TA 2024/2025 Universitas Aryasatya Deo Muri Kupang Buka Kelas Karyawan dengan Sistem Perkuliahan Hybrid

KUPANG, TOPNewsNTT.Com||Dunia Perguruan Tinggi Swasta di NTT makin berwarna dengan kehadiran Universitas Aryasatya Deo Muri (UNADRI) yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Uyelindo Kupang.
Tergabung dalam Uyelindo Grup bersama STIKOM Uyelindo dan STIKOM Artha Buana, serta SMK Uyelindo, Universitas Aryasatya Deo Muri pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024/2025 membuka kelas Khusus Karyawan dengan sistem Hybrid (60% online dan 40% offline) selain 4 Fakultas dengan 11 prodi yang sudah ada.
Ditahun 2024 UNADRI membuka kelas Regular dan Kelas Khusus Karyawan dengan biaya kuliah sangat terjangkau.
“Kebijakan ini diambil selain membantu mahasiswa dari keluarga yg berpenghasilan rendah juga memberi kesempatan bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan biaya sangat terjangkau dan bebas SKS, memungkinkan para orang tua terbantu dari sisi pembiayaan kuliah.” Lanjutnya.
Untuk kelas Regular proses perkuliahan dilaksanakan secara luring atau tatap muka di kampus. Besar biaya kuliah Kelas Regular dibilang sangat terjangkau, hanya sebesar Rp. 2 Juta rupiah atau hanya 333rb/bulan, bebas biaya SKS dan bebas biaya pembangunan.
“Kelas khusus Karyawan di UANDRI juga tergolong sangat terjangkau dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di NTT. Perkuliahan dilaksanakan secara hibryd atau online dan offline. Perkuliahan dilaksanakan hibryd (online-offline) pada pukul 18.00/jam 6 sore – pukul 21.00/jam 9 malam, waktu disesuaikan dengan waktu pekerjaan para mahasiswa kelas Karyawan.”jelas Dr.Patris Kami,M.Hum (Jumat, 20/9).
Kebijakan kelas karyawan ini, lanjut Patris, untuk memberi kesempatan kepada siapa saja di seluruh wilayah Indonesia yang ingin melanjutkan studi karena keterbatasan waktu dan biaya.
Untuk kelas karyawan hanya dengan biaya kuliah Rp 2,5 juta/semester atau hanya 416rb/bulan sudah bisa kuliah, serta bebas biaya SKS dan bebas biaya pembangunan.
Model perkuliahan kelas karyawan di UNADRI, akan dilaksanakan secara proporsional baik Tugas, Presentasi Kuliah, praktik lapangan, UTS dan UAS.
Pendaftaran perkuliahan, baik kelas Regular maupun kelas Karyawan dapat dilakukan melalui WEBSITE Resmi UNADRI : www.uandri.ac.id atau melalui nomor kontak/WA HUMAS UNADRI 085253100801, email: aryasatyadeomuri@gmail.com
Berikut pilihan Program Studi yang ada di UNADRI terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 5 Prodi yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Dan Prodi Bimbingan Konseling.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 3 Prodi Akutansi, Prodi Manajemen dan Prodi Ekonomi Pembangunan.
Fakultas Hukum dengan 1 Prodi yakni Ilmu Hukum.
Fakultas Sains dan Pertanian dengan 2 Prodi yakni Agroteknologi dan Biologi.
Hal ini dijelaskan oleh Rektornya Dr.Patris Kami,M.Hum kepada media di ruang kerjanya (Jumat, 20/9).
“Di Tahun akademik 2024/2025 ini Universitas Aryasatya Deo Muri ini akan membuka kelas Karyawan selain kelas reguler. Perkuliahan di kelas Khusus Karyawan dilakukan secara Hybrid. Sistem hybrid itu adalah pembagian sistem perkualiahan online 60% dan offline 40%, khusus bagi para karyawan yang karena waktu kerja tidak punya waktu luang kuliah secara reguler. Waktu kuliah dari pukul 18.00 hingga 21.00 wita. Disini kami menerapkan biaya SPP yang terjangkau, bebas biaya pembangunan dan biaya sks. SPP untuk kelas reguler Rp2 juta persemester dan untuk kelas karyawan Rp2.5 juta per semester.” Jelas Patris yang baru menjabat tahun Nopember 2023 lalu.
Patris menyatakan sama seperti Perguruan Tinggi lainnya di NTT Uyelindo juga punya suatu semangat yang sama yakni ikut mencerdaskan anak bangsa di NTT dengan berbagai macam pola pendidikan yang ada di NTT.
