Perdana Ikut Ajang Paritrana Award 2025, PT Nataga Raihawu Industri Raih Kategori 3 Sektor Usaha Besar Bidang Kelautan

NTT, TopNewsNTT.Com|| PT Nataga Raihawu Industri perusahaan produksi dan distribusi garam Kabupaten Sabu Raijuan menyabet penghargaan kategori 3 Usaha Besar sektor Pertanian, Perkebunan, Perkebunan dan Kelautan yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT.
Menariknya ini pertama kalinya PT NRI mengikuti ajang bergensi ini dan langsung masuk nominasi dan meraih Kategori 3.
Penghargaan ini diperoleh bukan tanpa alasan mendasar, pasalnya perusahaan yang bergerak dalam sektor produksi, distribusi dan pengembangan garam di Sabu Raijua ini ternyata sejak 2023 sudah mengikutkan 420 prang karyawannya dalam Program Perlindungan Tenaga Kerja Jamsostek.
Bahkan tahun ini perusahaan garam pertama uamg berdiri di Pulau penghasil Tuak (nira) dan gula Sabu yang memiliki kandungan NaCl (Natrium Klorida) umumnya di atas 94%, dan bahkan bisa mencapai mendekati 100% ini sudah merencanakan akan terus meluaskan perlindungan Jamsostek kepada kelomlok pekerja rentan seperti para buruh pelabuhan dan para sopir serta kondektur di Sabu Raijua yang beroperasi di Pelabuhan.
Garam Nataga dikategorikan sebagai garam industri karena memiliki kadar NaCl yang tinggi, dan juga ada yang memenuhi standar garam konsumsi.
Kepada media usai menerima Pengharagaan, Marthen yang juga mantan Bupati Sarai ini menyatakan, “pertama saya berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menghargai kita sehingga kita diundang untuk mengikuti kompetisi ini. Ini buka kompetisi yang biasa bagi tapi bergengsi karena kita dipilih dari semua badan usaha di NTT, Pemerintah provinsi, kabupaten kota dan desa-desa. Karena itu saya mau menyampaikan terima kasih.” Ungkap Marthen bersemangat.
Menurutnya, kegiatan semacam ini harus terus dilakukan agar mampu mendorong, memacu dan menjadi motivasi bagi semua pengusaha yang ada agar bisa mengcover semua orang yang terlibat dalam kegiatan usaha mereka. “Apakah mereka terlibat secara langsung sebagai karyawan mereka, atau mereka yang tidak terlibat sebagai karyawan sebuah perusahaan tapi profesi mereka berada dalam satu link dan membantu kelancaran proses usaha sebuah perusahaan atau badan usaha. Semisal di tempat kami di Sabu Raijua ada para buruh pelabuhan, sopir dan konjak yang ikut memberi kontribusi langsung bagi usaha kami.” Ungkapnya.
“Mereka ini rentan dan beresiko dan kami akan mengcover mereka kedepan kedalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).” Tandasnya.
Marthen menyatakan sekembalinya ke Sabu Raijua dirinya akan membicarakan rencana ini dengan pihak perusahaan, “Tentu juga termasuk harapan dan pesan yang disampaikan tadi oleh Gubernur dan harapan dari BPJSK. Yakni mengcover mereka yang belum menjadi peserta Jamsostek.” Janjinya.
PT NATAGA RAIHAWU INDUSTRI berkedudukan di Kabupaten Sabu Raijua dan berdiri pada 2022 adalah sebuah badan usaha Makro yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi garam.
Perusahaan ini memiliki tambak garam di Sabu Raijua dan telah mengirimkan garam dalam jumlah besar ke Surabaya dan Kupang.
Produksi Garam Perusahaan ini memiliki dan mengelola tambak garam di Sabu Raijua, dengan total luas tambak yang terus dikembangkan. Dan setiap bulan mampu mengekspor sebanyak 40 ton garam ke Surabaya.
PT. Nataga Raihawu Industri mendistribusikan garam hasil produksinya ke berbagai daerah, termasuk Surabaya dan Kota Kupang.
Perusahaan ini juga fokus pada pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi garam, termasuk rencana perluasan tambak garam.|| jbr