Kapolresta Rishian Krisna Dimata Ibunda Lily, “Si Anak Rajin Yang Pekerja Keras, Disiplin Dan Sabar”

KUPANG, TOPNewsNTT|| Bu Lily, ibunda Rishian Krisna Budiaswanto Kapolresta Kupang Kota dengan lembut dan penuh kasih sayang tanpa sengaja dalam perbincangan dengan media ini mengisahkan seperti apa sosok putera nomor dua dari lima bersaudara itu di matanya sebagai ibu kandungnya dalam keseharian sejak kanak-kanak, sebagai pelajar, dan bahkan sebagai seorang anggota Kepolisian.

“Pak Krisna (panggilan akrabnya-red), itu sebagai anak adalah sosok yang pendiam, tidak banyak bicara, rajin dan pekerja keras, disiplin dan sangat sabar baik terhadap orangtua dan saudara-saudaranya.” Cetusnya.

Karakternya tersebut, menurut Bunda Lily terbawa hingga Krisna mengikuti tes Akabri pada 26 tahun lalu.

“Karakter itu terus berbawa bahkan makin menonjol saat Pak Krisna ikut tes masuk Akabri dan saat lulus, saya hanya ucapkan Alhamdulillah saja. Karena saya yakin sekali dengan sikap dan karakternya di rumah yang sudah bagus akan mendukungnya dalam proses seleksi dan ujian masuk Akabri. Dan Pak Krisna bilang Ma aku lulus, aku bilang ya Alhamdullilah. Udah gitu aja.” Ujar Bunda Lily lembut sambil tersenyum manis.

Bunda Lily yang masih sehat di usia ke 65 itu juga akui dengan bangga bahwa dua puteranya anak pertama dan kedua dari 5 anaknya memang dikaruniai kepintaran oleh Allah Swt.

“Pak Krisna itu, dari kecilnya, dua anak saya itu memang pinter dan sejak sekolah selalu juara terus. Pak Krisna itu memang pendiam, tapi dia banyak kegiatan. Lebih banyak bekerja dari pada bicara, Memang rajin betul anak saya itu. Contohnya pagi kalau hari Minggu libur kan? Kalau kakak dan adik-adiknya masih tidur, eh udah nyapu dia bersih-bersih rumah. Kadang sama saudara-saudaranya suka digangguin, dia diam saja, nyapu lagi. Kalau masih digangguin ia pukul kaki mereka sambil diomelin “Ini orang lagi kerja memgganggu  saja.” Tapi cuman sekedar bercanda bukan marah.

Bu Lily juga dengan bangga mengatakan bahwa puteranya itu adalah sosok pendiam, sabar, rajin, ia juga seorang guru ngaji di lingkungan tempat tinggalnya bagi anak-anak kecil.

Kelebihan lain dari putera kebanggaannya menurut Bu Lily, Kapolresta suka juga dengan seni.

“Bahkan sejak TK Pak Krisna suka sekali menari. Anak lelaki lain tidak suka menari, Pak Krisna malah hoby menari. Ada acara perpisahan pihak sekolah maka ia ikut memeriahkannya dengan menari.” Kisahnya lagi.

Sosok Kapolresta berusia 48 tahun ini yang membuat kagum Ibunya adalah seorang pekerja keras.

“Pak Krisna itu ya setelah jadi polisi, tidak pernah tuh ia istirahat. Jadi kalau ada orang lain cuti, ia tetap kerja ndak pernah tuh ia cuti. Prinsip dia ya, kalau diperintah kerja ya harus kerja, tidak ada tuh yang lain.” Ujarnya bangga tentang prinsip kerja puteranya.

Krisna juga dikisahkan sebagai seorang anak yang sangat penurut dan menghargai orangtuanya, walau kedua orangtuanya bukanlah berasal dari kalangan orang berada. Setiap nasihat baik mereka selalu diikuti dan itulah yang mengantarnya sukses dalam karir kepolisiannya.

“Pak Krisna anak yang sangat menghargai kami sebagai orangtua, setiap perkataan dan nasihat kami selalu didengarkannya, termasuk dalam menjalankan tugas dan jabatannya. Makanya saya tuh ya selalu beri nasihat padanya,  kamu tuh harus selalu berinovasi itu saja, bagusmu itu selalu berinovasi. Makanya Pak Krisna saat menjadi Kapolres Kefa yang selalu membuat berbagai kegiatan, misalnya membuat bendera terpanjang di dunia yang saat ia pindah ke Polda NTT Pak Krisna dapat PIN pengharagaan dari Kapolri. Ya alhamdulilah ia selalu berprestasi gitu loh. Ya mungkin itu karena doa saya selalu dikabulkan Allah toh, itu makanya anak saya semoga ia menjadi makin baik setiap harinya.” Ungkapnya bangga.

Satu hal lagi Puteranya selalu profesional dan walau seberat apapun masalah hidup dan pekerjaannya selalu tidak suka bercerita.

“Sikapnya sejak dulu sampai sudah menjadi Kapolresta masih tetap sama seperti ini, tidak berubah. Masih pendiam, pekerja keras, sabar dan juga selalu beribadah.” Ujarnya lagi.

Baginya Puteranya adalah sosok menganggumkan, dan ia berharap akan tetap dalam sikap yang baik bahkan makin baik setiap harinya baik dalam rumah tangga, pekerjaan, dan juga hubungan dengan sesama.

“Walau kami dari keluarga kami sederhana, namun saya bersyukur anak-anak saya diberkahi luar biasa hidup mereka oleh Allah Swt. Kelima anak saya dikasi kepintaran, dan pekerjaan yang baik. Saya selalu memotivasi anak-anak kalian harus punya pekerjaan lebih baik dari bapakmu, jangan jadi buruh pabrik lagi.” Ungkapny.

Ia berharap semoga Pak Krisna menjadi anggota kepolisian yang baik, menjadi pemimpin yang baik.

Tidak disangka Kapolresta yang baru berusia 48 tahun, anak pertamanya sudah Sarjana sedangkan anak kedua masih SMA. Bapaknya Sukarni Madi Putera dan Lily Sulistiowati Kartini.Kapolresta Rishian Krisna Dimata Ibunda Lily, “Si Anak Rajin Yang Pekerja Keras, Disiplin Dan Sabar” Rishian KrisnaRishian Krisna

“Pak Krisna itu sangat perhatian sama keluarga. Kalau saya sakit ia akan pulang. Pesan untuk Krisna agar jaga diri dan punya semngat kerja yang tinggi, dan selalu ingat menjalankan sholat saja agar jadi pribadi yang baik dan pemimpin yamg benar.” Tuturnya berpesan|| jbr