OELAMASI, TOPNewsNTT|| Bertemoat di hotel.Neo, Kupang, Junat, 28/05, berdasarkan keputusan Muspida I Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) kabupaten Kupang tahun 2021, secara resmi mengukuhkan Pengurua FRB Kabupaten Kupang masa bakti 2021-2024.
Dengan dilukuhkannya Forum ini maka Bupati Korinus yakin pengurus mampu melaksanakan tugas yang diberikan dalam rangka mewujudkan kabupaten Kupang sebagai daerah yang tangguh bencana.
Bupati Masneno juga menjelaskan bahwa kehadiran Forum PRB di kabupaten Kupang merupakan sebuah tuntutan kultur partisipatif masyarakat dalam suatu sistem pemerintahan denokratis.
“Eksisnya Forum PRB di kabupaten Kupang menjadi bagian penting dari rangkaian strategi pembangunan daerah yang telah dimanifestasikan dalam RPJMD kabupaten Kupang tahun 2021-2024.” Jelas Bupati Masneno.
Ia juga berharap Forum ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap terhadap pencapaian target untuk mengurangi indeks resiko bencana di kabupaten Kupang.
“Bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan perangkat daerah lainnya, Forum ini diharapkan mampu memberikan masukan-masukan strategis, sehingga nabtinya daerah kita mampu menjadi aalah satu daerah tangguh bencana ” ungkapnya berharap.
Ia juga mengucapkan proviciat bagi pengurus Forum PRB yang baru, dan mengajak pengurus dan anggota secara oolaboratif dan inovatif bersama pemerintah mengupayapan yang terbaik bagi masyarakat kabupaten Kupang.
Kepada Badan Penganggulangan Bencana Kabupaten Kupang, Bupati Masneno menginstruksikan untuk segera menyediakan tenaga-tenaga administrator untuk mendukung kerja sekretariat Forum ini.
“Katena Forum ini akan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Kupang, baik dari aspek pembiayaan dan personil. Dukungan nyatanya akan segera terealiaasikan melalui penambahan anggaran pada kegiatan dan sub kegiatan di tahun anggaran di perubahan anggaran 2021 ini.” Ujar Bupati Masneno.
Ia juga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pimpinan formatur Muspida, Sahabat Siap Siaga NTT, Cis Timor, pimpinan LSM atau NGO, pers dan semua pihak yang sudah ikut andil dalam menyukseskan penanggulangan bencana akibat Seroja di kabupaten Kupang.
Diakhir sambutan Bupati Masneno berpesan agar semua pihak dapat belajar dari setiap kondisi, yang diinginkan Pencipta pada keberadaan kita sehingga menabur kasih dan kebaikan.
“Tidak usah pikirkan kondisi buruk yang sudah berlalu, rubahlah paradigma berpikir kita. Pikirkan apa yang perlu dikerjakan untuk selalu siap menerima dan melakukan hal baik dalam menanggulangi bencana.” Ajaknya diakhir sambutan.
Hadir pimpinan OPD lingkup Pemkab Kupang, Ketua Forum PRB, media dan pimpinan NGO/LSM.|| juli br
