Bupati Dapawole tandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional Penempatan Mesin Oksigen Generator di RSUD Waikabubak

Birokrasi Daerah Kesehatan

WAIKABUBAK, TOP News NTT ■■ Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasional antara RSUD Waikabubak dengan PT Iman Jaya Martabe tentang penempatan Mesin Oksigen Generator untuk pemenuhan kebutuhan oksigen pada RSUD Waikabubak, bertempat di Aula RSUD Waikabubak, Jumat, 12/6.

Maksud dan tujuan dari perjanjian tersebut adalah sebagai dasar penempatan mesin oksigen generator untuk pemenuhan kebutuhan oksigen dan terpenuhinya kebutuhan oksigen bagi pasien di RSUD Waikabubak.

Bupati Dapawole pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih dan puji syukur atas penandatanganan perjanjian yang telah terjadi pada hari ini.

“Semoga dengan terbangunnya kerjasama ini, kebutuhan oksigen bagi pasien  rumah sakit Waikabubak dapat terpenuhi.” Ujar Dapawole.
“Bersyukur dengan adanya mesin ini, RSUD juga dapat menjadi penyalur tabung oksigen bagi Rumah Sakit dan Puskesmas atau pihak lain yang membutuhkan.” Tambah Dapawole.

Perjanjian yang berlaku selama 84 bulan atau 7 tahun sejak tanggal diterbitkannya sertifikat Inspeksi Instalasi Gas Media dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Direktur RSUD Waikabubak, dr.Japendi R.Pavliando Saragih,SP.A,M.Biomed, mengatakan bahwa “Mesin yang di tempatkan dilokasi penempatan dapat menghasilkan 1000 tabung per-bulan dimana pencapaian minimal produksi ini berdasarkan operasional 24 jam. Kemudian dilakukan penjualan isi oksigen (reffil) bagi pihak lain dengan ketentuan bahwa penjualan isi ulang gas oksigen ke tabung reffil. Bagi pihak lain yang ingin menjual oksigen namun tidak memiliki tabung oksigen sendiri, diwajibkan memberikan dana deposit sebesar harga tabung kosong sebagai jaminan. Yang nantinya akan dikembalikan jika tidak lagi terikat pembelian oksigen dengan RSUD Waikabubak.” Jelas Ando.■■ juli br

Sumber : SP Pemkab Sumba Barat

Penulis :moi