Bupati Korinus : “Kepala Sekolah adalah Bupatinya di sekolah”

0

NAIBONAT, TOPNewsNTT||Sekolah Dasar Negeri Naibonat manfaatkan halaman kosong di depan gedung sekolah untuk menanam jagung.

Dengan adanya kebun jagung tersebut, diharapkan bisa memotivasi dan memberi contoh kepada para murid untuk sejak dini berkebun dan memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong.

Bupati Korinus lalukan tanam simbolis jagung di lahan SDN Naibonat

Demikian disampaikan kasek SDN Naibonat Simon Anunu,S.Ag,.M.Pd (Jumat, 2/7) pada acara penanaman jagung simbolis oleh Bupati Kupang dilahan seluas 68 Are.

Kepada Bupati Korinus Masneno Simon mengungkapka bahwa niat menanam.jagung dilahan ini awalnya datang dari pemilik laham tersebut atau pihak sekolah dengan dukungan pekerja Poktan Sasando dan Kopdit Swsstisari.

Pemanfaatan lahan ini diyakininya dapat memperoleh keuntungan baik pekerja, pemilik lahan, maupun pemberi modal karena hasilnya akan dibagi 3. Bagi sekolah dapat membangun lapangan olahraga di halaman belakamg sekolah.

Bupati menegaskan pentingnya kegiatan menanam yang diterapkan di lingkungan sekolah.

“Melalui kegiatan ini akan menambah kecintaan para siswa/i untuk gemar menanam yang dapat menjadi kegiatan penunjang/praktek langsung di lapangan diluar KBM di kelas. Budaya bercocok tanam/berkebun yang telah menjadi ciri hidup turun temurun sejak dulu. Pekerjaan ini tidak butuh ilmu khusus. Semuanya bisa dikerjakan jika ada niat serta berkelanjutan sifatnya. Sebagai contoh hasil pertanian dapat diarahkan ke peternakan. Kembangkan lahan pertanian untuk memperbaiki ekonomi masyarakat.” Kata Bupati Korinus memotovasi.

Hal unik yang diungkapkan Bupati Korinus yakni bahwa Kepala Sekolah adalah Bupati disekolahnya.

“Terobosan-terobosan dalam upaya peningkatan ilmu, bakat, keterampilan, mental spiritual, dasarnya dari sekolah. Sebagai kepala daerah saya percayakan pendidikan kepada kepala sekolah. Kepsek harus mampu menangani semua yang terbaik buat sekolah, terutama anak-anak didiknya. Banyaknya sekolah di wilayah kabupaten Kupang, tidak mungkin semuanya disinggahi Bupati, makanya peran dan keberadaan kepala sekolah sangat berarti dalam membangun manusia di kabupaten Kupang.” Sebut Bupati Masneno.

Bupati juga menekankan keinginannya agar anak-anak didik terus dipacu agar giat tanam menanam. Anak didik harus memiliki bidang kompetensi lain di luar kompetensi akademik.

“Sebab kebiasaan bercocok tanam yang ditanamkan sejak kecil akan mengenalkan anak ke pangan lokal berkelanjutan. Karena kegiatan tersebut mengajarkan anak mengolah lahan lalu menanam benih, memanen, menikmati hasil panen mereka. Selain dimakan sendiri bisa juga dijual. Menanam tidak hanya dipadang sebagai komoditas konsumsi belaka, tapi adalah hasil jerih manusia didalamnya. Jika ingin menuai maka haruslah menabur, jangan tidak pernah menanam tapi ngotot menuai. Tuailah apa yang menjadi hasil menabur sendiri. Saya bukan orang hebat, tapi saya berpikir hebat untuk rakyat yang saya cintai.” Tandas Bupati Korinus.

Hadir Kadis P & K, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis Peternakan Kabupaten Kupang, Perwakilan BPTP NTT, Kabag Porkompim, Kepala RSSK, Poktan dan warga sekolah.|| juli br

sumber : spbagadminpimpsetdakabkupang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *