Bank NTT Dukung Program 3 Juta Rumah Layak Huni, 10 MBR Ttd Massal Akad KPR FLPP dan 1 MBR Trima Simbolis Kunci Rumah

Kupang, TopNewsNTT.Com|| Bank NTT turut mendukung pemerintah pusat dalam pencapaian 3 juta rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di NTT  melalui pembiayaan KPR FLPP tahun 2025.

Buktikan komitmen tersebut, Senin, 29 September 2025 bertempat di meeting room Hotel Sotis Kupang, secara online melalui zoom meeting, Bank NTT secara serempak ikut menggelar Penandatangan Massal Akad KPR  FLPP bagi 10 MBR dan penyerahan kunci secara simbolis kepada satu debitur atas nama Stevanus Surya Listiawan Gaga-Guru P3K SMAN 1 Labuan Bajo (dari Griya Selaras Narombok-Labuan Bajo) dan Stevanus juga berkesempatan mewakili para debitur lainnya  berdialog langsung dengan presiden lewat zoom meeting.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dalam  kegiatan Rapat Koordinasi Akad Massal dan Serah Terima Kunci KPR Bersubsidi Tahun 2025 “Rumah Subsidi Menyala”  secara nasional lewat zoom meeting bersama Presiden bagi 26.000 debitur dari 33 Provinsi se-Indonesia langsung dari Istana Presiden di Cileungsi, Bogor (Senin, 29/9/2025).

Berikut nama 10 Debitur yang melakukan penandatangan secara massal didampingi oleh 10 kacab Bank NTT yakni Kantor Cabang Khusus, KCU Kupang, PC Labuan Bajo, KC Atambua,  PC Rote Ndao, PC Rote dan PC Oelamasi. 10 Debitur yang lakukan tandatangan akad massal berasal dari berbagai latar belakang profesi. 6 Orang Debitur berasal dari Kantor Cabang Khusus Juniel Fernandez-karyawan swasta (Developer :  Osmok Land Nsmodain),  Bricknel Arif Rahman Yasa-Wiraswasta (Wonreli Residence Naioni), Apriance Dina Salang-guru P3K (Palma Residence Nolebaki), Anton Mbau-P3K Operator Skolah (Palma Village Noelbaki), Risna Diana Kore-Staf Notaris (Sejahtera Land Oetalu-Penfui Timur) dan Yoakim Dedydaji Masan-P3K BPBD NTT (Baumata Indah Permai-Penfui Barat), Kacab Labuan Bajo :  Stevanus Surya Listiawan Gaga-Guru P3K SMAN 1 Labuan Bajo (Griya Selaras Narombok-Labuan Bajo), Kacab.Rote Ndao : Vebian Sofiana Nappoe-Guru SDN Rote Ndao (Perumahan Kampung Biru-Rote Ndao) dan KaCab.So’e : Noni Kabu-Guru SMAN 1 Amanuban Timur (Villa Bukit Cendana Soe).

Pembiayaan 26.000 rumah FLPP (Rumah Subsidi Menyala) ini dalam rangka pemenuhan komitmen 3 juta rumah program Presiden Prabowo yang dilaksanakan oleh Kementerian PRKP.RI dan KemenPUPR.RI dengan melibatkan bank daerah dan Bank Himbara lainnya dan developer anggota REI di 33 Provinsi di seluruh Indonesia.

Bank NTT sebagai Bank Daerah turut berkontribusi dalam pencapaian 3 juta rumah layak huni tersebut untuk mengurangi angka dead lock rumah tidak layak huni dan strategi pencapaian target pembiayaan perumahan rahun 2025 sebesar 350.000 unit.

Pendantangan akad massal offline dilakukan untuk 200 MBR dan akad massal online bagi 25.800 MBR dilaksanakan oleh 41 Bank Penyalur KPR FLPP di 35 provinsi di Indonesia.

