil agar segera bangun koalisi dengan partai lain, kedua bagi balon gubernur segera tentukan siapa calon wakil gubernur dan bagi wakil gubernur tentukan siapa calon gubernur yang akan mendampinginya.” Jelas Lenggu.
“PAN punya kriteria khusus bagi Balon Gubernur yaitu harus memiliki 3 unsur perjuangan PAN antara lain peningkatan Pendidikan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dan kita berharap balon bisa pastikan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat NTT.
“Untuk calon wakil, DPD akan terus bangun komunikasi dengan pusat. Pemberian rekomendasi ini adalah keputusan DPP dan PDW hanya menlanjutkan saja kepada balon.” Tutup Marthen.|| jbr