NTT, TOPNewsNTT|| Langkah Boby Lianto bakal mulus menuju kursi Ketua Umum KADIN provinsi NTT periode 2021-2026.
Kepengurusan KADIN Provinsi NTT periode 2016-2021 yang dipegang oleh Abraham Paul Liyanto akan berakhir 20 Desember 2021 mendatang, sehingga gaung pemilihan calon ketua mulai dilakukan.
Senin, 29/11, digelar deklarasi dukungan terhadap Calon Ketua Umum KADIN NTT Boby Lianto di Sonaf Room, Suba Suka Pasir Panjang
Awali deklarasi yakni mendengarkan deklarasi dukungan ketua KADIN Manggarai, Sikka, Belu dan Sumba Timur secara virtual, dan secara offline penyerahan pernyataan dan tanda tangan dukungan ketua KADIN Kota Kupang Djemy Lasa dan kabupaten Kupang. Matius Riwu.
Seluruh ketua KADIN Kabupaten kota di NTT malam ini secara singkat menyatakan nada positif tentang profil Boby Lianto sebagai orang yang sangat cocok memimpin KADIN NTT periode 2011-2026.
Dalam testimoni dan pernyataan dukungan mereka menyatakan Boby Lianto adalah pribadi yang memiliki karakter pemimpin yang lengkap dan berwibawa, religius dan mampu merangkul dan memberikan spirit bagi bangkitnya roh pengusaha di NTT.
Jiwa pengusaha muda sudah ditunjukkan dalam ia memulai usaha-usahanya yang berhasil baik usaha properti, usaha coklat, dan juga masuk dalam berbagai kepengurusan organisasi pengusaha lainnya seperti DPD REI NTT, HIPMI NTT dan lain-lain.
Dukungan juga datang dari para senior KADIN NTT seperti Muhammad Ansor (Anggota DORD NTT), Blasius Lema (Sekretaris KADIN NTT) dan Inche Sayuna (anggota DPRD NTT dan Sekretaris DPRD NTT). Dukungan juga datang dari Boby Pitoby dan Yusak Benu.
Dukungan juga diperoleh dari Ketum KADIN NTT 2016-2021 Paul Liyanto yang hadir secara virtual yang menitipkan pesan semoga Boby dapat memimpin KADIN NTT lebih maju dan ekslusif agar perekonomian NTT maju. Dan 20 Desember akan dilaksanakan musyawarah masional sekaligus pemilihan Ketum KADIN NTT.
Semoga ketum KADIN NTT periode berikut akan menjadi lebih maju lagi dan akan menjadi mitra pemerintah NTT.
Mampu merangkul dan mendukung kemajuan perdagangan NTT ke arah kemajuan dan membawa NTT menjadi lebih maju dan sejahtera.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi secara virtual dukungan semua peserta oleh Yusack Benu.
Sementara Boby Lianto sebagai calon ketum KADIN NTT periode 2021-2026 dalam sambutannya mengungkapkan visi misi program yang akan dilakukan pada kepemimpinan 5 tahun mendatang.
Boby mengatakan tekadnya yang kuat untuk memajukan perdagangan NTT lewat KADIN NTT.
Ia melihat betapa NTT kaya lewat perjalanan keliling ke daerah NTT dan kekayaan potensi yang berbeda dari segala aspek.
Kekayaan SDA, SDM, adat budaya dan lain-lain, ia sebut NTT sangat unik, komplit dan kaya luar biasa dengan berbagai potensi dengan perbedaan alam dan NTT ssbagai raksasa yang tidur.
Namun sayangnya, NTT belum maju sepenuhnya karena semua elemen masih bekerja sendiri-senditi, masih kurangnya informasi teknologi dan infrastruktur pendukung.
Ia optimis dengan kerjasama dan kolaborasi yang kuat maka NTT akan alami kebangkitan ekonomi luar biasa.
Ia mengajak seluruh pemimpin KADIN di seluruh NTT harus melahirkan enterpreneur baru dan harus punya panggilan yang sama untuk memajukan NTT.
Bonus demografi NTT akan meledakkan angkatan kerja yang luar biasa besar di tahun-tahum mendatang yang menurutnya bisa jadi masalah besar jika tidak dipersiapkan regenarasi enterpreneur baru dengan menggali dan membina serta melahirkan potensi angkatan pengusaha baru.
Generasi muda harus dipersiapkan dengan baik menjadi enterpreneur muda dengan kemampuan yang mumpuni mengelola potensi NTT yang luar biasa kaya. Inilah tugas KADIN NTT.
Panggilan setiap pengusaha yang terlibat dalam KADIN NTT adalah melahirkan enterpreneur baru di setiap daerah. ajak Boby tegas.
Lewat KADIN NTT Boby ajak setiap enterpreneur jadi pahlawan dengan angkat senjata menjadi pahlawan ekonomi melawan penjajah kemiskinan dna kebodohan.
Jika KADIN NTT mampu melahirkan pahlawan ekonomi maka KADIN NTT adalah pahlawannya pahlawan.
KADIN NTT harus menaikkan level para pengusaha daerah lewat diklat dan pelatihan bagi pengusaha muda sehingga lebih kompeten bukan di NTT saja tapi di level nasional.|| juli br
