KUPANG, Top News NTT||Balai POM Kupang menggelar Operasi Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru terhadap produk makanan dan minuman kadaluarsa di dua lokasi yaitu Alak (sepanjang Namosain sampainTenau) dan Tim 2 Oesapa -Lasiana di dampingi 2 petugas polisi dari Bareskrim Polresta Kupang dan 2 staf Dinas Kesehatan Kota Bidang Pelayanan Masyarakat pada Selasa, 8 Desember 2020 pukul 09.00 wita hingga selesai.
Kedua tim baik di Oesapa Lasiana maupun Namosain -Tenau berjumlah 11 orang dari BPOM Kupang, 1 orang dari Dinkes Kota dan 1 personel dari Bareskrim Polresta Kupang .
Tim Oesapa-Lasiana dipimpin oleh Martin Sembiring sebagai Fungsional PFM Ahli Muda, dan tim Namosain sampai Tenau berjumalh 22 orang dipimpin oleh kepala Seksi Pemeriksaan, Paskalista Pati, S.Si.,Apt.
Marthin Sembiring kepada media menjelaskan bahwa razia ini adalah kegiatan operasi seksi pemeriksaan BPOM Kupang untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat NTT sebagai konsumen obat, makanan dan minuman. Ketika ditemui media tim BPOM Kupang tengah melakukan pemeriksaan terhadap produk makanan dan minuman serta obat di kios-kios besar kecil di sepanjang jalan Timor Raya di Kelurahan Oesapa sampai Lasiana.
“Di kios-kios yang menjual produk makanan minuman kami memeriksa tahun kadaluarsa dan produsen makanan minuman tersebut. Apakah terdaftar di BPOM tidak, dana ada alamatnya produsen, tanggal kadaluarsanya. Dan kami temukan beberapa jenis produk minumqn pocari sweat, minyak bimoli, mie instan dan minuman kopi kemasan yang sudah kadaluarsa. Kami musnahkan dan mengingatkan pemilik kios untuk tidak menjual produk kadaluarsa.” Jelas Sembiring.
Sem Lapik, Kepala BPOM Kupang kepada media lewat sambungan telepon menegaskan bahwa sesungguhnya lewat operasi atau razia ini BPOM Kupang hadir untuk melindungi masyarakat dalam rangka intensivikasi pengawasan obat dan makanan dan minuman dalam rangka natal dan tahun baru 2020.
Kami akan intensivkan pengawasannya ke depan jelang natal dan tahun baru, yang akan kami dukung dengan gunakan mobil lab ke lapangan untuk cek kandungan berbahaya didalamnya.
“Saya himbau masyarakat cerdas dalam menggunakan produk obat, makanan dan minuman cek label, kemasan dan cek kandungan bahan berbahayanya.” Ujar Sem.||Juli br
