Perdana Digelar Pemkot Kupang, 26 Wartawan Dinyatakan “Kompeten” UKW Muda Tahun 2022

  • Bagikan

KUPANG, TOPNewsNTT||Perdana digelar Pemerintah kota Kupang lewat Dinas Komunikasi dan informasi Kota Kupang,  26 orang jurnalis di kota Kupang dinyatakan “Kompeten” usai melewati Uji Kompetensi Wartawan Muda tauun 2022.

UKW jenjang  Muda ini digelar di Kupang selama dua hari (Senin & Selasa, 20-22/6).

Pengumuman hasil ujian kompetensi wartawan dilakukan oleh Dr. Dra. Retno Intani ZA, M.Sc saat penutupan kegiatan yang dihadiri dan ditutup oleh Kepala Dinas Kominfo kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, didampingi sekretaris Dinas Kominfo, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTT Beny Jahang dan Semy R.Baluk ketua SMSI Kota Kupang.

Ketua panitia pelaksana UKW, Semy R.Baluk melaporkan bahwa peserta yang nendaftar 47 orang, yang lolos verifikasi administrasi 30 orang tapi 3 berhalangan hadir sehingga yang ikut UKW hanya 27 orang.

Ia berterima kasih kepada SMSI dan Penguji Universitas Dr.Moestopo Jakarta, SMSI dan Dewan Pers sebagai penguji.

“Harapannya Pemkot Kupang bersama SMSI dan Dewan Pers akan berkolaborasi mengadakan UKW selanjutnya. Kami sudah programkan UKW akan jadi program rutin tahunan. Tahun 2023 akan kerja sama dengan beberapa lembaga untuk mengadakan UKW di Sumba dan Flores. SMSI sudah ada di 12 kabupaten kota di NTT. Jika tahun ini 27 orang, maka tahun depan kita berharap bisa 60 sampai 70 orang ikut UKW.” Ujar Semy.

Sementara Dr. Dra. Retno Intani ZA, M.Sc dalam sambutan mewakili Dewan Penguji mengatakan setelah adanya UKW ia berharap agar memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Kota Kupang.

Retno memaparkan proses verifikasi berlangsung yang berlangsung sejak awal yang dilakukan secara ketat  lewat pendaftaran online dan diverfikasi ulang oleh staf Dewan Pers untuk selanjutnya ditentukan wartawan  yang lolos untuk ikut UKW.

Jenjang UKW ada tiga yakni Muda, Madya dan Utama. Dalam forum pengujian semua metode harus sesuai standar Dewan Pers.

Sementara hasil UKW adalah terkait kesimpulan Kompeten dan Tidak Kompeten setelah melalui serangkaian proses pengujian theori dan praktek terkait materi seputar jurnalisme, jurnalistik,  UU Jurnalisme, Kode Etik Jurnalistik dan lain sebagainya selama dua hari.

“Keputusan kompeten dan tidak kompeten juga punya beban tanggung jawab, dan setelah dinyatakan kompeten maka kami berharap para wartawan dapat menjaga wibawa status kompetensi. Karena setiap wartawan yang ditetapkan dan diberi kartu Kompetensi UKW akan terdata di website Dewan Pers.” Ujar Retni berpesan.

Uji Kompetensi Wartawan oleh dilakukan tim penguji yang terdiri dari Tim Penguji dari Fakultas Prof.DR.Mustopo yakni Dr. Dra. Retno Intani ZA, M.Sc, Dr. Wahyudi M. Pratopo, M.Si, Elik Susanto, Aat Surya Syafaat
dan Jon Heri.

Sementara Wildrian Andre Ota Kepala Dinas Kominfo kota Kupang dalam sambutan menutup kegiatan menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan Tim Penguji yang sudah berhasil melaksanakan UKW.

“Mengapa saya katakan berhasil? Karena dari 30 yang lolos verifikasi, 27  ikut Ujian Kompetensi dan hanya satu yang dinyatakan tidak kompeten. Jadi ini sangat berhasil terlaksana saya sebut. Karenanya kami sebagai pemerintah sangat mengapresiasinya. Dinas Kominfo Kota Kupang, SMSI sebagai panitia dan Dewan Pers serta dan Universitas Dr.Mustopo sebagai penguji saya sebut berhasil menyelenggarakan UKW ini, karena hanya satu orang yang dinyatakan tidak kompeten. Kalau sepuluh baru gagal. Bagi yang gagal jangan kuatir tahun depan masih ada.” Ujar Andre.

Andre Otta menyebut dalam sejarah Pemerintah Kota Kupang, UKW Muda tahun 2022 adalah yang pertama kali dilaksanakan dengan hasil memuaskan.

Atas nama walikota Kupang sebagai Sahabat Pers, Andre Otta mengatakan akan selalu mendukung pers dan juga berharap pers akan mendukung program pemerintah kedepan.

“Disini kita bukan hanya fokus pada kompeten atau tidak kompeten, tapi bagaimana kita menakar diri untuk membuktikan kompetensi sebagai insan pers ke depan.” Tandas Andre akhiri sambutan.|| juli br

  • Bagikan