Reses Anggota DPRD Provinsi NTT Muhammad Ansor, Warga Berharap Jangan Hanya Didengar Tapi Direalisasi

Kupang, TopNews.NTT|| Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi Partai Golkar, Ir. H. Mohammad Ansor, melaksanakan kegiatan reses di RT 23, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada Senin (14/7). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, terutama terkait kebutuhan dasar warga.
Dalam dialog interaktif bersama warga, Mohammad Ansor memaparkan sejumlah program strategis yang saat ini tengah dijalankan oleh DPRD NTT bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Ansor menjelaskan bahwa sebagai anggota Komisi V DPRD NTT, ia memiliki tanggung jawab langsung dalam sektor-sektor penting yang menyangkut kehidupan masyarakat sehari-hari.
Fransiskus Fermendi Didaktus, Ketua RT 023/RW 009 Kelurahan Batuplat, mengapresiasi kegiatan reses yang dilakukan Ansor. Ia menyebut bahwa ini adalah kali pertama seorang anggota DPRD Provinsi datang langsung melakukan reses di wilayah mereka.
“Kami sangat senang dan bersyukur. Bapak Ansor adalah sosok yang sederhana dan sudah lama berkecimpung di dunia politik. Ini pertama kalinya ada anggota DPRD Provinsi yang hadir langsung di RT 23,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi, terutama menyangkut pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta infrastruktur seperti jalan lingkungan dan penerangan jalan. Fransiskus mengungkapkan bahwa banyak warga RT 23 yang belum memiliki kepesertaan aktif dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Waktu penyampaian aspirasi sebenarnya terlalu singkat. Warga berharap agar ke depan diberikan waktu yang lebih luas untuk menyampaikan keluhannya,” katanya.
Menurut Fransiskus, wilayah RT 23 memiliki akses yang sulit menuju fasilitas umum seperti sekolah dan gereja. Kondisi jalan yang rusak dan kurangnya lampu penerangan membuat wilayah ini rawan tindakan kriminal, apalagi secara geografis RT 23 cukup luas.
“Warga sangat berharap agar jalan ke Tanah Gereja, ke perumahan, serta ke arah SMA Pora bisa segera diperbaiki. Selain itu, lampu jalan juga sangat minim,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Ansor langsung merespons cepat dengan mencoba menghubungi Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT untuk menyampaikan kondisi jalan yang dikeluhkan warga. Sayangnya, panggilan telepon tersebut belum dapat dijawab.
“Langkah ini menunjukkan komitmen beliau dalam menindaklanjuti secara langsung aspirasi masyarakat,” kata Fransiskus.
Fransiskus juga membandingkan reses yang dilakukan Ansor dengan reses dari anggota DPRD Kota Kupang lainnya. Menurutnya, pendekatan Ansor lebih menekankan pada pelayanan dasar dan kesejahteraan rakyat, seperti jaminan sosial melalui BPJS, sedangkan anggota DPRD kota lebih fokus pada pembangunan fisik.
“Kami harap aspirasi ini tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara nyata,” tutupnya.
Dari hasil reses ini, beberapa poin penting yang menjadi prioritas warga RT 23 antara lain:
* Penyediaan dan aktivasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
* Perbaikan infrastruktur jalan menuju fasilitas umum.
* Penambahan lampu jalan untuk keamanan lingkungan.Reses Di RT 23 Kelurahan Batuplat, Warga Keluhkan Akses Jalan Rusak Muhammad Ansor Langsung Hubungi Kadis.PUPR Kota Kupang
* Akses ke program sosial seperti PKH dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang belum merata.
Seluruh aspirasi yang dihimpun akan dibawa dan diperjuangkan dalam rapat bersama pemerintah provinsi dan instansi terkait. Ia juga berkomitmen untuk melakukan kunjungan lanjutan guna memantau perkembangan tindak lanjut dari aspirasi warga.|| jbr