Kota Tumbuh Bersama Warga: Pemerintah Hadir dengan Solusi Nyata
Kupang, TopNewsNTT.Com||Kota Kupang kini tengah menapaki babak baru dalam perjalanan pembangunannya. Dari sudut-sudut kota hingga kawasan permukiman, terlihat denyut perubahan yang nyata jalan yang dulu rusak kini mulus, lingkungan yang semrawut menjadi tertata, dan ruang publik kembali hidup dengan aktivitas warga. Semua itu menjadi bukti bahwa Kota Kupang sedang tumbuh, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakatnya.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis, arah pembangunan kota semakin jelas dan terukur. Pemerintah hadir bukan hanya sebagai pengambil kebijakan, melainkan sebagai pelayan yang mendengar, memahami, dan bekerja untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Visi “Kota Tumbuh Bersama Warga” menjadi landasan utama dalam setiap langkah pembangunan. Pendekatan yang berpusat pada masyarakat menjadikan setiap program mulai dari penataan lingkungan, perbaikan infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi lokal terasa manfaatnya langsung oleh warga. Kupang tidak lagi sekadar membangun kota, tetapi juga menata kehidupan dan harapan.
Menata dari Lingkungan, Membangun Harapan
Program pembangunan yang dijalankan pemerintahan Chris–Serena tidak dimulai dari proyek besar semata, tetapi dari kebutuhan paling dasar masyarakat: lingkungan yang bersih, terang, dan tertata.
Perbaikan jalan lingkungan, pembersihan drainase, hingga pemasangan lampu jalan di berbagai kelurahan menjadi bukti bahwa pembangunan kini terasa dekat dengan warga.
“Dulu kalau malam gelap dan jalannya rusak, kami takut keluar rumah. Sekarang terang dan rapi, anak-anak bisa bermain dengan aman,” tutur Maria Fanggidae, warga Kelurahan Oebobo, saat ditemui tim redaksi.
Solusi Nyata untuk Kota Nyaman
Pemerintah Kota Kupang juga menjalankan sejumlah program inovatif seperti Kupang Bersih dan Terang, Revitalisasi Ruang Publik, dan Program Jalan Mantap.
Tujuannya sederhana: menjadikan Kupang bukan hanya indah dilihat, tapi juga nyaman dihuni dan produktif bagi semua warganya.
“Kami lihat sekarang kota jauh lebih bersih. Banyak taman kecil dibangun, anak-anak bisa bermain, dan warga bisa bersantai sore hari,” ungkap Yohanes Laka, tokoh masyarakat Kecamatan Kota Raja.
Selain mempercantik wajah kota, revitalisasi ruang publik juga memberi ruang ekonomi baru. Pedagang kecil, ojek daring, dan pelaku UMKM kini punya tempat beraktivitas yang lebih tertata.
“Ketika kota tertata, ekonomi ikut bergerak. Pemerintah ingin pembangunan membawa manfaat nyata bagi rakyat,” kata dr. Christian Widodo, Wali Kota Kupang.
Warga Dilibatkan, Kota Diberdayakan
Ciri khas pemerintahan Chris–Serena adalah pendekatan partisipatif. Melalui Musrenbang Kelurahan dan program padat karya, warga ikut menentukan arah pembangunan.
“Kami merasa didengar. Tahun lalu kami usul perbaikan drainase dan jalan lingkungan, sekarang sudah selesai dikerjakan. Itu bukti pemerintah benar-benar hadir,” ucap Melkianus Benu, Ketua RT di Naikoten I.
Kini, wajah Kota Kupang semakin modern, namun tetap hangat dan inklusif. Dari pusat kota hingga pinggiran, perubahan nyata bisa dirasakan, Kupang benar-benar tumbuh bersama warganya.
Dalam Pusat Kota Kupang sepanjang Jalan El Tari Tertata dan Modern dengan mulus jalan lebar, trotoar rapi dan kokoh, penerangan yang memadai dan kondisi keamanan terjamin setiap malam hari dimanfaatkan masyarakat kota Kupang sebagai lapak jualan kuliner asli NTT seperti jagung bakar, pisang gepe, kelapa muda, bubur kacang hijau dll.
Setiap Sabtu, pagi jam 6 hingga jam 10 sebagai arena car free day dimana masyarakat dapat melakukan kegiatan olahraga, wisata kuliner dan berdagang.|| jbr/ADV
