BANK NTT – DPD REI NTT rambah kaum milenial urban dalam Expo 2020

Ekonomi Bisnis Perumahan rakyat Warta Kota

KUPANG, TOP News NTT ■■ Pembukaan Expo Bank NTT-DPD REI NTT 2020 dengan thema “Milenial Urban 2020” digelar dengan konsep Talk Show antara Pemkot, DPD REI NTT dan Bank NTT pada Jumat, 21 Februari 2020 di Atrium Lippo Plaza Kupang.

Hadir Ely Wairata (Sekda kota Kupang), Boby Pitoby (Ketua DPD REI NTT) dan sekretaris DPD REI NTT, Sony Pelokilla (Kadiv.Pemasaran Kredit Mikro, Kecil dan Konsumer) dan Saul Wenji (KCU Kupang),

Dengan panduan dua MC Kota Kupang Jeni Besin dan Marinuz Kevin yang melemparkan pertanyaan seputar dukungan pemkot Kupang, Bank NTT dan DPD REI NTT terhadap kebutuhan perumahan bagi masyarakat kurang mampu dan kelompok milenial urban kota Kupang.

Sekda kota Kupang (Elly Wairata) yang mewakili pemkot Kupang menjelaskan dukungan pemerintah kota Kupang terhadap program penyediaan perumahan subsidi bagi masyarakat kota Kupang adalah lewat pembiayaan Bank NTT dan bermitra dengan DPD REI NTT yaitu penyediaan perumahan bersubsidi DP Rp0 dan bebas berbagai biaya awal dan bebas biaya BPHTB bagi pemuka agama dan pendeta, serta  kelompok milenial urban. “Pada intinya, Bank NTT sangat mendukung program penyediaan perumahan bagi masyarakat kota Kupang yaitu dengan program penyediaan perumahan bersubsidi bagi pemuka agama dan pendeta yang tanpa DP dan biaya awal serta penghapusan BPHTB. Jadi para pemuka agama dan pendeta hanya membayar cicilan rumah saja. Sedang untuk kelompok milenial urban di kota Kupang, pemkot sangat apresiasi REI NTT dan Bank NTT yang sudah memperhatikan kelompok lapisan masyarakat ini.” Jelas Elly.

Dukungan lain bagi kelompok milenial urban, jelas Elly adalah lewat rencana  penataan kota Kupang tahun 2017-2021 seperti 8 spot taman dengan wifi, Bioskop Terbuka depan eks Teluk Kupang, pemasangan lampu-lampu hias, penataan Tamnos yang sudah dan masih akan dilakukan sampai 2021 dengan dukungan anggaran dari Bank NTT. Bank NTT menurut Elly akan mengucurkan lagi sekitar Rp1 M untuk penyelesaian semua item tersebut. “Semua ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kota Kupang Smart City dan Kupang Hijau kerja sama dengan Bank NTT.” Jelasnya.

Sony Pelokilla selaku Kadiv.Pemasaran Kredit Mikro, Kecil dan konsumer menyatakan bahwa Bank NTT selalu akan mendukung semua yang dilakukan pemkot Kupang dalam menata kota Kupang menuju Smart City dan DPD REI dalam mewujudkan kepemilikan rumah bersubsidi bagi masyarakat kota Kupang. “Kami memberikan target untuk semester pertama adalah 500 unit rumah. Dan kami yakin bahkan terlampaui karena pengalaman expo tahun-tahun sebelumnya. Dan dengan sasaran program kali ini kelompok milenial urban, yang juga di sahkan oleh presiden RI Jokowi  maka target ini bisa terpenuhi karena mengejar pengurangan angka dead lock masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak huni di NTT. Dan jika tidak mencapai target maka akan jadi catatan khusus bagi pembiayaan selanjutnya. Tapi pada intinya Bank NTT sangat mendukung dengan bukti kucuran dana kami. Kami minta REI untuk capai target  300 unit rumah untuk penuhi 500 unit dari pusat ke Bank NTT. Untuk tahun-tahun sebelumnya cukup bagus hasilnya dan kami harap pada semester pertama mencapai 300 unit, sehingga semester kedua bisa mencapai 500 unit target ke Bank NTT dari pemerintah pusat.”Jelas Sony singkat.

