Ibadah Syukur dan Penarikan Kupon Undian Doorprize Tandai Perayaan Hut Ke 97 Jemaat Koinonia

NUNLEU-KOTA KUPANG, TOPnewsNTT|| Panitia Perayaan Hari Raya Gerejawi Tahun  2022 menggelar Ibadah syukur HUT ke 97 tahun Jemaat Koinonia yang dilaksnakan dalam bentuk KPI dan dihadiri oleh 16 pendeta baik yang sementara bertugas maupun yang sudah pindah tugas, emeritus dan ketua Klasis kot Kupang.

Sebelum ibadah syukur, dilakukan penarikan kupon undian Door prize di halaman depan gedung kebaktian jemaat Koinonia ( Senin, 7/11) di halaman depan gedung gereja jemaat Koinonia.

Ketua pelaksana Undian, Kias Nahak dalam memimpin penarikan menjelaskan bahwa perayaan HUT Jemaat Koinonia ke 97 tahun dilakukan penjualan Kupon Undian Doorprize  dan  penarikan kuponnya dilakukan pada hari ini di lingkungan 7 setelah sempat tertunda setahun karena covid, seroja dan berbagai kondisi lainnya.

Ditambahkannya, dalam penjualan kupon doorprize terkumpul dana sebesar Rp430 000.000 dari penjulaan 120 buku kupon dari 300 buku yang dicetak.

Hadiah-hadiah adalah 1 unit rumah  rss harga caah Rp168 juta,  ukuran tanah 150m² dengan luas bangunan 36m².

Khusus pemenang 2 hadiah utama yakni motor dan rumah semua proses pengurusan pajak dan administrasi ditanggung pemenang. Kerja sama dengan dinamika motor dan bank NTT.

Hasil penjualan kupon akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung gereja jemaat Koinonia yang sudah berjalan selama 30 tahun dan maaih belum rampung hingga kini.

Sementara ketua MJ Koinonia Pdt.Itha Tasi Adoe, S Th membuka penarikan kupon undian mengatakan bahwa sebagai ketua MJ bersama semua pendeta di Koinonia sedang  bergumul dengan dua jenis pembangunan yakni fisik gedung pelayanana dan rohani jemaat.

Pembangunan fisik yakni gedung utama kebaktian, koncistori dan rumah pelayanan. Gedung pelayanan di wilayah pelayanan lingkungan 7 disebut sebagai pergumulan panjang.

Gedung pelayanan sudah di bangun sejak 1970 atau 31 tahun digumuli untuk proses penyelesaian pembangunan yang masih belum selesai. Sehingga dilakukan penjualan kupon undian door prize lingkungan 7 dengan usaha dana dari panitia pembangungan. Walau tidak semua kupon terjual namun tetap dengan ijin Tuhan dana yang  ada bisa dipakai untuk melanjutkan pembangunan baik gedung pelayanan seluruhnya.

“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Jika Ia bilang bisa maka akan bisa dilakukan.”” Tandas ketua MJ Pdt.Itha Tasie Adoe.

Ia mengingatkan semua jemaat bahwa entah siapapun yang dapat maka ia sudah ditentukan dan sesuai rancangan Tuhan.

Pemenang undian Kupon Door Prize HUT ke 97 tahun Jemaat Koinonia lingkungan 7.

1 unit rumah, 1 unit motor mio, 1 kulkas, 1 meain cuci, 1 mixer, 1 setrika listrik, 1 hp galaksi, 1 magic com,l dll barang elektronik.

Pemenang adalah :

1 Unit RSS : Kornelis Usboko

1 Unit Motor Matic Yamaha Mio : Amros Waty

2 sprei Aleks Funay

1 mixer Paul Liyanto

3 strike listrik Juliana  Mola Daik,  Leny Rosy dan Bany Sine

Kipas angin maspion : Leny Rosy

1 hp galaksi Melcy Pandie

2 dispenser Nitanel Nnin Kiak dan Aldy Neno

1 rice coker miyako Paul Liyanto

1 rice cooker miyako SMAN 8 Kupang

1 kulkas Nety

1 tv led Paulus Katy

1 mesin cuci Martha Boling

Usai penarikan undia dilanjutkan dengan kebaktian syukur HUT ke 97 tahun jemaat Koinonia dipimpin oleh pendeta Diana Oematan-Siahaya berkolaborasi dengan pendeta Tera D Klaping,M.Th dan Pdt.Dorkas Ndolu-Aduhaning,S.Th.