Saat ini Bank NTT sebagai bank penyalur KPR FLPP mendukung program 3 juta rumah dan strategi pencapaian pembiayaan target 3 juta rumah tahun 2025 sebesar 350.000 unit rumah KPR FLPP dan pencapaian penyaluran KPR FLPP  September 2025 sebesar 190 unit dari target penyaluran pembiayaan tahun 2025 sebesar 250 unit.

Program ini sebagai bentuk dukungan dan  komitmen Pemerintah pencapaian 3 juta rumah di seluruh Indonesia dan  penandatangan 26.000 rumah di tahun 2025 ini merupakan yang paling pertama dan terbanyak di Indonesia.

Heru Budiono dalam laporannya mengatakan bahwa FLPP adalah inisiasi strategis untuk memenuhi kebutuhan 3 juta rumah layak huni bagi MBR. Tahun 2025 ada penambahan kuota KPR FLPP  sekaligus menjangkau masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap.

Delapan hal yang dilakukan bersama

1. BPHTB Gratis

2. PBG Gratis dan Cepat (10 hari)

3. PPN DTP

4. Pelonggaran GWM BI dan FLPP (4 persen) dan beban sharing 350 ribu terbesar sepanjang sejarah

5  BSPS Swasta renovasi rumah layak huni

Kredit Program Perumahan 330 trilyun kepada pengembang, kontraktor toko bangungan dll.

7. FLPP Swasta Program  (BCA)

8. KPR FLPP Sejahtera Guru, Art, Sopir dan ojek.

Maruah Sirait Menteri PRKP RI dalam sambutannya mengatakan penandatanganan akad massal dan penyerahan kunci termasuk kepada ahli waris keluarga ojol Affan.

Sebelum dilakukan penandatanganan massal akad KPR Subsidi dengan tageline “Rumah Subsidi Menyala”, usai menyerahkan kunci secara simbolis kepada 10 debitur penerima dari berbagai profesi Presiden Prabowo  mengatakan dirinya sangat bangga dan bahagia dan mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras agar bisa mewujudkan  komitmen pencapaian 3 juta rumah layak huni bagi masyarakat penghasilan rendah.

“Perumahan akan jadi motor pertumbuhan dan perkembangan ekonomi sehingga beri target yang tinggi 3 juta rumah agar bisa dikejar dan dicapai.” Ujar Presiden berpesan.

Kepala Supporting Kredit Charles F.Corputy mewakili Hilarius Minggo kepada media menjelaskan bahwa KPR FLPP yang dibiayai oleh Bank NTT hingga September 2025 mencapai 190 unit dari target 250 unit.

“Dalam rencana kerja Bank NTT kita targetkan 250 unit KPR FLPP tahun 2025 sampai September 2025 realisasi 190 noah tersebar di seluruh NTT. KPR FLPP yang dibiayai Bank NTT mencapai 2.007 noah rekening dengan realisasi Rp197 miliar.

Sementara Stevanus Gaga debitur dari Labuan Bajo mengatakan mengambil KPR FLPP dari Bank NTT sangat cepat dan mudah karena dibantu oleh pihak Bank NTT. Harga Rumah Rp186 juta.

Stevanus Gaga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pembiayaan oleh Bank NTT bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan syarat dan biaya terjangkau. Ia berharap lebih banyak masyarakat memperoleh rumah.

Selain pembiayaan KPR FLPP, Bank NTT juga menyiapkan fasilitas pembiayaan KPR Renovasi Rumah dan KPR SPAM PDAM bagi perumahan dan masyarakat yang belum lakukan pemasangan sambungan rumah PDAM.

Lima (5) Developer yang bekerja sama dengan Bank NTT yakni PT. Pembangunan Sehat

Sejahtera, PT. Themindo Bangunan Mandiri, Timor Sarana Pembangunan Nekmese, PT Danang mandiri, PT Helong Persada Makmur dan PT Kimadale Maju Bersama.