Raih Juara 1 Inovasi Award Pemkot.Kupang 2024, SMPN 8 Kupang Siap Ikut Award Adiyata Tingkat Provinsi NTT

Kupang, TopNewsNTT.com|| Patut diapresiasi, salah satu capaian SMP Negeri 8 Kupang di tahun 2024 itu adalah penerimaan inovasi Award pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Kupang tahun 2024.
Sejak kota Kupang berdiri baru pertama kali dilaksanakan inovasi awards dalam kriteria pelayanan publik, SMPN 8 Kupang yang juga sebagai “Sekolah Ramah Anak” ini diikut sertakan dalam kompetisi itu lalu bisa keluar sebagai pemenang.
“Inovasi Award ini themanya adalah terkait isu lingkungan dengan tema yang kami usung “SpenLa peduli bumi, sampahku tanggung jawabku”.” Ujar Roslin Lana, Kasek SMPN 8 Kupang.
Roslin menjelaskan lebih rinci mengapa mereka memilih dan mengangkat tentang isu lingkungan, “Karena isu lingkungan adalah isu global yang mau tidak mau kita harus ambil dalam bagian ini dimana Indonesia merupakan penimbun sampah terbesar apalagi di kota Kupang maka saya menggagas tema itu.” Ungkap Roslin yang memang punya kepedulian terhadap lingkungan dan senang bercocok tanam di rumah.
Roslin beberpakan bahwa gerakan peduli sampah dan lingkungan sudah dimulai dari 10 Januari 2022 dimana pihak sekolah telah menginstruksikan kepada semua siswa maupun guru untuk tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai dan kami lakukan secara konsisten dari 2022 sampai sekarang
Karena gerakan kepedulian lingkungan limgkungan dan minimalisir sampah plastik, Roslin mengatakan selain menerima Award dari Pemkot, tapi juga sudah didatangin pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi untuk dipersiapkan dan diikutkan dalam pemilihan sekolah adiyata.
Roslin berharap apa yang sudah dilakukan SMPN 8 Kupang bisa menginfluence sekolah lain, bahkan instansi lain serta masyarakat luas untuk memulia dari lingkumgan dimana mereka berada agar Kota Kupang sebagai salah satu kota Terkotor secara nasional ini bisa berubah.
“Dan hal itu bisa dimulai dari diri sendiri dari dalam rumah tangga masing-masing dengan pertama kelola sampah, usahakan meminimalisir penggunaan sampah palstik, jika memang menggunakannya jangan dibakar tapi diolah menjadi barang yang lebih berguna atau dijual di bank sampah, manfaatkan setiap halamana atau lahan yang ada di rumah untuk memberi manfaat dengan menanaminya dengan berbagai jenis tumbuham berguna. Selain indah, udara segar juga bisa dapat berbagai jenis sayur, bumbu, tanaman obat, bunga untuk kebutuhan sendiri maupun dijual sehingga tidak ada lahan kosong yang tidur dan jadi tempat tumpukan sampah. Dan itu sudah kami terapkan disekolah. Semua warga sekolah membawa wadah isi ulang air dan makanan dari.rumah, bukan plastik sekali pakai.” Ujar Roslin bangga.
“Semua harus sadar dan mau memulai dari diri sendiri jika ingin lingkungan hidup kita, kota kita, provinsi ini bersih dan sehat.” Tutup Roslin.
Gerakan ini juga didorong dengan melakukan kampanye dengan poster dan kata-kata himbauan dan ajakan di Dinas Pendidikan Kota Kupang, pada Jumat, 21 Pebruari 2025.|| jbr