Perayaan diawali dengan pelepasan balon dan  burung merpati.

Kris Lake sebagai ketua panitia perayaan Hari Gerejawi tahun 2022 menyatakan bahwa perayaan HUT bukanlah kegiatan rutinitas tapi demi mempersatukan iman jemaat.

Tahun ini perayaan HUT ke 97 dengan thema, “Sehati, Sepikir, Segerakan dalam kasih menuju Koinonia Yang Visioner.”

Berbagai kegiatan gerejawi tahun 2022 jemaat Kononia sudah dilaksanakan hingga puncak perayaan HUT ke 97 tahun.

Pelayanan bagi jemaat bidang kesehatan yakni Koinonia Peduli Stunting yang diprakarsai oleh Ketua MJ Koionia. Program ini dilaksanakan dengan latar belakang pertimbangan masih banyak anak jemaat berstatus stunting dan banyak ibu hamil dan menyusui yang masih kurang gizi sehingga lahirkan anak stunting.

Ada 34 anak stunting dan 61 ibu hamil dan menyusui di Jemaat Koinonia yang sudah dibantu oleh jemaat dengan sistem orangtua asuh yang menyumbang Rp50 rb selama 3 bulan sejak Nopember hingga Januari.

Dan kegiatan Koinonia Peduli Stunting akan dijadikan program rutin di jemaat.

Memeriahkan perayaan HUT ke 87 tahun jemaat Koinonia digelar juga Jalan Santai dengan peserta sebanyak 600 orang pada Sabtu, 4,11 sebagai bagian perayaan HUT ke 97 tahun Jemaat Koinonia. Panitia adalah dari lingkungan 3 dan 9. Biaya perayaan adalah dari kas gereja, usaha dana dan sumbangan para donatur.

Suara Gembala disampaikan oleh Pendeta Itha Tasi Adoe yang mengatakan 97 tahun pimpinan Tuhan terhadap jemaat Koinonia buktikan bahwa sampai hari ini Allah telah menuntun kita bersama mengurus rumah besar kita bersama Koinonia yakni Jemaat dan Pengatur rumah Allah yakni Abdi Allah yaitu  para pendeta yang berjumlah 54 pendeta yang sudah melayani jemaat Koinonia.

“Terima kasih sudah jadi bagian terindah bagi jemaat Koinonia dan telah menjadi bagian cerita indah perjalanan jemaat Koinonia.” Ujar Pdt.Itha.

97 tahun yang lalu sejumlah kk dan anggota majelis berada dalam jemaat ada dan sekaramg sudah berkembang pesat menjadi  1.736 kk dan  5.678 jiwa.

Kami sudah jatuh cinta dengan Koinonia dan tidak akan berhenti walau tubuh menghilang dari persekutuan jemaat ini tapi jiwa tetap akan bersama-sama.

Dari thema perayaan HUT ke 97 Jemaat Koinonia pendeta Itha menyatakan jemaat yang misioner adalah visi dan kerinduan Allah serta semangat pengutusan Allah bagi semua Pendeta dan jemaat yang harus tetap dikerjakan untuk bawa damai dan salom Allah di bumi. Kita harus turun menjumpai jemaat dalam berbagai pelayanan jemaat. Jemaqt Koinonia harus terbuka menjadi rumah besar bagi semua masyarakat yang berbeda dalam berbagai hal.

3 pesan pendeta Diana Oematan-Siahaya bagi jemaat Kononia adalah Tidak Pentingkan Diri Sendiri, Tidak Memuji Diri Sendiri dan Selalu Mementingkan Orang Lain dalam pelayanan di jemaat Koinonia. || juli br