OELAMASI, TOPNewsNTT|| Gubernur NTT Viktor B.Laiskodat menggelar Kunjungan Kerja Perdana tahun 2022 selama 4 hari (21-25 Januari 2022) di 5 kabupaten di Daratan Timor.
Hari pertama (Jumat, 21/1) Kunker Gubernur dimulai dari kabupaten terdekat dengan kota Kupang yakni kabupaten Kupang.
Kunjungi BUMDes Tafena To desa Noelbaki
Lokasi pertama yang ialah Bumdes “Tafena To” di desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah.
Gubernur VBL diterima langsung oleh Korinus Masneno, didampingi oleh pengelola Tafena To Oktori Gassperz.
Oktori yang juga mantan anggota DPRD kabupaten Kupang ini menjelaskan secara bahwa secara keseluruhan desa Noelbaki memiliki luas lahan persawahan irigasi seluas 65p hektar dengan potensi terbaik adalah beras, baik beras merah, hitam dan putih.
Terkait strategi pemasaran seluruh potensi hasil pertanian, Oktori menyatakan salah satunya dilakukan pendekatan dengan supermarket. Namun Oktori mengeluhkan persyaratannya harus ada sertifikat dari MUI yang sementara diupayakan.
Ia juga mengatakan pemanfaatan internet menjadi sebuah cara tingkatkan pemasaran.
Oktori ungkapkan petani sangat butuh alat semprot drone untuk persawahan.
Di Desa Noelbaki, ungkap Oktori, potensi hasil pertanian baik beras, semangka, melon, jagung dan tanaman hortikulturaainnya perlu dikelola secara optimal guna meningkatkan perrkonomian masyarakat juga tak lepas dati dukungan permodalan Bank NTT, BNI dan Kopdit Swastisari.
Untuk pelaporan keuangan, Bumdes sudah lakukan kerja sama MoU dengan BPKP provinsi NTT secara online melalui aplikasi.
Sementara Bupati Korinus Masneno berjanji akan membantu pengadaan alat semprot drone agar lebih maksimal usaha pertanian di desa Noelbaki.
“Memang desa Noelbaki adalah desa yang merupakan dapur dari kabupaten Kupang. Dan BUMDes terbaik di kabupaten Kupang dengan pengelolaan hasil pertanian padi terbaik adalah BUMDes Tafena To. Semoga BUMDes tetap membantu petani memasuki pasar kota.” Ungkap Bupati bangga
Bupati juga ucapkan terima kasih atas kunjungan kerja dan perhatian gubernur VBL untuk kemajuan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata di kabupaten Kupang
“Meskipun masih banyak kekurangan yang belum dapat kami sempurnakan, namun kamu tidak memiliki ketakutan untuk bangun kabupaten Kupang menjadi lebih sejahtera, kami selalu butuh kolaborasi dan motivasi dari gubernur untuk berkembang lebih baik.” Ujar Bupati Korinus.
Sementara gubernur VBL dalam sambutan sampaikan terima kadih atas upaya kerja keras yang dihasilkan dari segala potensi yang dimiliki dan dikelola oleh BUMDes ini.
“Hasil pertanian seperti melon dan semangka, saya minta BUMDes Tafena To harus bisa produksi Fresh Juice dari melon dan semangka. Supaya punya market dan maju industrinya. Bawa saja juicenya ke gubernur dan bupati pasti dibeli. Memang salah satu penghambat kemajuan adalah infrastruktur yang buruk.” Tandas Gubernur.
Terkait keluhan serangga penganggu kupu-kupu yang disampaikan ketua BUMDes Tafena To yang ingin dimusnahkan, gubernur VBL sarankan agar jangan dilakukan karena akan menjadi salah satu atraksi terbaik di dunia. Penggunaan pestisida akan hancurkan ekosistemnya.
“Tidak ada satupun di dunia inj dikasih Tuhan tidak berguna. Tinggal bagaimana kita memahamo dan melakukan yang terbaik.” Ujar Gubernur VBL.
Banyak hal menarik yang dikatakan Gubernur VBL dalam pertemuan tersebut, selain pertanian.
“Saya inginkan NTT sebagai daerah penghasil lobster terbesar di Indonesia srbab sangat menguntungkan. Karena di NTT banyak keong yang akan jadi pakan lobster.” Tandas Gubernur bersemangat.
