Menata Kota, Menata Harapan: Kupang Siap Jadi Kota Nyaman
Kupang, TopNewsNTT.Com|| Kota Kupang kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Chris Widodo dan Wakil Wali Kota dr. Serena Laiskodat. Dengan semangat “Menata Kota, Menata Harapan”, duet pemimpin muda ini membawa visi besar: menjadikan Kupang sebagai kota yang lebih tertib, bersih, dan nyaman dihuni.
Transformasi dari Pinggiran ke Pusat
Sejak awal masa jabatan, Wali Kota Chris dan Wakil Wali Kota Serena menegaskan bahwa penataan kota bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari perubahan cara pandang terhadap tata ruang dan pelayanan publik.
Dalam dua tahun terakhir, wajah Kupang mulai berubah. Jalan-jalan utama yang dulunya rusak kini mulus kembali. Trotoar dibangun dengan desain ramah pejalan kaki, dan taman kota kembali hijau.
“Menata kota berarti menata kehidupan masyarakatnya. Kami ingin warga Kupang merasa bangga dan nyaman tinggal di sini,” ujar Wali Kota dr. Chris Widodo saat meninjau proyek penataan Jalan Taebenu bulan lalu.
Fokus: Infrastruktur dan Kenyamanan Publik
Pemerintah Kota Kupang menargetkan pembangunan dan perbaikan lebih dari 120 ruas jalan selama periode 2024–2026. Tahun 2025 saja, lebih dari separuhnya telah rampung dikerjakan — termasuk ruas strategis seperti Jalan Taebenu, Jalan Eltari II, Jalan Soeharto, dan akses Terminal Sikumana.
Selain infrastruktur jalan, penataan drainase, taman, dan penerangan kota juga menjadi fokus utama. Langkah ini bukan hanya untuk estetika, tetapi juga untuk menekan genangan air dan meningkatkan keamanan lingkungan pada malam hari.
“Kota yang nyaman bukan hanya indah dilihat, tapi juga aman dan mudah diakses oleh semua kalangan,” tambah Wakil Wali Kota dr. Serena Laiskodat, yang dikenal aktif memantau kegiatan bersih kota dan pelibatan warga dalam program lingkungan.
Kupang Bergerak Bersama
Salah satu kunci keberhasilan program Kupang Rapi adalah kolaborasi. Pemerintah Kota menggandeng komunitas lokal, pelaku usaha, dan kelompok pemuda dalam berbagai kegiatan seperti Gerakan Jumat Bersih, penghijauan kawasan publik, dan pengelolaan sampah berbasis warga.
Kehadiran smart street lighting dan sistem digital mapping jalan kota juga menandai langkah Kupang menuju kota cerdas (smart city). Data jalan rusak dan drainase tersumbat kini terintegrasi dalam sistem pelaporan digital, memudahkan tindak lanjut cepat oleh dinas teknis.
Harapan yang Mulai Nyata
Perubahan nyata di lapangan membuat masyarakat mulai merasakan hasil kerja nyata pemerintahan Chris–Serena. Warga di Kecamatan Oebobo, misalnya, kini menikmati jalan lingkungan yang lebih baik dan bebas genangan setelah bertahun-tahun dikeluhkan.
“Kami akhirnya bisa lewat tanpa takut becek lagi. Kupang sekarang jauh lebih rapi,” ungkap Maria Neno, warga RT 05 Kelurahan Naikoten II.
Kupang Menuju Kota Layak Huni
Dengan arah pembangunan yang jelas dan kepemimpinan yang solid, Kupang kini melangkah pasti menuju predikat kota layak huni dan berdaya saing di kawasan timur Indonesia.
Langkah demi langkah, visi “Menata Kota, Menata Harapan” terus diwujudkan — menjadikan Kupang bukan hanya kota administratif, tetapi rumah besar yang nyaman bagi seluruh warganya.|| jbr/ADV