Sedangkan Boby Pitoby (ketua DPD REI NTT) menyatakan bahwa pada tahun 2020 REI dan Bank NTT sangat berterima kasih karena tidak berdiri sendiri namum berkolaborasi dengan pemerintahan dan Bank NTT untuk wujudkan apa yang dibutuhkan oleh kaum milenial urban di NTT. “REI dan Bank NTT  lakukan semata-mata dalam menangkap peluang bonus demografi (ledakan penduduk kelompok muda) usia produktif antara 18–40 tahun yang bukan menjadi sebuah petaka tapi menjadi sebuah anugerah. Kelompok milenial urban adalah pasar kami kali ini, karena mengingat sifat mereka yang sangat bebas dan tidak mau terikat, namun sudah memiliki penghasilan sendiri. Kami ingin usia produktif mereka bisa spending money for future dengan beli rumah. Makanya REI NTT bikin tage lineIngat Rumah Ingat REI” dan “Belis Nona pake Rumah.”  REI NTT mencoba menampung dan memanfaatkan penghasilan  mereka lewat program kepemilikan rumah bersubsidi. Kenapa?  Karena mereka lebih banyak habiskan uang untuk hal yang tidak penting seperti untuk penampilan dan internet,  walaupun hidup di kos. Karena itu kami coba merambah kelompok ini dan berkolaborasi dengan pemkot dan bank NTT, bukan saja bagi  yang punya pendapatan tetap, tapi bagi yang tidak punya pendapatan tetap seperti pelaku usaha mikro. Jadi semua kalangan asalkan punya kemampuan untuk membayarnya kembali lewat usaha yang menghasilkan uang atau usaha produktif boleh mengambil perumahan bersubsidi ini. Kali ini kami beri judul :  Bank NTT DPD REI Expo Milenial Urban 2020. Spesialnya tahun ini adalah dengan penghapusan BPHTB.” Jelas Boby yang sudah periode kedua menjabat ketua DPD REI NTT (2019-2023).

Sampai akhir 2019, tandas Boby, angka dead lock kepemilikan rumah layak huni di kota Kupang sebanyak 3.826 unit rumah dan sebanyak 10.800 unit untuk seluruh NTT. ” Ini merupakan PR buat DPD REI NTT.  Kami  (DPD REI, bank NTT dan pemerintah)  berharap  dengan merambah kelompok milenial urban di 2020, angka dead lock kepemilikan rumah bisa dihilangkan.” Tandas Boby berharap.

Pada kesempatan ini Boby juga sampaikan program satu-satunya di Indonesia pemkot Kupang yang berkolaborasi dengan DPD REI NTT  dan bank NTT yaitu penyediaan perumahan khusus untuk pemuka agama dan pendeta yang didukung 100% oleh Pemkot Kupang dan bank NTT. “Jadi pemuka agama dan pendeta  masuk rumah tanpa bayar atau DP Rp0 semua biaya awal ditanggung (DP bahkan bebas biaya BPHTB). Mereka hanya bayar cicilan bulanan saja.” Lanjutnya.

Boby sangat bertetima kasih kepada Pemkot dan bank NTT karena begitu peduli dengan kebutuhan kepemilikan tumah bagi masyarakat kota Kupang.

Target tahun 2020 DPD REI NTT yang diberikan oleh Bank NTT adalah harus mampu menjual 300 unit rumah. Dan ia berharap bukan hanya mencapai, bahwa optimis akan melebihi target karena adanya sasarn baru kelompok milenial urban. “Saya himbau agar masyarakat NTT bisa gunakan waktu semester pertama tahun 2020 ini untuk kunjungi Expo ini atau ke kantor 13 developer yang tergabung dalam Expo kali ini, karena mengingat kuota program rumah bersubsidi baik FLPP dan PPBT di tahun 2020 hanya 1700 unit saja. Memang ada penambahan Rp2 trilyun untuk pembiayaan perumahan lewat dua program ini, namun kuota NTT hanya akan bertahan sampai April,  Mei atau Juni 2020. Karena kuota nasional sangat terbatas, kita wajib serap maksimal smstr 1.  12 triliun  atau 96 ribu unit rumah.taoi ada tambahan 2 triliun dengan skema subsidi 5-7 tahun bukan 20 tahun sehingga bisa cakup 334 ribu unit rumah. Dan sedang dibahas di Kementerian Perumahan dan PUPR RI. Dan semester kedua bisa mencakup kelompom milenial.” Himbau Boby.

Dalam EXPO 2020 ini, tambah Boby, akan digelar berbagai lomba seperti lomba-lomba  foto hunting, money in the cup dance dan line dance. Dimeriahkan oleh  Live Zumba oleh Aerotech Sport Zumba with zin oleh Itha Muga dan diiringan oleh Live Acoustic Synesthesia dan ada kopi gratis selama 10 hari dari Ryan Kopling.  Expo akan berlangsung selama 10 hari dari 21 Februari–1 Maret 2020 di atrium Lippo Plaza Kupang.

Boby Pakh, politisi dan pemilik Developer Galatia Residence 2 menyatakan sangat mendukung konsep dan kelompok sasaran baru Expo 2020 kali ini. Dan melihat bahwa expo-expo cukup memberi pengaruh yang positif terhadap penyerapan anggaran program FLPP dan PPTB yang merupakan program pemerintah pusat yang bermitra dengan bank NTT lewat DPD REI NTT. Ini semoga akan menggenjot pencapaian target 300 unit rumah di 2020. Dan berharap kuota untuk NTT ditambah mengingat adanya kesenjangan antara masyarakat yang memiliki rumah layak huni dan tidak. Kesenjangan cukup jauh, sehingga pemerintah pusat harus menambah baik kuota maupun jangka waktu program. Kalau pemerintah NTT sudah mendukung, bahkan pembebasan atau penghapusan Biaya BPHTB pemkab Kupang sudah memulainya. Ia berharap selurub Kabupaten kota bisa mengikutinya.

Diakhir acara disertai penandatangan PKS antara DPD REI NTT, Bank NTT dan Developer. Expo kali ini diikuti oleh 13 developer.■■Jbr