Pantau Pelaksanaan Program Strategis Nasional di Daerah, Wakil Gubernur Johni Asadoma Kunjungi Dua SPPG di Manggarai

Manggarai, TopNewsNTT.Com||“Selamat, semuanya. Layanilah dengan tulus,” ujar Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, kepada para karyawan SPPG Compang Dalo, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Manggarai pada Jumat (5/12/2025). SPPG Compang Dalo adalah satu dari dua SPPG yang dikunjungi oleh Wagub Johni. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pemantauan pelaksanaan program strategis nasional di wilayah Manggarai.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub Johni meninjau berbagai sarana pendukung yang ada di dalam SPPG, serta kesiapan tenaganya dalam memenuhi target pelayanan terhadap para penerima manfaat.

SPPG Compang Dalo sendiri melayani 2.331 penerima manfaat dari tingkat PAUD sampai SMA, dengan rincian: 515 penerima manfaat di SMPN 7 Cumbi, 251 penerima manfaat di SDK Wae Mbeleng, 409 penerima manfaat di SDI Sama, 279 penerima manfaat di SDK Benteng Wake, 53 penerima manfaat di SPS Salidin, 37 penerima manfaat di PAUD Immaculata, 388 penerima manfaat di SMP St. Claus, 305 penerima manfaat di SMA St. Claus, 50 penerima manfaat di KB Flamboyan, 28 penerima manfaat di KB Compang Lait, dan 16 penerima manfaat di TPA Fransiskus.

Sebelum ke SPPG Compang Dalo, Wagub Johni mengunjungi SPPG Lawir di Kelurahan Lawir, Kecamatan Langker Rembong, Kabupaten Manggarai. SPPG tersebut dikelola oleh Yayasan Prima Karya Mandiri.

Menurut Riki Suhardi, salah satu staf SPPG Lawir, SPPG tersebut melayani penerima manfaat di wilayah Kota Ruteng. Di tingkat Taman Kanak-kanak, SPPG Lawir melayani tujuh TK dengan jumlah penerima manfaat sekitar 250-an. Penerima manfaat 800-an di tingkat SD. Penerima manfaat di tingkat SMA yang paling banyak di SMA Negeri 1 Ruteng, dengan jumlah 1.581 siswa. Total penerima manfaat dari SPPG Lawir sendiri berjumlah 2.673 orang.

Masing-masing SPPG mempekerjakan 50 pekerja, dengan rincian tiga orang staf dari Badan Gizi Nasional, dan 47 orang relawan.

Seperti diketahui, setiap SPPG yang dibangun di daerah-daerah untuk mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis. MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM unggul dengan mengatasi masalah gizi buruk, stunting, dan malnutrisi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil/menyusui, sambil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, Petani dan Nelayan.

Sebelumnya, dalam kunjungan di Kampung Redong, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, dalam rangka pembagian sembako bersubsidi, Wagub Johni Asadoma mendorong partisipasi aktif warga Kampung Redong untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk mengembangkan pertanian dan peternakan untuk memenuhi permintaan dapur-dapur MBG.

“Inilah kesempatan kita untuk memanfaatkan tanah-tanah kosong kita. Jangan biarkan kosong. Tanam sayur-mayur, pelihara ayam. Penjualannya akan bisa langsung diterima oleh dapur-dapur,” ungkap Wagub Johni dalam kunjungan ke Kampung Redong.(**)

sp.biro.adpim.setda.ntt