Kelor, Harapan Baru Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan

Denpasar-Bali, TopNewsNTT.Com|| Daun kelor (Moringa oleifera) memberi harapan baru pencegahan stunting pada manusia sejak dini yakni dengan mengkonsumsi kelor selama masa kehamilan.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian systematic review terbaru yang dilakukan oleh dr.Andre Hartanto yang dipaparkannya pada Kongres POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia), yang berlangsung di Bali dari 17 Juli hingga 23 Juli 2025.

Dokter Andre menyebut hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa konsumsi kelor oleh ibu hamil dapat menurunkan angka kejadian stunting pada anak yang dilahirkan.
“Studi komprehensif ini menunjukkan bahwa intervensi kelor selama masa kehamilan secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) ibu dan berat badan bayi saat lahir. Dampaknya pun nyata, prevalensi stunting lebih rendah pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang rutin mengonsumsi kelor dibandingkan kelompok kontrol.” Paparnya.
Dalam forum yang dihadiri oleh ratusan dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari seluruh Indonesia itu, hasil studi tersebut mendapat pengakuan luas dan dinilai relevan secara klinis.
“Ini adalah bukti ilmiah yang sangat kuat. Kita berhasil menunjukkan bahwa intervensi gizi yang tepat sasaran selama kehamilan dapat secara langsung menurunkan angka stunting. Kita memotong akar masalahnya,” ujar Andre Hartanto salah satu peneliti utama dalam presentasinya, Selasa (22/7/2025).
Ia menambahkan bahwa penelitian ini menganalisis berbagai studi berkualitas tinggi yang telah dilakukan sebelumnya.
“Hasilnya konsisten: konsumsi kelor mampu mencegah anemia pada ibu hamil serta menghasilkan bayi dengan berat badan lahir lebih tinggi, dua faktor penting yang berkontribusi pada pencegahan stunting.” Paparnya.
Namun, tambah dr.Andre, meski hasilnya menjanjikan, para peneliti menekankan perlu dilakukan sebuah riset lanjutan berskala lebih besar dan jangka panjang untuk memperkuat temuan ini di tingkat global.(jbr)