Bupati Nabit Hadiri Misa Perayaan Tabhisan 8 Imam Baru Di Gereja Katedral Ruteng

Birokrasi Daerah Religi

RUTENG, TOPNewsNTT||Bupati Manggarai Heribertus G. L. Nabit, S.E., M.A. mengikuti perayaan tahbisan delapan imam baru di Gereja Katedral Ruteng pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Delapan imam yang ditahbiskan oleh Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat itu adalah RD Oktavianus Pelagian Ranta, RD Daniel Abdineri Ngabut, RD Elias Nosafrin Darnadi Amut, RD Hedwig Sunardy Nambung, RD Agustinus Sunday Cakputra, P. Agustinus Asman, P. Hyronimus Ario Dominggus, dan P. Daniel Dagur. Perayaan ekaristi tahbisan dimulai pukul 09.00 Wita, diikuti oleh ribuan umat dan berlangsung meriah. Unsur pemerintah dan Forkopimda juga hadir pada perayaan tersebut.

Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Bupati Hery Nabit membacakan Surat Cinta kepada Gembala yang berjudul Jangan Tinggalkan Kami; sebuah surat yang ditulis oleh Dina Finiel Habeahan, seorang Kompansianer (penulis blog Kompasiana) pada tahun 2020 silam.

“Biasanya dalam tiap-tiap hari raya besar Gereja, umat diberikan dan dibacakan Surat Gembala dari Sang Gembala Utama dalam Keuskupan, dari Bapa Uskup. Hari ini perkenankan kami membaca sebuah surat pendek dari umat untuk semua gembala,” ungkapnya sebelum membaca surat yang disebutnya sebagai bagian dari cara umat merayakan sukacita iman. “(Ini) bagian dari cara kami bergembira dan bersyukur sambil dengan rendah hati mengingatkanmu semua dengan rendah hati dan dalam keterbatasan iman kami,” ungkapnya.

Surat yang ditulis Dina tersebut merangkum hal-hal yang menjadi kerinduan umat tentang gembalanya; ditulis saat dunia dilanda pandemi Covid-19. “Akhir-akhir ini, suaramu yang meneguhkan sudah dibisukan dan dihanyutkan oleh hiruk pikuknya dunia yang membingungkan ini. Padang rumput hati kami yang begitu segar dan subur oleh lantunan suaramu, sekarang dihimpit oleh panasnya bara materialisme, hedonisme, kebencian dan keragua. Hanya suaramu yang menyatu dengan suara Gembala Agung, bisa menghantar kami sekali lagi ke padang rumput yang hijau.

Jangan tinggalkan kami.” Begitu antara lain penggalan surat tersebut, yang dibacakan oleh Bupati Hery Nabit dengan iringan piano.

Pada perayaan ekaristi tahbisan itu juga dibacakan surat tugas bagi para imam baru. Sebagian besar kembali bertugas sebagai Pastor Rekan di paroki tempat mereka menjalankan praktik diakonat, sedangkan satu imam baru yakni Romo Choky Pelagian Ranta ditugaskan di Keuskupan Militer dan akan segera mengikuti pendidikan Akademi Militer.(**)