Terkait stunting, kebersihan toilte, disinggung oleh gubernur sebagai hal penting yang harus peroleh perhatian. Stunting harus ditangani secara baik, sedangkan kebersihan toilet menunjukkab peradaban dan kemajuan, sehingga harus jadi perhatian seluruh insan.
“Kesan Rapi dan bersihnya seseorang akan hilang jika toilet di tempatnya kotor dan bau. Jika demikian keadaannya kita bisa nilai seperti apa penghuninya.” Tandas Gubernur tajam.
Kunjungi SMKN 1 Oelamasi
Selanjutnya kunker gubernur NTT dilanjutkan ke SMKN 1 Oelamasi di desa Oelamasi untuk meresmikan gedung praktek siswa disertai penyerahan bantuan alat praktek siswa senilai Rp7,9 miliar.
Bantuan di terima langsung oleh kasek SMKN 1 Oelamasi.
Gubernur VNL mendorong Kasek SMKN 1 Oelamasj agar pada Mei 2022 bisa meraup keuntungan Rp1,8 miliar dengan menanam jagung dulahan seluas 100 hektar. Dengan estimasi hasil produksi 60 ton/hektar x 100 = 600 ton dikali Rp3.000 rupiah per kilo, maka akan peroleh hasil Rp1,8 miliar.
“Lahannya akan disiapkan oleh bapak bupati Kupang di belakang kantor Bupati untuk dikerjakan para siswa. SMK adalah sekolah mandiri, tidak usah lulusan SMKN mau jadi pegawai kontrak daerah pemerintaj yang pendapatannya tidak seberapa.” Ujarnya Gubernur VBL memotivasi.
Untuk bangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT jadi lebih baik dan bebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka gubernur VNL ungkapkan pemprov.NTT bersama OJK provinsi BTT dan Bank NTT mendesain suatu skema pembiayaan Mikro Merdeka, untuk memudahkan para pelaku ekonomi peroleh akses permodalan yang mudah, murah dan cepat.
Total penyaluran kredit mikro merdeka pada bank NTT kantor cabang Oelamasi sebesar Rp383 000.000 ditandai oleh penyerahana simbolis kredit mikro menengah oleh bupati ke pelaku ekonomi disertai penyerahan simbolis tabungan simpanab pelajar (SIMPEL) Bank NTT kepada perwakilan pelajar SMKN 1 Oelamasi dan penyerahan bantuan pencegahan stunting kepada ibu hamil dan balita oleh gubernur NTT kepada bupati Kupang.
Tanam Jagung di lokasi TJPS Desa Benu, Takari
Selanjutnya gubernur NTT dan rombongan masih didampingi Bupati Kupang Drs Korinus Masneno,MM melanjutkan kunjungan ke Desa Benu, Kecamatan Takari.
Kunjungan dilakukan dalam rangka sukseskan penanaman jagung program TJPS.
Meskipun kondisi rombongan basah kuyup oleh derasnya hujan, tak dapat surutkan niat dan semangat mulia gubernur VBL untuk lakukan penanaman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Amin Juariah melaporkan,
“Program tanam Jagung Panen Sapi di kabupaten Kupang periode Oktober – Maret. Khusus Kecamatan Takari alokasi keseluuhN adalah 250 hektar, dan desa Benu seluas 17 hektar.
“Saya yakin di musim penghujan tanam di musim penghujan ini akan membawa kemakmuran pembangunan pertanian di kabupaten Kupang.” Ujarnya.
Terkait kredit dengan ekosistem mikro merdeka dari Bank NTT, Amin Juariah pastikan akan dilakukan sosialiasasi. Pinjaman itu akan diarahkan pada tanaman jagung. Namun diakuinya banyak juga petani yang ajukan tanaman padi dan Bank NTT siap menerima.
Sementara mendukung semua komitmen dan upaya pemerintah provinsi NTT dan Bank NTT majukan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata di kabupaten Kupang, Bupati Kupang pastikan program TJPS ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami akan terus memotivasi dari pemerintah provinsi NTT untuk bersama bangun kabupaten Kupang. Saya ajak masyarakat untuk lakukan pinjamab ke Bank NTT sebab bunganya 0%. Menarik dan akan sangat membantu petani pastinya.” Kata Bupati.|| juli br
sp prokopim setda kab.kpg