“Uyelindo punya tiga kampus besar dan satu smk yakni STIKOM Uyelindo, STIKOM Artha Buana, Universitas Aryasatya Deo Muri dan SMK Uyelindo. Tiga universitas ini ada dalam Grup Uyelindo. Mengapa kami mendirikan Asyasatya ini karena di dua PT yang sudah ada yakni STIKOM karen disana ITE maka biaya pendidikan disana agak tinggi, diatas Rp.5 juta, sehingga Aryasatya didirikan untuk menjangkau anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu. Jadi yang kuliah dengan kualitas seperti di Stikom karena tidak mampu, bisa berkuliah di Aryasatya Deo Muri dengan bugdet ringan. Jadi itulah semangat ketua yayasan mendirikan Universitas Aryasatya ini yakni membangun NTT dari aspek pendidikan. Di Aryasatya bebas biaya pembangunan dan biaya SKS, registrasi terjangkau, bahkan kami siapkan quota beasiswa dari Yayasan berupa pemotongan biaya spp sebesar 30-40% yang disupport oleh Yayasan untuk anak tidak mampu.” Jelas Patris yang juga jurnalis.
“Ketika menerima jabatan rektor pada Nopember 2023 maka fokus pertama adalah peroleh Akreditasi “Baik Sekali” yang saat ini sedang berproses di Lembaga Akreditasi Mandiri. Bahkan SK akreditasi 4 prodi sudah diterbitkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), yang lain sedang berproses dan menunggu AL.” Tegas Patris.
Di Universitas Aryasatya ada empat Fakultas (FKIP (4 Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sejarah, PJKR dan BK), Fakultas Hukum (prodi Ilmu Hukum), Fakultas Sains dan Pertanian (Prodi Agro Teknologi dan Biologi Murni), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi Managemrn dan Rkonomi Pembangunan).
Hingga saat ini total mahasiswa aktif yang terdata ditambah TA 2024/2025 mencapai 200 mahasiswa dan Total ada 55 dosen (per prodi ada 5 dosen). Pembukaan PMB akan berlangsung hingga akhir Oktober 2024.
UADM menerapkan Kurikulum Kampus Merdeka dengan 6 semester teori selesai dan 2 semester magang untuk kelas Karyawan, sementara untuk reguler magang lebih lama agar terseleksi.
Di Universitas Aryasatya Deo Muri peroleh quota mahasiswa KIP tahun pertama 11 orang, tahun kedua 18 orang KIP full dan KIP biaya studi saja 21 orang, dan 2024 quota KIP 11 orang.
“Kami sudah membangun MoU dengan dinas Pendidikan agar mahasiswa FKIP di bisa KKN dari tingkat pendidikan SMP pada semester 6 dan semester akhir SMA/SMK. Kami komitmen harus meningkatkan akreditasi pendidikan sebagai komitmen pertama.” ungkap Patris.
Resntra 5 tahun punya target mahasiswa yang siap bekerja dan kurikulum relaksasi sesuai kebutuhan dunia kerja sesuai kebutuhan lapangan dan ikuti perkembangan jaman . Mata kuliah yang tidak sesuai perkembangan jaman ditiadakan.
“Misalnya di Prodi Bahasa Indonesia dalam kurikulum awal, membaca, menulis, bebricara, menyimak dan mendengar jadi matkul terpisah, maka dalam kurikulum relaksasi dijadikan satu yakni matkul kemampuan berbahasa dimana mahasiswa bisa belajar tentang menulis, proses berlatih bicara atau publik speaking, terjadi kolaborasi. Sehingga Dosen yang mengajar dalam tim tidak ada dosen mengajar sendirian, tapi dalam tim sehingga tidak monoton. Sehingga ada aspsk tertentu, setiap dosen punya oompetensi yang berbeda.
Di Renstra 5 tahun tersebut universitas punya standar pendidikan sendiri, sekalipun kemendikri sudah punya standar nasionl sendiri. Tapi setiap PT diberi kebebasan membuat standar sendiri sesuai kebutuhan pasar.
Akan dilakukan pemetaan berdasarkan kebutuhan setiap fakultas berdasarkan kebutuhan dengan melibatkan stakeholder terkait seperti dunia usaha, masyarakat, sambil dosen lakukan riset sesuai kebutuhan pasar.
“Seperti ilmu managemen dulu kan managemen umum, sekarang ada ilmu managemen desa, pemerintahan, koperasi dll, seperti akuntansi, ada akuntansi perbankkan desa, pemerintahan dll. Seperti adminsitrasi pemerintahan dan bisnis. Fakultas ekonomi dan Bisnis baru didirikan sebelumnya Fakultas Ekonomi agar mahasiswa berpikir entertain. Keunggulan kita di sini ada dua yakni pembelajaran untuk mahasiswa reguler yaini pembelajaran bahasa Inggris gratis setiap semester transisi. Jadi mahasiswa diberikan kesempatan membaca tandangan masa depan yakni menguasai bahasa Inggris dan kursus komputer di STIKOM kan ada Komputer.” Jelas Patris.
“Aryasatya Deo Muri memiliki arti : “Untuk Kemuliaan Tuhan Allah.” Dan semua orang yang bekerja dan belajar disini harus memiliki ketulusan dan menjaga nama baik universitas dengan implementasi sikap yang memuliakan nama Tuhan.” Tutupnya.|| jbr